Anda di halaman 1dari 24

BST-CBD

G3P1A1 GRAVIDA 35-36 MINGGU+ KPSW


Helen Sustantine Restiany
13150199
Pembimbing :
Dr. dr. Roni Rowawi, Sp.OG (K)

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
SMF OBSTETRI-GINEKOLOGI
RUMAH SAKIT IMMANUEL
BANDUNG
2019
IDENTITAS PASIEN
• Nama pasien: Ny. YI
• Usia pasien : 27 tahun
• Agama : Islam
• Pendidikan : SMA
• Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
• Menikah : 1x, selama 6 tahun
• TB : 162 cm
• BB : 52kg  63 kg
• Nama suami : Tn. R
• Usia : 30 tahun
• Pendidikan : SMA
• Pekerjaan : karyawan Swasta
• Alamat : Jl. Babakan Tarosong
• DPJP : dr. A Sp.OG
Autoanamnesis

• Keluhan utama : Keluar cairan dari jalan lahir


• Anamnesis khusus :
Wanita usia 27 tahun, G3P1A1 hamil 35-36 minggu datang ke IGD RS immanuel tanggal 8 Februari 2019
pukul 02.30 dengan keluhan keluar cairan dari jalan lahir sejak 1 jam SMRS, cairan merembes berwarna bening,
tidak berlendir dan berdarah sehingga pasien mengganti 2x celana nya karena basah. Pasien juga mengeluh
adanya mulas yang hilang timbul sejak 3 hari yang lalu. Mulas dirasakan 1x dalam 10 menit. Gerakan janin
pertama kali usia kehamilan 5 bulan.
AUTOANAMNESIS

• Anamnesis tambahan
▫ HPHT : 4 Juni 2018
▫ Taksiran lahir : 11 Maret 2019
▫ Siklus haid : teratur, 28 hari, lamanya 7 hari
▫ Menarche : usia 13 tahun
▫ Riwayat PNC : teratur ke bidan dan dokter
▫ Riwayat KB : KB pil sejak 3 tahun lalu
▫ Golongan darah :A
▫ Riwayat alergi :-
▫ Riwayat penyakit dahulu : Hipertensi(-), Diabetes melitus(-), Asma (-)
▫ Riwayat penyakit keluarga : Hipertensi(-), Diabetes melitus(-), Asma (-)
▫ Riwayat berobat :-
▫ Riwayat kebiasaan : tidak minum alkohol dan merokok
▫ Riwayat operasi :-
RIWAYAT OBSTETRI

Persalinan
BBL Usia Keadaan
Perkawinan kehamilan ke Lama kehamilan Penolong dan JK
(gr) (tahun) sekarang
komplikasi

1 1 8 bulan Dokter normal L 2600 5 Hidup

2-3 minggu
2 Dokter - - - -
abortus

3 Hamil ini
PEMERIKSAAN FISIK
• Keadaan umum : baik
• Kesadaran : compos mentis
• Kesan sakit : sedang
• BB sebelum / BB sesudah hamil : 52 kg / 63kg
• TB : 162 cm
• TTV :
• TD : 120/70mmHg
• N : 90 x/menit
• R : 22 x/menit
• S : 36,5 0C
• Status generalis :
• Kepala : conjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
• Leher : KGB tidak teraba membesar, trakea letak sentral, tiroid tidak membesar
JVP 5+0 cmH2O
• Thorax : Cor : BJ S1 S2 murni, reguler, murmur (-)
Pulmo : VBS ki=ka, rh -/-, wh -/-
• Abdomen : cembung gravida, nyeri tekan (-), BU (+) normal, hepar dan lien sulit dinilai
• Ekstremitas : akral hangat, CRT<2”, oedem -/-, reflex fisiologis +/+, reflex patologis -/-, varises -/-
STATUS OBSTETRIKUS
• TFU : 32 cm
• Lingkar Perut : 100 cm
• Letak janin : memanjang
• His : 1x 10’ 10’’
• BJJ : 12-12-13  152 x/menit, reguler
• TBBA : 2250 gram
• Leopold I : teraba bagian lunak, < bundar, < melenting
• Leopold II : letak janin memanjang, punggung kiri
• Leopold III : teraba bagian keras, bundar, melenting
• Leopold IV : konvergen
Status Obstetri
• Pemeriksaan dalam:
• Vulva/vagina : t.a.k.
• Portio : tebal, lunak
• Pembukaan : 1 cm
• Ketuban : (+)
• Presentasi : Kepala
• Hodge :I
DIAGNOSIS KERJA

• G3P1A1 gravida 35-36 minggu + KPSW


Usulan pemeriksaan penunjang
• Pemeriksaan lakmus
• Hematologi rutin
• Urine rutin
• NST
• USG
Penatalaksanaan
• Rawat inap bed rest
• Rujuk dokter spesialis kandungan
• Infus RL 1000/ 24 jam
• Observasi: -DJJ, - HIS, - Tanda vital maternal
• Amoxicillin 1x2gr IV
• Dexamethasone 6 mg setiap 12 jam IV, selama 48 jam
PROGNOSIS

IBU
• Quo ad vitam : ad bonam
• Quo ad functionam : ad bonam
• Quo ad sanationam : ad bonam

Janin
• Quo ad vitam : ad bonam
• Quo ad functionam : ad bonam
Ketuban Pecah Dini
Definisi
• Ketuban pecah dini adalah robeknya selaput korioamnion dalam
kehamilan sebelum onset persalinan berlangsung.
Klasifikasi
• PPROM : preterm premature rupture of membrane (<37 minggu)
• PROM : premature rupture of membrane (>37 minggu)
Faktor Risiko
• Sosio ekonomi rendah
• Merokok
• Infeksi menular seksual
• Riwayat persalinan premature
• Riwayat ketuban pecah dini pada kehamilan sebelumnya
• Distensi uterus ( kehamilan multiple atau polihidramnion )
Kriteria Diagnosis
• Umur kehamilan >20 minggu
• Keluar cairan ketuban dari vagina
• Pemeriksaan spekulum : terlihat keluar cairan dari ostium uteri
eksternum
• Kertas nitrazin merah akan jadi biru
• Mikroskopis : terdapat lanugo dan verniks kaseosa
Kriteria Diagnosis Amnionitis
• Febris
• Leukositosis
• Takikardia
• Cairan ketuban mungkin berbau
Penatalaksanaan
• Tujuan penatalaksanaan KPD adalah untuk mencegah mortalitas dan
morbiditas pada ibu dan bayi yang dapat meningkat karena infeksi
atau akibat kehamilan preterm pada kehamilan <37 minggu.
KPD

Umur
20-26 minggu (aktif)  34 minggu (aktif)
kehamilan

Pulang dengan saran: Tanpa Konservatif,


Gawat janin
Tidak coitus / irigasi komplikasi lain ranap 2 hari
His (-) aktif
vagina infeksi
Kontrol segera bila tanda
infeksi / gerak janin
berkurang Kontrol tiap
minggu sampai
34 minggu
• Terapi konservatif
• Pengelolaan konservatif dilakukan jika tidak ada penyulit baik pada ibu maupun
janin,pada usia kehamilan 26 – 34 minggu, dirawat selama 2 hari.
• Selama perawatan dilakukan :
• Observasi kemungkinan adanya tanda infeksi
• Ibu : suhu >38C takikardi ibu, leukositosis, tanda infeksi intra uterin, nyeri pada Rahim, secret
vagina purulent
• Janin : takikardi janin
• Pengawasan timbulnya tanda persalinan
• Antibiotika p.o (sefadroksil 2x2500mg, eritromisin 4x500mg) selama 3-5 hari atau antibiotic
spektrum luas lain.
• Tokolitik jika tidak terdapat tanda infeksi secara klinis atau laboratoris
• USG untuk menilai kesejahteraan janin
• Bila ada indikasi untuk melahirkan janin, dilakukan pematangan paru dan proteksi otak janin
• Pengelolaan aktif
• Pada KPD dengan umur kehamilan 20 - <26 dan >34 minggu
• Ada tanda-tanda infeksi
• Timbul tanda-tanda persalinan
• Gawat janin
Komplikasi
• Ibu
• Korioamnionitis
• Sepsis
• Janin
• Malpresentasi
• Kompresi tali pusat
• Oligohidramnion
• Gangguan neurologi
• Perdarahan intraventrikel
• Distress pernafasan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai