Struktur dan Fungsi Batang Otak (Truncus

Encephalon), Cerebellum, dan Saraf Kranial

Disusun oleh:
Trias Adam (102016130)
Tezalonika Daranindra (102016021)
Yosina Abigael Beruatwarin (102016131)
Nini Apriani (102016100)
Filian Tuhumury (102016036)
Siti Anggra Puji Astuti (102016222)
Rebecca Olivia Haryuni (102016254)
 Skenario
Seorang laki-laki usia 27 tahun diantar ke UGD
RS dalam keadaan tidak sadar sejak 15 menit
yang lalu akibat kecelakaan sepeda motor. Dari
hasil pemeriksaan didapatkan perdarahan pada
batang otak dan cerebellum, yang juga
mencederai saraf kranial disekitarnya.
Identifikasi masalah yang tidak
diketahui
-
 Rumusan Masalah
Seorang laki-laki 27 tahun tidak sadar karena
terdapat pendarahan pada batang otak dan
cerebellum.
Mind Mesensefalon
Map

Pons Batang
Medula Oblongata
Otak

Pusat
anatomi

Histologi
Saraf RM
Inti Cerebellum
Cranial
Bentuk

Letak
Fungsi
Fungsi

Motorik Sensorik
 Hipotesis

Cedera pada batang otak menyebabkan

penurunan kesadaran
 Batang Otak
(Truncus Encephalon)
• Mesencephalon
• Pons
• Medulla Oblongata

Fungsinya:
• Penghubung antara cerebellum dengan medulla spinalis
• Pusat kontrol jantung, pembuluh darah, pernapasan, dan banyak
aktivitas pencernaan
Mesensefalon
• Letak : antara prosencephalon
dan rhombencephalon

• Bagian ventrolateral terdapat 2

pedunculli cerebri

• Bagian dorsal terdapat 2 colliculi

superior, 2 colliculi inferior

• Colliculi superior berhubungan

dengan sistem optikus

• Colliculi inferior berhubungan

dengan sistem auditoris
Pons
• Panjang : 1 inchi (2,5 cm)

• Batas anterior 
pedunculus cerebri

• Sisi permukaan
anterolateral keluar N. V
 Medulla Oblongata
Pusat pengatur refleks fisiologis  regulasi
denyut jantung, tekanan darah, pernapasan, dan
pencernaan, serta berbagai gerak refleks seperti
muntah, bersin, sendawa, batuk dan kedip.
 Medulla Oblongata
• Bagian paling kaudal yang
berakhir pada foramen
magnum

• Bentuk : piramid

• Bagian bawahnya  canalis

centralis
Cerebellum
• Letak : fossa posterior

tengkorak di belakang pons dan medulla

• Vestibuloserebelum  keseimbangan

• Spinoserebelum  tonus otot, gerak volunter

• Serebroserebelum  perencanaan & inisiasi

aktivitas volunter
 Cerebellum

• Substansia grisea dan alba

• Lapisan molekular  di bawah piamater ; ada 2
tipe neuron (stelata & basket)
• Lapisan ganglioner/sel Purkinje  satu-satunya
sel yang mengirim info ke luar otak
• Lapisan granular  letak paling dalam
 Sistem Saraf Otonom

Simpatis Parasimpatis
Pupil
Memperbesar Memperkecil
Bronkus
Jantung Mempercepat Memperlambat
Adrenalin Meningkatkan Menurunkan
Vesika urinaria Menghambat kontraksi Meningkatkan kontraksi
Tekanan darah Menghambat Meningkatkan
Alat pencernaan Menghambat Meningkatkan
Penis Menghambat ereksi Meningkatkan ereksi
Saraf Cranial
Sistem Saraf Cranial
TABEL FUNGSI 12 NERVUS KRANIAL
 Truncus Encephalon
• Mesencephalon dan Pons N. III, N.IV
• Pons  N.V

• Pons dan Medulla Oblongata  N. VI, N. VII,

N. VIII
• Medulla Oblongata N. IX, N. X, N. XI, N.
XII
 Kesimpulan
Ketidaksadaran pada pasien dikarena adanya trauma
pada tuncus encephalon dan cerebellum. Trauma juga
dapat menyebabkan ciderea pada 12 pasang saraf
kranial. Cerebellum berfungsi untuk mengontrol
gerakan, keseimbangan, serta posisi. Adanya
pendarahan pada batang otak dan otak kecil dapat
menyebabkan ganggu terhadap fungsi-fungsi tersebut.