NIP: 19750301 200804 2 001 Triase adalah pengelompokan korban yang didasarkan atas berat-ringan penyakit Pengertian (trauma) serta kecepatan penanganan (pemindahannya). Pelayanan triase menggunakan tool Emergency Severity Index (ESI) dengan mengklasifkasikan pasien ke dalam lima kelompok, mulai dari level " (paling urgent) hingga le!el 5 (kurang urgent).Pada kondisi bencana pelayanan triase menggunakan sistem warna (merah, kuning, hijau, dan hitam) dan kartu triase. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan triase di ruang Instalasi Gawat Darurat.
Kebijakan SK Direktur RSUD STS Tebo Nomor 445 / /…Tentang Triase Pasien
Prosedur 1. Yang bertugas di Triase adalah dokter umum yang bertugas di
IGD RSUD Sultan Thaha Saifuddin Kabupaten Tebo. 2. Tugas Triase: Dokter triase bertugas memilah pasien yang datang ke IGD dengan melakukan anamnesis dan pemerikasaan lain sehingga dapat memutuskan tingkat kegawatan penderita dengan memberikan label warna. Merah : untuk pasien gawat darurat dan pasien gawat tidak darurat Kuning : untuk pasien darurat tapi tidak gawat Hijau : untuk pasien tidak gawat dan tidak darurat Hitam : untuk pasien meninggal 3. Pelaksanaan Triase: a. Semua pasien masuk IGD harus melalui sistem triase b. Dokter triase melakukan seleksi pasien berdasarkan kegawatannya dan bersama perawat IGD melakukan resus itasi pasien bila diperlukan, c. Keluarga pasien mendaftar di tempat registrasi pasien dan petugas registrasi mencatat data sosial pasien pada rekam medis pasien antara lain nama, umur, jenis kelamin, alamat, tanggal dan jam masuk. d. Dokter triase memeriksa pasien dan membuat permintaan pemeriksaan penunjang yang diperlukan serta menentukan diagnosa kerja. e. Setelah selesai pemeriksaan, dokter menegakkan diagnosa, memberikan pengobatan, dan tindakan. f. Apabila membutuhkan konsultasi medis spesialis maka kemudian dokter triase menghubungi dokter spesialis yang dibutuhkan. g. Dokter triase masih bertanggung jawab terhadap pasien sampai pasien pindah ruangan atau pulang.