Anda di halaman 1dari 2

PENYUSUNAN PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)

No. Dokumen
Halaman
No. Revisi
1/2
RSU DAHA 445/10.2/SPO- 0
HUSADA KOMED/102.6/2019
1/
Ditetapkan :
DIREKTUR RSU DAHA HUSADA
Tanggal Terbit
KEDIRI

STANDAR
9 Januari 2019
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)

dr. YUNIHAN GUSTAM, M.Mkes.


Pembina
NIP.19630628 199003 1 003
Panduan Praktik Klinis (PPK) adalah istilah pengganti
standar prosedur operasional (SPO) dalam Undang-undang
Praktik Kedokteran tahun 2004.Penggantian ini perlu
dilakukan untuk menghindarkan kesalahpahaman yang
mungkin terjadi, bahwa “standar” merupakan hal yang harus
PENGERTIAN
dilakukan pada semua keadaan. Jadi secara teknis SPO
dibuat berupa Panduan Praktik Klinis (PPK) yang dapat
berupa atau disertai dengan salah satu atau lebih : Alur klinis
(clinical pathway), protokol, prosedur, algoritme, standing
order.
1. Meningatkan mutu pelayanan pada keadaan klinis dan
lingkungan tertentu bekerja sama dengan tim
multidisiplin
2. Mengurangi jumlah intervensi yang tidak perlu atau
berbahaya
TUJUAN 3. Memberikan opsi pengobatan dan perawatan terbaik
dengan keuntungan maksimal
4. Menghindari terjadinya medication eror secara dini
5. Memberikan opsi pengobatan dengan risiko terkecil
6. Memberikan tata laksana asuhan dengan biaya yang
memadai
PENYUSUNAN PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)

No. Dokumen
No. Revisi Halaman
RSU DAHA
HUSADA 2/2
445/10.2/SPO-
0
KOMED/102.6/2019
1/
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAHA
HUSADA NOMOR : 445/ 10.1/ PAN-KOMED/ 102.6/ 2019
KEBIJAKAN
TENTANG PANDUAN PENYUSUNAN PANDUAN PRAKTIK
KLINIS (PPK)

- Tiap SMF menyusun PPK dengan memperhatikan


penyakit yang sering muncul
PROSEDUR - Dikoordinasi oleh Komite Medik
- Dievaluasi tiap 3 tahun

- KOMITE MEDIK
UNIT TERKAIT - KASIE PELAYANAN MEDIK
- DIREKTUR

Anda mungkin juga menyukai