KEGIATAN PRAKTIKUM 1
Gambar 4.1
Percobaan gaya listrik statis pada penggaris
dan kertas
B. Gaya Magnet
Magnet memiliki gaya tarik terhadap benda-benda tertentu. Gaya tarik ini disebut gaya
magnet. Gaya magnet merupakan gaya yang ditimbulkan oleh tarikan atau dorongan dari
magnet. Contoh gaya magnet adalah, tertariknya paku ketika didekatkan dengan magnet.
Gaya magnet dapat menarik benda-benda, yang terbuat dari besi dan baja.
Tabel 4.1
Hasil Pengamatan Gaya Magnet
C. Gaya Gesek
Gaya gesek adalah gaya yang berarah melawan gerak benda atau arah kecenderungan
benda bergerak. Gaya gesek muncul apabila dua buah benda bersentuhan. Benda-benda
yang dimaksud di sini tidak harus berbentuk padat, melainkan dapat pula berbentuk cair,
ataupun gas.
Tabel 4.2
Hasil Pengamatan Gaya
No. Keadaan balok Gesek
Penunjukkan Neraca Pegas (Newton)
1 Sebelum bergerak 2,2+2,2+2,0= 6,4 : 3 = 2,1 N
2 Saat bergerak 1,5+1,5+1,5= 4,5 : 3 = 1,5 N
3 Sesudah bergerak 1,3+1,3+1,3= 3,9 : 3 = 1,3 N
Gambar 4.3
Percobaan Gaya Gesek
D. Gaya Pegas
Gaya pegas adalah gaya tarik yang ditimbulkan oleh pegas. Pada karet gelang yang
direnggangkan dan pada pegas yang direnggangkan atau dimampatkan, akan timbul gaya
kearah benda yang merenggangkannya atau memampatkannya. Gaya yang timbul tersebut
disebut gaya pegas. Gaya pegas timbul karena adanya sifat elastik/sifat lenting pegas/karet
gelang. Sifat elastik ini dimiliki oleh benda yang apabila diubah bentuknya kemudian
dilepaskan, maka benda itu akan kembali ke keadaan/bentuk semula. Oleh karena gaya pegas
disebabkan oleh sifat elastis.
2. Cara Kerja
a. Ambil seutas karet gelang,
Gantungkan salah satunya
pada statif.
b. Gantungkan pula sebuah
beban pada ujung karet
yang satu lagi.
c. Tariklah beban ke bawah,
Gambar 4.4
kemudian lepaskan. Karet gelang yang digantung dan
diberi beban kemudian ditarik lalu
dilepaskan
E. Gaya Berat
Gaya berat atau biasanya disingkat berat adalah gaya gravitasi yang bekerja pada suatu
benda bermassa. Jika benda tersebut berada di bumi, maka gaya gravitasi yang bekerja
adalah gaya tarik bumi. Lambang gaya berat adalah w, singkatan dari weight. Satuan berat
adalah Newton (N).
F. Perpaduan Gaya
Gambar 4.6
Percobaan dengan neraca pegas untuk melihat perpaduan gaya.
Jawaban Pertanyaan
1. Pada kegiatan A, gaya yang menyebabkan potongan kertas tertarik oleh penggaris yang
digosokkan pada rambut kering adalah gaya listrik statis
2. Pada kegiatan B, benda-benda logam yang kecil dapat ditarik oleh magnet batang
karena benda-benda tersebut terbuat dari besi atau baja, nikel dan kobalt.
3. Pada kegiatan C, balok di atas meja hanya dapat ditarik dengan gaya gesek karena
semakin besar/luas benda yang bergesekan semakin besar pula gaya gesek yang
ditimbulkan berarti gerak benda semakin terhambat.
4. Pada kegiatan D, yang menyebabkan benda yang digantung pada karet gelang bila
ditarik ke bawah kembali ke atas adalah karena gaya pegas.
5. Pada kegiatan E, panjang karet gelang bertambah sesuai dengan bertambahnya beban
yang digantungkan karena semakin berat beban/benda maka gaya yang
ditimbulkan semakin besar dengan ditunjukkan panjang karet gelang.
KEGIATAN PRAKTIKUM 2 GERAK
1. Judul Percobaan
Gerak Lurus Beraturan (GLB) dan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
2. Tujuan Percobaan
1. Untuk mengetahui perbandingan jarak dan waktu yang dibutuhkan benda bergerak
lurus beraturan dan berubah beraturan.
2. Untuk mengetahui kecepatan benda yang bergerak.
3. AlatdanBahan
Katrolgantungtunggal
Stop watch
Penggaris
Bebangantung 100 gr (2 buah)
Statifdanklem
Benangkasur
Plastisin
Bebantambahan
4. Cara Kerja
GerakLurusBeraturan (GLB)
Rakitalatdanbahan
Usahakan agar bebantambahan m tertinggal di ring pembatasbila M1turundan M2naik.
Tandaiketinggianbebantambahan (m) mula-mulasamatinggidengantitik A.
Ukurpanjang BC
Biarkansistembergerak m + M1 turundan M2 naik. Catatwaktu yang diperlukan M1
untukbergerakdari B ke C.
Ulangipercobaansampai 5 kali denganjarak BC yang berbeda-beda.
Catatdatanyapadatabel.
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
Susun alat
Tentukan dan ukur jarak AB dan BC (usahakan AB > BC)
Biarkan sistem bergerak (M1 dan m) turun dan M2 naik, usahakan agar beban
tambahan m tertinggal di ring pembatas B.
Ukur waktu yang dibutuhkan (M1 + m) dari A ke B (tAB) dan M1untuk bergerak dari B
ke C (tBC) .
Lakukan percobaan sampai 5x dengan jarak AB (titik A tetap, C tetap, B berubah) dan
catat datanya pada tabel.
Teori
Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak lurus suatu obyek dimana dalam gerak ini
kecepatannya tetap atau tanpa percepatan, sehingga jarak yang ditempuh dalam gerak lurus
beraturan adalah kelajuan kali waktu. Suatu benda dikatakan melakukan gerak lurus beraturan
jika kecepatannya selalu konstan. Kecepatan konstan artinya besar kecepatan alias kelajuan
dan arah kecepatan selalu konstan. Karena besar kecepatan alias kelajuan dan arah kecepatan
selalu konstan maka bias dikatakan bahwa benda bergerak pada lintasan lurus dengan kelajuan
konstan.
Gerak lurus beraturan dapat dirumuskan sebagai berikut : s = v.t
Keterangan:
s = jarak tempuh (m), v = kecepatan (m/s), t = waktu (m)
GLBB ( Gerak Lurus Berubah Beraturan ) ialah sebuah gerak benda yang terdapat pada
lintasan garis lurus dengan kelajuan yang selalu berubah – ubah terhadap waktu.Contohnya
adalah gerak jatuh buah apel dari pohon nya ( gerak jatuh bebas ) dan contoh lain nya seperti
penerjun payung yang melompat dari pesawat.
Rumus GLBB
Vt = v0 + a x t
S = v0 x t + ½ x a x t2
Vt2 = V02 + 2 x a x s
Keterangan :
B. GerakLurusBerubahBeraturan(GLBB)
No Beban (gr) SAB (cm) tAB (sekon) SBC (cm) tBC (sekon)
1 100 45 2,05 40 1,12
2 100 50 2,12 35 0,98
3 100 55 2,32 30 0,79
Tabel 4.6 Pengamatan GLB
Gambar Percobaan
JawabanPertanyaan
1. Grafikhubunganantarajarak (s) sebagaifungsiwaktu (t) berdasar data percobaanGLB (S
sumbuvertikaldan t sumbuhorizontal).
Grafik GLB
Percobaan III
s 6,5 cm cm
v 2,9
t 2,17 s s
3. Kesimpulan GLB
Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa garis
lurus dengan kecepatan tetap. Dengan beban yang sama beratnya, semakin dekat
jaraknya semakin cepat juga waktu yang diperlukan.
4. Grafik hubungan antara jarak AB (SAB )sebagai fungsi waktu (t AB ) pada percobaan
GLBB.
Grafik GLBB
Percobaan I
s 0,25 cm cm
v 0,16
t 1,60 s s
vt v 0 at
vt v 0
a
t
0,16 0
a
1,60
m
a 0,098 2
s
Percobaan II
s 0,30 m m
v 0,18
t 1,67 s s
vt v0 at
vt v0
a
t
0,18 0
a
1,67
m
a 0,108 2
s
Percobaan III
s 0,35 m m
v 0,169
t 1,78 s s
vt v0 at
vt v 0
a
t
0,19 0
a
1,78
m
a 0,110 2
s
6. GLBB adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa garis lurus dan kecepatannya
berubah secara teratur serta mempunyai percepatan tetap
GLB GLBB
Kecepatannya tetap Kecepatannya selalu berubah
Grafik satu garis lurus Terdapat dua garis
KEGIATAN PRAKTIKUM 3
A. Kastrol
2. Tujuan Percobaan
1. Menjelaskan manfaat dari katrol
2. Menentukan keuntungan mekanika pada katrol
3. AlatdanBahan
Katrol tetap.
Katrol bergerak
Neraca pegas 0-500 gram
Beban 200 gram, 100 gram, 50 gram, 20 gram (masing-masing dua buah).
Benang secukupnya atau senar plastic.
Statif atau penggatung katrol.
4. Cara Kerja
Lakukanlah kalibrasi untuk beban yang akan digunakan dengan menggunakan neraca
pegas. Periksa apakah skala pada pegas menunjukkan keterbacaan yang sama dengan
nilai beban yang tertera.
Susunlah alat dan bahan percobaan
Setelah beban tergantung, catatlah skala yang terdapat pada pegas. Kemudian langkah
selanjutnya dengan mengganti beban.
Lakukan kegiatan percobaan berikutnya dengan menggunakan katrol bergerak dan
katrol tetap
Catatlah skala pegas untuk setiap beban yang digantungkan pada katrol bergerak
Lakukan kegiatan langkah selanjutnya dengan mengganti beban.
5. Teori
Katrol adalah roda ataupun cakram pejal yang berputar pada porosnya, dan dilewati sebuah
rantai atau puntali, salah satu ujung untuk menarik dan ujung satu lainya adalah letak
beban. Roda yang tepi kanan dan kirinya dibuatlebihtinggidaribagiantengah agar tali bias
dipasang dan bergerak sepanjang badan roda tersebut. Katrol hamper sama dengan kuas
atau penguntit yaitu fungsinya membantu untuk mengangkat beban berat. Katrolter diri dari
katrol tetap, majemuk dan bergerak.
Gambar Percobaan
JawabanPertanyaan
a. Jika saat kalibrasi beban 100 gram, skala pegas menunjukkan 20 skala kecil, maka satu
skala kecil sama dengan massa beban seberat 5 gram.
100 gram = 20 skalakecil
1 skalakecil = 100 : 20
1 skalakecil =5 gram
b. Keuntangan mekanik yang didapat dari katrol tetapa dalah dalam menarik beban keatas
menggunakan katrol tetap lebih mudah dan lebih ringan dibandingkan jika menarik beban
secara langsung.
c. Keuntungan mekanik dari penggunaan katrol bergerak adalah kuasa yang diperlukan pada
katrol bergerak untuk mengangkat beban lebih kecil dari pada kuasa yang diperlukan pada
katrol tetap.
d. Yang lebih menguntungkan adalah kartol tetap karena katrol ini dapat selalu berubah-ubah
posisinya.
KEGIATAN PRAKTIKUM 3
B. Tuas
1. JudulPercobaan :TUAS
2. Tujuan
2. Menjelaskanmanfaattuas
3. menentukankeuntunganmekanikpadatuas
3. AlatdanBahan :
Penggarisdenganukuran 10-50 cm
Statifuntukpenyangga/menggantungpenggaris
Benangsecukupnya
Beban 50-100 gram
Klip kertas sebagai pengganti beban
4. Cara Kerja
Susunpenggarisdanstatif.
Gantungkanpenggarisdenganlenganlenganpanjangsehinggadalamkeadaansetimbang.
Anggaplahtitik 0 berada di tengahtengahpenggaris
Gantungkanbeban 50 gram di lengankiri A danbeban 100 gram padalengankanan (B),
aturkedudukanpenggarissupayatetapdalamkeadaansetimbang
Catatjarak OR dan OE
5. Teori
Tuas (lever,dalam Bahasa Inggris) atau pengungkit adalah salah satu pesawat sederhana yang
digunakan untuk mengubah efek atau hasil dari suatu gaya. Hal ini dimungkinkan terjadi
dengan adanya sebuah batang ungkit dengan titik tumpu (fulcrum), titik gaya (force), dan titik
beban (load) yang divariasikan letaknya. Contoh penggunaan prinsip pengungkit adalah
gunting, linggis, dan gunting kuku.pada masa ini, tuas sudah banyak dikembangkan menjadi
berbagai alat yang berguna dalam kehidupan sehari-hari. gunting kuku adalah salah satu alat
fisika yang menggunakan prinsip tuas.
Gambar Percobaan
JawabanPertanyaan