Anda di halaman 1dari 25

BIOPSIKOLOG

I
Pertemuan 6: Makan,
Tidur, Seks

Unita Werdi Rahajeng


Psikologi Universitas Brawijaya
TOPIK BAHASAN

1. TIDUR 2. MAKAN 3. SEKS


Mengapa tidur? Apa Makan mempengaruhi
dan bagaimana otak atau otak
mekanisme otak saat mempengaruhi makan?
tidur?
01
TIDUR
TEORI POPULER TENTANG TIDUR

SIRCADIAN THEORY RESTORATIVE THEORY


Tubuh memiliki ritme tertentu Tubuh butuh istirahat untuk
yang khas termasuk ritmen memperbaiki sistem kerja tubuh
tidur-bangun (wake-sleep
rhythm)
Circadian Theories
● Terkait dengan jam biologis harian
tubuh
● Rata-rata tubuh manusia memiliki
ritme tertentu, antara 23-25 jam.
Kesulitan untuk mengikuti ritme 22
jam atau 28 jam sehari
● Jika dipaksa untuk mengikuti ritme
yang sulit, tubuh secara otomatis
membangun sistem kewaspadaan
dengan rata-rata 24,2 jam
● Lalu jika tidak pas 24 jam maka tubuh
harus memanfaatkan mekanisme
tersendiri agar tidak bermasalah
dengan penambahan waktu
● Mekanisme disebut zeitbeger
OTAK DAN TIDUR
• Suprachiasmatic Nucleus (SCN)
terletak di atas kiasma optic
pengendali utama sistem sirkadian
dan suhu tubuh
• Bukti individu yang mendapatkan
donor SCN akan memiliki ritme
sirkadian sesuai dengan ritme
sirkadian donor (Ralph & Menaker,
1988)
• SCN akan mempengaruhi kelenjar
pineal untuk mensekresikan hormon
melatonin meningkatkan rasa
kantuk
TAHAP 1
01 Gelombang patah tidak beraturan voltase rendah

TAHAP 2
Spindel tidur dan kompleks K
02
TAHAPAN
TAHAP 3
TIDUR Tidur gelombang lambat (slow wave sleep/SWS)
03

TAHAP 4
04 Tidur paradoks/REM

• Penelitian menggunakan EEG dan pengukuran pergerakan mata polisomnograf


• Siklus berlangsung selama kurang lebih 90 menit dengan durasi yang berbeda untuk masing-masing tahap
dipengaruhi oleh sistem sirkadian
TIDUR REM
● Banyak menjadi perhatian
para ahli karena sifatnya yang
sangat unik
● Pons memproduksi
gelombang PGO (Pons
Genikulat Oksipital) seperti
seseorang mengalami
halusinasi. Selain itu sel-sel di
pons juga mengirim pesan
pada sumsum tulang
belakang untuk menghambat
kerja motor neuron
● Apa akibatnya…???
MANFAAT TIDUR
• Konservasi energi Sistem sirkadian mengatur
tubuh untuk memiliki kesempatan mengkonversi
energi. Pada individu yang dibatasi istirahatnya
akan memunculkan simpton sakit atau depresi
• Memori seorang yang tidur singkat lebih mudah
untuk mempelajari hal baru dibandingka yang tidak
tidur sama sekali. Bagian otak yang terkait dengan
apa yang dipelajari sebelum tidur tampak masih
aktif ketika sudah tertidur

• https://www.youtube.com/watch?v=W3W6j_FP7kA
HIPOTESIS
Hipotesis Aktivasi Sintesis
TERJADINY
Ledakan gelombang PGO yang mengaktivasi korteks.
A MIMPI Semacam halusinasi korteks visual utama dan halangan
di sematosensoris. Aktivitas di pons mempengaruhi
amygdala. Prefrontal tidak aktif mimpi biasanya
emosional dan mudah dilupakan. Sering merupakan
sensasi seperti terbang.
Hipotesis Kliniko Anatomis
Didapat dari studi klinis pasien penderita kerusakan
otak. Peran gelombang PGO, pons, dan tidur REM
tidak besar. Input berasal dari luar namun hanya
sedikit sehingga otak bebas menghasilkan citra.

https://dreams.ucsc.edu/FAQ/
RAGAM GANGGUAN TIDUR
● Insomnia kurang tidur. Penyebabnya macam-macam, misal suhu tidak nyaman, stres, nyeri,
pola makan, pengobatan, kesehatan. Indikasi merasa lelah terus menerus saat bangun
● Sleep apnea kesulitan nafas ketika fase REM dalam beberapa detik/menit. Banyak dialami
penderita obesitas. Berkaitan dengan hilangnya neuron di serebrum dan hipokampus
● Narkolepsi kantuk bertahap di pagi hari, katapleksi (lemah otot saat terjaga dipicu emosi
kuat), paralisis (tidak mampu gerak saat tidur), halusinasi hipnagogi (pengalaman menyerupai
mimpi, biasanya saat awal tidur)
● Gangguan pergerakan anggota badan periodik melakukan gerak refleks berulang.
● Gangguan perilaku REM melakukan gerakan sesuai mimpi. Terkadang sampai
membahayakan diri sendiri
● Teror malam pengalaman kegelisahan yang memuncak. Banyak dialami anak-anak di tahap
NREM
● Mengigau tidak berbahaya dan banyak dialami. Dapat terjadi di REM atau NREM
02
MAKAN
KEBUTUHAN AKAN AIR
• Sebagian besar tubuh manusia merupakan
cairan. Manusia memerlukan strategi khusus
untuk mempertahankan jumlah air dalam
tubuhnya.
• Ada 2 macam tipe haus: haus osmotik dan haus
hipovolemik
HAUS OSMOTIK
KEBUTUHAN
• Biasanya terjadi kala kita mengkonsumsi
AKAN AIR makan-makanan yang asin. Butuh air murni
• Makanan asin banyak mengandung NaCl.
Saat kita menkonsumsinya banyak NaCl yang
berada di luar sel dan mengakibatkan
konsentrasi molekul di luar sel tinggi

HAUS HIPOVOLEMIK

• Haus dikarenakan tubuh kita kekurangan


cairan, misal saat berkeringat, berdarah,
diare. Tubuh kehilangan mineral
• Pada kasus ini kandungan air yang kaya
mineral diperlukan oleh tubuh
PREFERENSI MAKAN
● Manusia lebih cenderung memilih makanan manis dan menghindari pahit. Memilih di
antara rasa asin dan asam. Makanan dengan rasa manis biasanya lebih memiliki banyak
nutris dan makanan pahit biasanya berbahaya
● Manusia lebih mudah menyukai makanan yang memiliki rasa yang telah dikenal
● Manusia memiliki mekanisme conditional taste aversion jika setelah makan ada
konsekuensi buruk (misal mual) maka makanan yang dikambinghitamkan
● Pada anak-anak, lebih banyak dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Anak-anak cenderung
mengamati bagaimana makanan yang dikonsumsi dewasa
MENGAPA LAPAR?
● Banyak faktor yang mempengaruhi sensasi lapar dan kenyang, antara
lain:
1. Sinyal Lingkungan cita rasa makanan
2. Sinyal Lambung Lambung yang penuh menstimulasi sensasi
kenyang. Sistem pencernaan memproduksi Ghrelin.
3. Sinyal metabolism Ketersediaan glukosa dalam darah rendah
memicu lapar. Parameter leptin dalam tubuh. Jika leptin tinggi tubuh
mengasumsikan nutrisi tubuh cukup dan tidak perlu makan
● Untuk itu perlu mekanisme otak yang kompleks untuk membuat
keputusan terkait lapar dan kenyang, akan makan atau berhenti
makan
● Makanan enak dan neurotransmiiter ghrelin menstimulasi rasa lapar.
OTAK DAN MAKAN
● Perhatian peneliti pada 2 lokasi di hipotalamus: lateral dan
ventromedial.
● Nukleus arkuat di hipotalamus (ARH) menerima sinyal lapar dan
kenyang. Akson dari ARH mengirimkan sinyal ke nukleus
paraventrikuler dan melepaskan neurotransmitter yang berkaitan
dengan asupan makan.
● Nukleus paraventrikuler menginhibisi nukleus lateral hipotalamus.
Nukleus lateral hipotalamus menguatkan respon cita rasa dan
meingkatan pelepasan insulin dan enzim pencernaan.
● Nukleus ventromedial di hipotalamus mempengaruhi asupan
makanan dengan cara mengendalikan waktu pengosongan perut
PERMASALAHAN MAKAN

OBESITAS

BULIMIA
NERVOSA

ANOREXIA NERVOSA
03
SEKS DAN
REPRODUKSI
JENIS HORMON TERKAIT SEKSUALITAS
● Merupakan jenis hormone steroid.
● Sebagian besar disekresikan oleh gonad (testis/ovarium) dan kelenjar
adrenal
● Golongan androgen hormone maskulin
Karena di laki-laki kadarnya lebih tinggi. Contoh: testosteron
● Golongan estrogen hormone feminine
Karena di perempuan kadarnya lebih tinggi. Contoh: estradiol
DIFERENSIASI JENIS KELAMIN PRENATAL
● Selain kromosom autosom (kromosom kelamin) semua kromosom
mengandung 2 X (perempuan) atau 1 X dan 1 Y (laki-laki).
● Di masa prenatal baik laki-laki dan perempuan memiliki organ bernama
ductus Mullerian, ductus Wolffian, sepasang gonad primitif
● Pada laki-laki gen dalam kromosom Y menyebabkan gonad primitive
berkembang menjadi testis. Testis bertugas memproduksi testosterone
sehingga meningkatkan homon testosterone di dalam tubuh. Ductus
Wolffian berkembang menjadi organ seksual laki-laki (skrotum dan penis)
● Pada perempuan Tidak terpapar gen dalam kromosom Y sehingga gonad
berkembang menjadi ovarium dan ductus Mullerian mengalami
pendewasaan menjadi bagian rahim. Ductus Wolffian tidak berkembang.
● Periode sensitif terjadi pada usia 3-4 bulan kehamilan.
LAKI-LAKI
● Kadar testosterone tertinggi pada
usia 15-25 tahun
● Saat orgasme tubuh melepaskan
oksitosin dalam jumlah besar
(bisa 3x lipat dalam jumlah darah)
● Kadar testosterone turun
menyebabkan penurunan gairah
seksual tapi tidak terkait dengan
impontensi. Kadar testosterone
yang tinggi menyebabkan gairah
seksual yang tinggi
PEREMPUAN
● Kelenjar pituitari dan hipotalamus berinteraksi dengan ovarium
menghasilkan siklus menstruasi (+/- 28 hari)
● Akhir periode menstruasi anterior pituitary melepaskan follicle
stimulating hormone (FSH) yang memicu pertumbuhan folikel di
ovarium.
● Folikel memberi mematangkan ovum.
● Anterior pituitary juga melepaskan LH (lituinizing hormone). LH
bergabung dengan FSH menyebabkan folikel melepaskan ovum.
● Sisa folikel akan melepaskan hormone progestoron untuk
menyiapkan uterus untuk implementasi ovum jika mengalami
fertilisasi
● Di akhir siklus, jika tidak terjadi kehamilan maka dinding uterus
meluruh. Kadar LH, FSH, progesterone, dan estradiol menurun
● Jika ovum mengalami fertilisasi maka kadar hormone estradiol
dan progesterone meningkat.
● Minat seksual wanita tertinggi terjadi pada masa periovulatori
THANKS
SAMPAI JUMPA MINGGU DEPAN DI
JADWAL UJIAN TENGAH SEMESTER

unita@ub.ac.id

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including


icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik.

Please keep this slide for attribution.

Anda mungkin juga menyukai