Review Case
Past illness:
Onset (pertama): 3 bln lalu
symptoms: nyeri kepala sekitar periode menstruasi
General conditions
Moderately ill (VAS/NRS : 7-8) → Severe pain
Treatment
● Sumatriptan 50 mg 2x sehari
● Ibuprofen 400 md 2x sehari
● Domperidone 10 mg 3x sehari (selama 5 hari)
● SEEDS
HEAD
Head adalah bagian superior tubuh yang
melekat pada trunk oleh leher dan dibagi
menjadi 2 portion:
● Neurocranial portion
● Viscerocranial portion
DIENCEPHALON
Terdiri atas:
● Thalamus: relay station
● Epithalamus
BRAINSTEM
→ struktur yang terletak di antara
diencephalon dan spinal cord, terbagi
menjadi 3 bagian:
● Midbrain Neuron dapat berhubungan satu sama lain
● Pons melalui sinaps
● Medulla oblongata
Di brainstem juga terdapat CN nuclei yg Non-neuronal cells di sistem saraf yang
memberikan input sensorik & motorik membantu kerja neuron disebut neuroglia.
dari/ke kepala.
Di CNS terdapat 4 jenis neuroglia, yaitu:
HISTOLOGI SARAF
Unit struktural dan fungsional dari sistem
saraf disebut neuron.
Secara struktur, terbagi menjadi 3 bagian:
● Dendrit → juluran pendek dari
badan sel.
Fungsi: menerima impuls dari
neuron lain.
● Badan sel (perikarion) → pusat
komponen neuron. Memiliki organel
sel dan sitoplasma yang terdiri atas ● Oligodendrocyte : untuk produksi
Nissl bodies. myelin di CNS.
SENSORIC PATHWAY
Sinyal sensorik dibawa ke spinal cord lalu
ke cerebral cortex melalui jalur yang
terdiri atas 3 jenis ribuan set order neuron :
● First-order neuron → membawa
impuls dari reseptor somatic ke
brainstem/spinal cord.
● Second-order neuron → membawa
impuls dari brainstem dan spinal SPINORETICULAR & SPINOMESENCEPHALIC
cord ke thalamus. TRACT (input sensoric tidak disadari)
● Third-order neuron → membawa Impuls saraf: pain + touch (untuk yg
impuls dari thalamus ke primary spinomesencephalic)
somatosensory area of the cortex.
DORSAL-COLUMN/MEDIAL-LEMNISCAL
Secara garis besar, sensoric pathway SYSTEM
terbagi menjadi 3 system: anterolateral, Impuls saraf:
dorsal column medial lemniscus, & ● Cervical SC: Sentuhan, tekanan,
spinocerebellar vibrasi, proprioception scr sadar
dari upper limb, upper trunk, neck,
ANTEROLATERAL SYSTEM (terdiri dari 3) posterior head
SPINOTHALAMIC TRACT
MIGRAINE
→ Nyeri kepala primer berulang bersifat
unilateral, berdenyut, dengan intensitas
sedang atau berat. Serangan berlangsung
selama 4-72 jam.
EPIDEMIOLOGI
● Nyeri kepala primer kedua yang
PATFIS
paling umum
● Prevalensi tertinggi pada kelompok
usia 25–55 tahun
● Didominasi oleh perempuan
ETIOLOGI
● Genetik/Familial disorder
● Kebiasaan tidur
● Rangsang sensorik
KLASIFIKASI
● Migraine with aura (typical aura,
MANIFESTASI KLINIS
brainstem aura, dll)
● Sakit kepala berdenyut
● Migraine without aura
● Mual (80%) dan muntah (50%)
● Chronic migraine
● Anoreksia
FAKTOR RESIKO ● Intoleransi makanan
● Genetik ● Photophobia & phonophobia
● Jenis kelamin
DIAGNOSIS
● Usia
Kriteria Diagnostik Migrain dengan Aura
● Obat kontraseptif
A. Setidaknya 2 serangan kriteria B
● Faktor psikis (cemas, marah, sedih) dan C
● Hormonal (estrogen/progesteron) B. Satu atau lebih dari gejala aura
● Sensory stimuli yang reversibel: visual, speech,
● Makanan → vasodilator (anggur motor, brainstem, retinal
merah) dan vasokonstriktor (keju, C. Setidaknya 3 dari 6 karakteristik
coklat) berikut:
● Satu gejala aura menyebar
PATGEN slm 5 menit
● 2 atau lebih gejala aura
terjadi berurutan
PROGNOSIS
Secara umum, prognosis tampak baik dan
tidak meningkatkan resiko kematian.
Intensitas nyeri kepala dan serangan akan
cenderung berkurang. Namun, migraine
dengan aura dapat meningkatkan risiko
stroke iskemik menjadi dua kali lipat.
BHP
● Mengedukasi pasien informasi
mengenai penyakit, pencegahan,
treatment, dan prognosisnya.
● Membangun kepercayaan pasien.
● Menganjurkan pasien untuk
mengkonsumsi obat secara teratur
dan melaksanakan terapi SEEDS
IIMC
QS. At-Taghabun: 54
صيبَ ٍة ِإاَّل بِِإ ْذ ِن ٱهَّلل ِ ۗ َو َمن يُْؤ ِم ۢن بِٱهَّلل ِ يَ ْه ِد
ِ اب ِمن ُّم
َ صَ َمآ َأ
قَ ْلبَ ۥهُ ۚ َوٱهَّلل ُ بِ ُكلِّ َش ْى ٍء َعلِي ٌم
“Tidak ada suatu musibah pun yang
menimpa seseorang kecuali dengan ijin
Allah; dan barangsiapa yang beriman