Rumusan Irama
Masalah Sirkandian Mekasnisme
Hantaran Fungsi
Impuls Saraf
Faktor yang
mempengaruhi
Perubahan
funsi pada Sinaps
tubuh
Potensial membran
istirahat
Irama Sirkandian
• (berasal dari bahasa latin: circa, “sekitar”, dan dies, “hari”)
• Irama Sirkandian = irama 24 jam, irama siang-malam
• Irama sirkadian memengaruhi hampir semua fungsi biologis dari
kebiasaan. Perubahan yang dapat diprediksi adalah perubahan suhu tubuh,
denyut jantung, tekanan darah, sekresi hormon, ketajaman panca indra,
dan suasana hati tergantung dari pemeliharaan siklus sirkadian 24 jam.
IRAMA SIRKADIAN
• 24 hour cycle
• Dipengaruhi oleh: faktor endogen
Nucleus suprachiasmatic
Faktor eksogen
Rotasi bumi, musim, suhu
• JANTUNG
-Kortisol, cather\chlomines, serotonin, renin, aldosterone, angiotensin dan radikal bebas bertambah
• GASTROINTESTINAL
-Makan pada waktu dan porsi yang tepat penting untuk kebutuhan digestif, absorpsi energi
-Saat kita makan, lambung kita mengeluarkan asam lambung
-Asam lambung paling tinggi jam 10pm-2am (2-3x)
Tahapan Tidur
Berdasarkan penelitian yang dilakukan dengan bantuan alat
elektroensefalogram (EEG), elektro-okulogram (EOG), dan
elektrokiogram (EMG):
• Non-Rapid Eye Movement (NREM)
• Rapid Eye Movement (REM)
Non-Rapid Eye Movement (NREM)
Tahap 1 Merupakan tahap transisi antara bangun dan tidur dengan cirri sebagai berikut :
rileks, masih sadar dengan lingkungan, frekuensi nadi dan nafas sedikit menurun,
bola mata bergerak dari samping kesamping, dapat bangun segera selama tahap ini.
Tahap ini berlangsung selama kurang lebih 5 menit.
Tahap 2 Merupakan tahap tidur ringan dan proses tubuh terus menurun dengan ciri sebagai berikut :
bola mata berhenti bergerak, temperatur tubuh menurun, serta frekuensi nadi dan nafas
menurun secara jelas. Tahap ini berlangsung sekitar 10-15 menit.
Tahap 3 Merupakan tahap tidur dengan ciri denyut nadi dan frekuensi nafas serta proses tubuh
lainnya lambat, awal dari keadaan tidur lelap, disebabkan adanya dominasi sistem syaraf
parasimpatis dan sulit untuk dibangunkan. Berlangsung 15-30 menit
Tahap 4 Merupakan tahap tidur nyenyak, sulit dibangunkan gerakanbola mata cepat, sekresi
lambung menurun, jarang bergerak dan sulit dibangunkan, serta tonus otot menurun
Rapid Eye Movement (REM)
• Tidur REM biasanya terjadi setiap 90 menit dan berlangsung selama 5-30menit.
• Tidur REM tidak senyenyak tidur NREM,
• sebagian besar mimpi terjadi pada tahap ini.
• Selama tidur REM, otak cenderung aktif dan metabolismenya meninggkat hingga
20%.
• individu menjadi sulit untuk dibangunkan atau justru dapat bangun dengan tiba-tiba
• tonus otot terdepresi,sekresi lambung meningkat,dan frekuensi jantung dan
pernapasan sering kali tidak teratur.
Faktor Irama Sirkandian
• faktor eksogen dan faktor endogen
Faktor endogen adalah faktor yang berada di dalam tubuh kita, sedangkan
faktor eksogen adalah faktor-faktor yang berada di luar tubuh kita.
Faktor Irama Sirkandian Eksogen
Seperti: cahaya,
temperatur,
aktivitas sosial,
rutinitas kerja
dan siklus tidur-bangun sehari-hari.
Mekanisme Irama Sirkandian:
• Mediator yang paling penting pada petunjuk ini adalah melatonin, yaitu
suatu hormon yang disekresi oleh kelenjar pineal.
• Melatonin adalah neurohormon yang diproduksi dalam otak yang
membantu mengontrol irama sirkadian dan mempromosikan tidur.
• Jalur ini berjalan melalui osilator sirkadian di hipotalamus, menuruni
medula spinalis dan melalui ganglion servikal superior menuju kelenjar
pineal.
Perubahan Fungsi Tubuh
Mekanisme pengantar saraf
Pengantar saraf melalui sel Pengantar saraf melalui
saraf sinapsis
pengantar saraf melalui sel saraf
• Apabila tidak ada rangsangan, neuron dalam keadaan istirahat.
Sitoplasma di dalam membran (-) Fase
polarisasi/membran
Sitoplasma di luar membran (+) istirahat