Anda di halaman 1dari 14

 Nama : Ny.

K
 Umur : 84 tahun
 Jenis Kelamin : Perempuan
 Tempat tinggal : Bandung
 Pekerjaan : Ibu rumah tangga
 Alamat : Kopo
 Suku bangsa : Tionghoa
 Agama : Kristen
 Status Pernikahan : Menikah
 Keluhan utama : nyeri tenggorokan
 Seorang pasien datang ke poliklinik THT dengan
keluhan utama nyeri tenggorokan sejak 2 minggu
yang lalu, nyeri dirasakan seperti rasa tidak nyaman
dan mengganjal di tenggorokan. Keluhan disertai
dengan sulit menelan makanan dan sedikit demam.
Pasien juga mengatakan bahwa tidak enak badan
sejak 1 bulan terakhir dan sering batuk pilek, tetapi
sekarang tidak sedang batuk pilek. Nafsu makan
pasien berkurang tetapi BB tidak berkurang. Pasien
menyangkal adanya nyeri kepala, muntah, dan suara
serak.
 R.penyakit dahulu: asma terakhir kambuh 1 -
bulan lalu, HT -, DM –
 R. Pengobatan: sudah minum antibiotik dan
obat lain dari dokter 1 minggu lalu tetapi
tidak sembuh
 Kebiasaan: sering makan gorengan, cukup
minum sehari +- 8 gelas, rokok dan alkohol
disangkal
 R. Alergi: debu, dingin, obat -
 Keadaan umum baik
 Kesadaran : Compos Mentis
 Tanda – tanda vital
Tekanan darah : 110/60mmHg
Nadi : 84 x/ menit
Respirasi : 24x/menit
Suhu : 37 c
 Kepala :
 Mata: konjungtiva anemis -/- , sklera ikterik -/-, refleks cahaya
+/+
 Hidung : bentuk ukuran normal, mukosa normal warna merah
muda, sekret -, septum tidak deviasi, concha tidak hipertrofi
 Mulut: halitosis -, lidah letak sentral, mukosa normal, uvula
normal, tonsil T1/T1 , kripta tidak melebar, warna hiperemis,
mukosa dinding belakang faring hiperemis +, oedem +, eksudat
-, post nasal drip -
 Telinga: inspeksi dbn, palpasi auricula dan proc. mastoideus
dbn. Otoskop: CAE tidak menyempit, serumen -/-, MT intak dbn

 Leher: trakea letak sentral, tiroid tidak membesar, KGB


tidak teraba memesar
 Thoraks (pulmo):
 inspeksi bentuk dan pergerakan simetris
 palpasi bentuk dan pergerakan, taktil fremitus
 Perkusi sonor
 auskultasi VBS ka=ki, Rh -/-, Wh-/-
 Cor :
 Inspeksi ictus cordis
 Palpasi ictus cordis
 Perkusi batas – batas jantung dbn
 Auskultasi bunyi jantung murni S1, S2, regular, murmur -
 Abdomen
 Inspeksi abdomen datar
 Palpasi – soepel hepar dan lien tidak teraba membesar
 Perkusi -tympani
 Auskultasi bising usus
 Ekstremitas : akral hangat, CRT <2”, oedem -/-
 Anamnesis:
Seorang pasien datang ke poliklinik THT
dengan keluhan utama nyeri tenggorokan sejak
2 minggu yang lalu. nyeri dirasakan seperti rasa
tidak nyaman dan mengganjal di tenggorokan.
Keluhan disertai dengan disfagia +, febris +,
malaise +, anorexia +, tetapi BB tidak turun,
sejak +- 1 bulan pasien sering terkena flu.
 R. Pengobatan: sudah minum antibiotik dan
obat lain dari dokter 1 minggu lalu tetapi
tidak sembuh
 Kebiasaan: sering makan gorengan, cukup
minum sehari +- 8 gelas, rokok dan alkohol
disangkal
 Keadaan umum baik
 Kesadaran : Compos Mentis
 Tanda – tanda vital
Tekanan darah : 110/60mmHg
Nadi : 84 x/ menit
Respirasi : 24x/menit
Suhu : 37 c
 Mulut: halitosis -, lidah letak sentral, mukosa normal,
uvula normal, tonsil T1/T1 , kripta tidak melebar, warna
hiperemis, mukosa dinding belakang faring hiperemis +,
oedem +, eksudat -, post nasal drip -
 Diagnosis banding
 Faringitis akut viral
 Faringitis akut bakterial
 Diagnosis kerja
 Faringitis akut viral
 Hematologi rutin ( Hb, Ht, leukosit, hitung
jenis, trombosit)
 Non medikamentosa
 Minum cukup 2 liter/ hari, sebaiknya air hangat
 Makan makanan bergizi
 Istirahat cukup
 Medikamentosa
 Ibuprofen tab 400 mg 3x1
 Vitamin imunos 1x1 caplet
 Quo ad vitam: ad bonam
 Quo ad functionam: ad bonam
 Quo ad sanatsionam: dubia ad bonam

Anda mungkin juga menyukai