Karena pasien mengalami gangguan keseimbangan, dan pengatur Motoric neuron dibagi menjadi 2 yaitu somatic dan autonomic
keseimbangan berada pada sistem saraf. Maka saya akan menjelaskan - Autonomic neuron/saraf otonom à tidak sadar/involunteer,
mengenai
lalu otonom terbagi lagi jadi 2:
ORGANISASI SISTEM SARAF
o Simpatik mendorong tubuh untuk melakukan pekerjaan
Anatomi Sistem Saraf
berat “fight or flight”
o Parasimpatik bekerja dalam keadaan “rest and digest”
- Somatic neuron dibagi menjadi 12 pasang saraf cranial dan 31
pasang saraf spinal
Sistem saraf itu terbagi menjadi 2:
- Sistem Saraf Pusat (CNS) à brain dan spinal cord
- Sistem Saraf Perifer (PNS) terdiri atas
1) Divisi efferen (saraf motorik) à descending (↓): dari otak
dikirim ke SSP menuju ke organ efektor
2) Divisi aferen (saraf sensorik) à ascending (↑): mengirimkan
impuls dari reseptor ke otak
andien wardah nadhira maura
Karena pasien mengaalami gangguan keseimbangan dimana salah satu Pusat pengatur keseimbangan adalah cerebellum. Maka saya akan
pengatur keseimbangan ada di CN tepatnya di VIII maka saya akan menjelaskan mengenai
menjelaskan
CRANIAL NERVE CEREBELLUM (OTAK KECIL)
Berada di posterior dari pons & inferior dari posterior cerebrum
Anatomy of cerebellum:
• Vermis: struktur yang memisahkan hemisphere kanan dan kiri
pada cerebellum
• Folia: lipatan-lipatan yang menonjol (mirip gyrus)
andien wardah nadhira maura
Karena pasien mengalami BPPV, dimana terdapat gangguan pada Terdapat 3 bagian atau area utama:
system keseimbangannya, dan salah satu organ yg berperan dalam 1. External Ear
keseimbangan adalah telinga, maka saya akan menjelaskan mengenai:
Terdiri dari:
ANATOMY EAR
- Auricle à daun telinga
- Tulang rawan elastis
- External auditory canal à mengumpulkan gel. suara
2. Middle Ear
Terdiri dari:
- Tympanic membrane à memisahkan
eksternal-middle & internal ear
- Tulang incus, maleus, & stapes:
mengubah suara à getaran
3. Inner Ear
Disebut juga dengan labyrinth. Terdiri atas
Telinga adalah organ sensoris yang memiliki kemampuan untuk 2 struktur utama:
o Vestibulum
o Semicircular canal
- Membranous labyrinth
Struktur canal di dalam otic capsule, terdapat cairan
endolymph yang mengisi ruang kanal. Terdiri atas:
o Cochlear canal à pendengaran
o Vestibulum canal à terdiri atas sacula & utricula à
reseptor keseimbangan dari pergerakan endolymph
o Semisircular canalà struktur yang terdiri atas bagian
anterior, posterior, & lateral
o Makula à bagian dinding utricula dan sacula yang
menebal. Terdiri atas sel rambut, sel penyokong, dan
cabang CN VIII
o Sel rambut (hair cell) pada makula à terdiri atas kinosilia
dan stereosilia
andien wardah nadhira maura
o Sel rambut juga dilapisi oleh membran otolitik pada Karena pada pasien keseimbangannya terganggu dan pathway CN
permukaan apikal yang berperan adalah CN VIII maka saya akan menjelaskan
mengenai
o Pada membran otolitik terdapat batu otolith yang
VESTIBULOCOCHLEAR (CN VIII)
membuat membran menjadi lebih berat dibandingkan
dengan endolymph
b. Semisircular Canal
o Ampula à ujung kanal yang
melebar
o Crista ampullaris à bagian
ampulla yang mengalami
elevasi. Terdiri hair cell dan Vestibulocochlear merupakan saraf sensorik cranial nerve yang
• Cochlear branch (pendengaran) Karena pada pasien keseimbangannya terganggu, maka saya akan
menjelaskan mengenai system keseimbangan
o Membawa impuls untuk pendengaran (hearing)
o Akson sensorik di cabang cochlea muncul di organ spiral
EQUILIBRIUM SYSTEM
Merupakan system keseimbangan yang salah satu organnya adalah
(organ of corti) di cochlea pada inner ear
telinga.
o Badan sel neuron sensorik cabang cochlea terletak di spiral
Secara struktur dan fungsinya dapat dibagi menjadi 2, yaitu static
ganglion. Dari sana, akson meluas ke inti di medulla
equilibrium dan dynamic equilibrium
oblongata dan berakhir di thalamus.
1. Static equilibrium
- Evaluasi posisi kepala relative terhadap gravitasi
- Bagian telinga yang berperan adalah saccule dan utricle
- Pada bagian utrikel dan sakule ini terdapat membran
otoliths. Di mana otoliths ini nantinya akan bergerak sesuai
andien wardah nadhira maura
andien wardah nadhira maura
DIZZINESS
Istilah atau gejala yang mengacu kepada adanya perasaan, atau
sensasi seperti:
o Sensasi berputar dalam keadaan diam
o Pandangan kabur
o Weakness
o Sensasi bergoyang
Klasifikasi
o Vertigo
o Equlibrum disorder (disequilibrium): kehilangan keseimbangan
o Near Syncope: sensasi pingsan
andien wardah nadhira maura
Karena pasien didiagnosis BPPV, dimana BPPV adalah salah satu Berdasarkan letak lesinya, dikenal 2 jenis vertigo vestibular, yaitu:
klasifikasi dari vertigo maka saja akan menjelaskan mengenai a. Vertigo vestibular perifer
VERTIGO Terjadi pada lesi di labirin (BPPV, meniere’s, ototoxic, dan
Definisi dan Klasifikasi
labirinitis) dan nervus vestibularis (neuritis dan
Vertigo adalah persepsi yang salah dari gerakan seseorang atau
neuramaacustikus)
lingkungan sekitarnya. Persepsi gerakan bisa berupa:
b. Vertigo vestibular sentral
a. Vertigo vestibular adalah rasa berputar yang timbul pada
Timbul pada lesi di nucleus vestibularis batang otak, thalamus
gangguan verstibular
sampai ke korteks cerebri (infarks brainstem, tumor otak)
b. Vertigo non vestibular adalah rasa goyang, melayang,
mengambang yang timbul pada gangguan system proprioseptif
atau system visual
andien wardah nadhira maura
andien wardah nadhira maura
andien wardah nadhira maura
B) Farmakologi
1) Betahistine
• Merupakan analog histamine, vestibular supresan
• MOA:
- Agonis parsial histamin pada reseptor H1 à
menimbulkan efek vasodilatasi dan peningkatan
permeabilitas pembuluh darah à ↓ tekanan
endolymph
- Antagonis pada reseptor H3 à peningkatan
b. Brand Daroff Rehabilitation
neurotransmitter (serotonin) di brainstem à inhibisi
Dilakukan 3-5x dalam 1 sesi
aktivitas vestibular nuclei à mengurangi gejala vertigo
1) Posisi duduk tegak, miring 45 derajat dari sisi yang
- Relatif tidak aktif pada reseptor H2.
menyebabkan vertigo
• Indikasi: vertigo, tinnitus, meniere’s disease
2) Berbaring 30 detik
• Side effect: gangguan pencernaan, headache
3) Kembali duduk
4) Lakukan arah sebaliknya
2) Flunarizine
• MOA: memblokade kanal ion calcium
• Indikasi: profilaksis migrain, vertigo, epilepsy
• Side effect: mengantuk, cemas, peningkatan BB
andien wardah nadhira maura
3) Ondansetron Komplikasi
• Antiemetic drugs • Cervical spine and neurological complications
• MOA: antagonis reseptor serotonin tipe 3 (5-HT3) à • Worse vertigo
mencegah stimulasi Chemoreceptor Trigger Zone (CTZ) • BPPV berulang
à blockade reflex muntah
• Indikasi: mual dan muntah Prognosis
• Side effect: headache, malaise, konstipasi • BPPV idiopatik dapat hilang dalam beberapa minggu
dengan/tanpa terapi. Apabila ada penyakit yang
4) Ringer lactate mengakibatkannya, gejala akan lebih lama hilang (1-2 bulan)
• Cairan kristaloid isotonic yang digunakan untuk • BPPV dapat berulang setelah 5 tahun sembuh
mengembalikan keseimbangan cairan elektrolit • Ad bonam (dapat sembuh)
(mencegah dehidrasi), diberikan secara intravena
Kriteria Rawat Inap
Mual dan muntah (untuk mencegah ketidakseimbangan elektrolit)
andien wardah nadhira maura
PATOMEKANISME BHP
1. Informed consent kepada pasien/keluarga pasien (jika pasien
tidak sadar) mengenai tujuan pemeriksaan, prosedur
pemeriksaan, dan persetujuan pasien/keluarga pasien
2. Memberikan informasi mengenai penyakit, pencegahan,
treatment beserta efek yang akan timbul (jika ada), dan
prognosis penyakit kepada pasien
3. Menganjurkan pasien untuk mengkonsumsi obat dan
melakukan terapi secara rutin
4. Menyarankan pasien untuk istirahat yang cukup untuk
memulihkan tubuhnya
5. Follow up terapi untuk monitoring perkembangan penyakit
IIMC