Anda di halaman 1dari 3

DAFTAR PUSTAKA

Akmalluddin. 2002. Gambaran Tingkat Kepatuhan Berobat Penderita Tuberkulosis Paru


di Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok Jakarta Tahun 2002. Skripsi Program
Sarjana FKM UI Depok.
Amin, Zulkifli, Asril Bahar. 2006. Tuberkulosis Paru. Dalam : Sudoyo, Aru W, Bambang
Setiyohadi, Idrus Alwi, Marcellus Simadibrata & Siti Setiati. Buku Ajar Ilmu
Penyakit Dalam. Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam
FK UI.
Armelia. 2011. Evaluasi Kepatuhan Berobat Penderita Tuberkulosis Paru Tahun 2010-
2011 di Puskesmas Kecamatan Pancoran Mas Depok. Depok: Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia.
Badan Pusat Statistik,2017. Statistik Kesejahteraan Rakyat 2017, Jakarta.
Departemen Kesehatan RI. 2002. Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis
Cetakan ke-8. Jakarta.
Departemen Kesehatan RI. 2005. Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Tuberkulosis.
Direktorat Bina Farmasi Komunitas Klinik. Ditjen Bina Farmasi & Alkes.
Jakarta.
Departemen Kesehatan RI. 2008. Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis
Cetakan ke-2. Jakarta
Dinkes Jawa Barat. 2016. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Barat Tahun 2016. Bandung.
Düsing, Rainer, Katja Lottermoser & Thomas Mengden. 2001. Compliance to drug
therapy – new answer to an old question. Nephrol Dial Transpl, 16, 1317-1321.
Haynes, RB. & Sacket, DL., 1976. Compliance With Therapeutic Regimens. Baltimore:
John Hopkins University Press.
Istiantoro, Yati H, Rianto Setiabudy. 2009. Tuberkulostatik dan Leprostatik. Dalam:
Gunawan, Sulistia G, Rianto Setiabudy, Nafrialdi, & Elysabeth. Farmakologi
dan Terapi Edisi 5. Jakarta: Departemen Farmakologi dan Terapeutik Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia.

Junita, F., 2012. Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Kepatuhan Minum Obat Anti

37
Tuberkulosis pada Pasien Tuberkulosis Paru di Puskesmas Kecamatan
Jatinegara Tahun 2012. D-III Kebidanan. Sekolah tinggi Ilmu Kesehatan
Medistra Indonesia. Bekasi.
Kementerian Kesehatan RI, 2016. National Strategic Plan of Tuberculosis Control 2016-
2020, Jakarta.
Nandangtisna. 2013. Faktor Faktor yang Berhubungan Dengan Tingkat Kepatuhan Pasien
Dalam Minum Obat Anti Tuberkulosis di Puskesmas Pamulang Kota Tangerang
Selatan Propinsi Banten. Jakarta: FK UIN Jakarta
Niven, N., 2002. Psikologi Kesehatan: Pengantar Untuk Perawat & Profesional
Kesehatan Lain. Jakarta: EGC.

Notoatmodjo, S. 2003. Pendidikan dan Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Novitri, Rahmi. 2007. Tingkat Kepatuhan Berobat pada Pasien Penderita Tuberkulosis
dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya di Puskesmas Jembatan Serong
Depok. Skripsi Program Sarjana Ekstensi Farmasi FMIPA UI Depok
Sabate E. 2001. WHO Adherence Meeting Report. Geneva: World Health Organization.
Siregar, Syofian. 2010. Statistika Deskriptif untuk Penelitian. Jakarta: Rajawali Pers.
Syahrizal. 2004. Analisis Kepatuhan Penderita TBC Paru BTA Positif dalam Menelan
Obat di RS Khusus Paru-paru Propinsi Sumatera Selatan tahun 2002. Tesis
Program Pascasarjana FKM UI Depok.

University of South Australia. 1998. Patient Compliance. Maret 13, 2011.


http://www.unisanet.unisa.edu.au/07262/complian.pdf
World Health Organization. 2003. Adherence to Long-Term Therapies: Evidence for
Action. Geneva: World Health Organization.
World Health Organization. 2009. Treatment of Tuberculosis Guidelines Fourth edition.
Geneva: World Health Organization.
WHO, 2017. Global Tuberculosis Report 2017, Jenewa.
www.who.int/gho/mortality_burden_disease/cause_death/top10/en/

Zuliana, Imelda., 2009. Pengaruh Karakteristik Individu, Faktor Pelayanan Kesehatan dan
Faktor Peran Pengawas Menelan Obat Terhadap Tingkat Kepatuhan Penderita

38
TB Paru dalam Pengobatan di Puskesmas Pekan Labuhan Kota Medan Tahun
2009. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sumatera Utara.

39

Anda mungkin juga menyukai