SIRKADIAN
Diah Arumsari 1315148
Pembimbing: dr. Dani., M.Kes
NREM II
NREM I Bola mata stop
Light sleep NREM III NREM IV
gerak
Tonus otot << Deep sleep Very deep sleep
Suhu, RR , HR
Bola mata gerak 15-30 menit 20 menit
<<
5 menit 10-15 menit
REM
Mimpi Siklus tidur 1,5 jam
Bola mata gerak cepat 4-5 siklus selama 7-8
HR & RR tidak teratur jam tidur
Tiap 90 menit selama 10 menit
HIPOTALAMUS
■ Terletak di bawah thalamus, di
atas batang otak, membentuk
dasar otak serta bagian bawah
dinding ventrikel ketiga
■ 3 zona:
– Periventrikuler
– Medial
– Lateral
■ Area terpenting dalam
pengaturan lingkungan internal
tubuh (homeostasis)
Fungsi Hipotalamus
■ Komplikasi: Insomnia
■ Chronotherapy
pertahankan
■ Terapi sinar
– selama ± 2 jam (biasanya 2-3 jam sebelum waktu bangun tidur pasien)
■ Pemberian melatonin
■ Chronoteraphy
■ Chronotherapy
– diberikan jadwal >> kegiatan pagi - sore hari,
– suasana kondusif pada malam hari cegah terbangun pada
malam hari
■ Terapi sinar
– pemberian cahaya 2500 lux, 2 jam setiap pagi hari selama 1
bulan efektif >> kewaspadaan pada siang hari, << frekuensi
tidur siang, >> waktu tidur pada malam hari
NON-24-HOUR SLEEP- WAKE DISORDER (N24HSWD)/
FREE RUNNING DISORDER (FRD)
■ Melatonin
– Melantonin 0.5 mg (physicological dose) = melatonin
dosis tinggi 5-10mg (pharmacological dose)
– beberapa kasus terbukti physicological dose > efektif
mengembalikan siklus sirkadian normal
– Diberikan 1 jam sebelum waktu tidur selama 3-9 minggu
JET-LAG DISORDER
■ Melatonin
– Pemberian melatonin 0,5-10 mg 3 hari sebelum
keberangkatan + pemberian sebelum tidur saat di tempat
tujuan selama 5 hari terbukti << gejala jetlag +
memperbaiki pola tidur
■ Hipnotic agent
– Pemberian benzodiazepine (Temazepam 20 mg ) /non
benzodiazepine (Zolpidem 10 mg) saat waktu tidur, selama 3-4
hari efek signifikan terhadap total waktu tidur dan kualitas
tidur, << fase terbangun saat tidur
SHIFT WORK DISORDER (SWD)
■ Insomnia
■ Kelelahan kronis
■ Lemas
■ Gangguan mood
■ Chronotherapy
– Menurut penelitian, penyesuaian jam kerja dan jam tidur hanya
dapat dilakukan pergeseran satu sampai dua jam per hari
■ Terapi cahaya
– sangat sulit dilakukan belum diketahui pasti
■ kuantitas cahaya yang diperlukan pada saat bekerja
■ lingkungan kerja dapat mengakomodir kebutuhan cahaya
tersebut
■ Melatonin
– Menurut penelitian, melatonin memiliki efek yang baik
terhadap pekerja malam yang tidur di siang hari
■ Hypnotic agent
– Hypnotic agent pada pekerja malam membantu
meningkatkan kualitas tidur siang hari pada pekerja
malam meningkatkan kualitas kerja dan keamanan
kerja
KESIMPULAN
■ Gangguan pada siklus sikardian ■ Jika siklus sirkardian terjaga
perlu diperhatikan dan mendapat dengan baik
pengobatan – waktu kerja akan menjadi
– Chronotherapy efektif
– tenaga seseorang akan lebih
– Terapi cahaya optimal
– Pemberian melatonin – meningkatkan produktivitas
& hypnotic agent – mencegah terjadinya
kesalahan maupun
kecelakaan dalam bekerja
TERIMA KASIH