Anda di halaman 1dari 17

Struktur Truncus Encephalon,

Cerebellum dan Nervi Craniales


yang Melaluinya

F1:
Jessica Nathalia 102016087
Wahyu Bangkita 102016097
Nafthalia Rila 102016124
Edward Christianto 102016177
Arneta Sarah Simarmata 102016246
Mohamad Naim bin Hasan 102016259
Identifikasi Istilah : -
Rumusan Masalah : Seorang laki-laki tidak sadarkan diri setelah
mengalami kecelakaan.
Mind Map :

Hubungan BO dg
kesadaran
Nervi
Craniales
Neurotransmitter
yang beerperan
RM
dalam kesadaran Cerebellum

Sistem Saraf Batang


Otonom otak
Hipotesis
Seorang laki-laki yang tak sadarkan diri akibat perdarahan pada
cerebellum dan batang otak.
Lubang Penting
pada Os Cranii
Batang Otak (Truncus Encephalon)
Fungsi Batang Otak
 Sebagai tempat lewatnya traktus asendens dan desendens ke
berbagai pusat yang lebih tinggi di otak depan;
 Mengandung pusat-pusat refleks penting yang mengatur sistem
respirasi dan sistem kardiovaskular serta pengendali kesadaran;
 Mengandung nuclei saraf kranial III sampai XII yang penting.
Cerebellum
Mikroskopis cerebellum
• Lipatan berkelok di korteks serebelli disebut folia serebeli
• Folia serebeli yang banyak ini dipisahkan oleh sulci, dilapisi oleh pia matter.

Korteks serebeli terdiri dari


1. Substansia grisea (bagian luar)
2. Substansia alba (bagian dalam)

Korteks serebeli memiliki 3 lapisan yaitu


1. Stratum molekular
2. Stratum purkinye
3. Stratum granulosum
Nervi Craniales
Nervus I (Olfactorius)→ Lamina cribosa → Olfactorius C S

Nervus II (Opticus) → Canalis Opticus → ciasmaticum


optica

Nervus III (Oculomotorius) → dari permukaan anterior


mesensephalon →sinus cavernosus → ramus superior &
inferior →fissure orbita superior

Nervus IV (Trochlearis) → m. Obliquus superior →


pergerakan bola mata ke bawah dan lateral

Nervus V (Trigeminus) → meninggalkan aspek anterior


pons → keluar dari fossa cranii posterior, mencapai apex
pars petrosaossis temporalis dalam fossa cranii media.
(N.V1), (N.V2), (N.V3) → berasal dari pinggir anterior
ganglion.

Nervus VI (Abducens) → anterior antara pons dan medulla


oblongata →Sinus cavernosus → fissura orbitalis superior
Nervi Craniales
Nervus VII (Facialis) → anterior otak belakang diantara pons dan medulla oblongata → pyramid → foramen
stylomastoideum → bercabang lima ramus, ramus teporal, zygomatic, bruccal, mandibular, cervical.

Nervus VIII (Vestibulocochlearis) → nervus vestibularis dan nervus cochlearis. Serabut vestibularis berasal dari
vestibulum dan canalis semicircularis. Serabut cochlear berasal dari ognum spirale corti, berperan dalam
pendengaran.

Nervus IX (Glossopharyngeus) → medullaoblongata, → meninggalkan cranium → berjalan turun melalui bagian


atas leher ke bagian posterior lidah.

Nervus X (Vagus) → medulla oblongata → meninggalkan tengkorak melalui foramenjugulare.

Nervus XI (Accessorius) : Radix cranialis permukaan anterior medulla oblongata → muncul dari dalam fossa
cranii posterior → radix spinalis.

Nervus XII (Hypoglossus ) → medulla oblongata diantara pyramis dan oliva → canalis nervi hypoglossi →
kebawah dan depan di leher menyilang arteria carotis interna dan externa → lidah.
Saraf Otonom
Saraf Simpatik
 Saraf simpatik →pre-ganglionik dan pos-ganglionik.
• Neuron preganglionik berasal dari daerah torakolumbalis dari sumsum tulang
belakang dan menuju ke ganglion dimana mereka bersinapsis dengan neuron
posganglionik.
• Neuron postganglionik memanjang ke sebagian besar tubuh.
• Pada sinapsis dalam ganglia, neuron preganglionik melepaskan asetilkolin,
sebuah neurotransmitter yang mengaktifkan reseptor nicotinic
acetylcholine pada neuron postganglionik.
• Untuk mencapai organ dan kelenjar target, akson harus menempuh
perjalanan jauh dalam tubuh.
Saraf Parasimpatik
→ preganglionik dan postganglionik
→ menghambat kerja saraf simpatik

• Susunan saraf parasimpatik berupa jaring- jaring yang berhubung-hubungan


dengan ganglion yang tersebar di seluruh tubuh.
• Urat sarafnya menuju ke organ tubuh yang dikuasai oleh susunan saraf
simpatik.
Macam-macam Neurotransmitter
NEUROTRANSMITTER FUNGSI
Asetilkolin menyimpan ingatan, kesadaran dan kepikunan
GABA (Asam Gamma aminobutirat) menjaga suhu otak
Asam Glutamin ingatan baru dan yang lama
Dopamin mengatur gerak otot tubuh. Jika kekurangan:
Parkinson
Endorfin meredam rasa sakit
Noradrenalin membuat otak tetap sadar dan terjaga
Serotonin penenang
Hubungan Batang Otak dan Kesadaran
di batang otak juga terdapat formasio retikularis, meluas di seluruh
batang otak dan masuk ke dalam talamus.

Batang otak →Tempat sebagian besar saraf kranial


→Pengontrol fungsi jantung dan pembuluh darah,
pernapasan, dan banyak aktivitas pencernaan
→Mengatur refleks otot
Hubungan Batang Otak dan Kesadaran
• tingkat akhir kesadaran :korteks serebri
• sensasi kasar tentang kesadaran terdeteksi oleh thalamus
• namun pengalaman sadar :sistem saraf.
• tingkat kesadaran diukur sesuai penurunan tingkat keterjagaan didasarkan
pada tingkat interaksi antara rangsangan perifer dan otak yaitu
kewaspadaan maksimal, terjaga, tidur, koma.
• Kewaspadaan maksimal bergantung pada masukan sensorik pembangkit-
perhatian yang “memberi energi” untuk RAS dan selanjutnya tingkat
aktivitas SSP secara keseluruhan.
• kekurangan O2 →kerusakan batang otak → depresi korteks serebri → koma.
Kesimpulan
• Bila terjadi benturan truncus encephalon, membuat gangguan pada
penjalaran proyeksi ke korteks cerebri maka bisa terjadi
ketidaksadaran pada penderita.
• saraf cranial III sampai XII keluar dari truncus encephalon, jika
benturan yang didapat terlalu hebat, maka juga dapat mengganggu
sistem koordinasi fungsi tubuh baik fungsi sensoris maupun motoris
tergantung saraf mana yang mengalami gangguan.

Anda mungkin juga menyukai