F3 Blok 6 Skenario 12
F3 Blok 6 Skenario 12
Pada Manusia
F3
Angga Punggawa Koedoeboen 102015125
Tania 102016199
Laki-laki memiliki pendengaran yang tidak baik kemudian oleh dokter dilakukan
test ketajaman pendengaran telinga.
Hipotesis
Anatomi Telinga
Histologi telinga RM
Pemeriksaan Mekanisme
pendengaran pendengaran
Sasaran Pembelajaran
Membran tympani
Getaran
auditorius
Oval window
(didalam koklea)
Alat keseimbangan – Telinga dalam
Sakulus Utrikulus
Mekanisme pendengaran
Test Webber
Prinsip tes ini adalah dengan melakukan perbandingan antara hantaran
tulang telinga kiri dan kanan, dan Telinga normal hantaran tulang kiri
dan kanan akan jadi sama
Test Rine
Prinsip tes ini adalah membandingkan hantaran tulang dengan hantaran
udara pada satu telinga
Test Schwabach
Test schwabach, prinsip tes ini adalah membandingkan hantaran tulang
dari penderita dengan hantaran tulang pemeriksa dengan catatan bahwa
telinga pemeriksa harus normal
VIII. Vestibulocochlearis
Kesimpulan
Telinga merupakan persarafan yang berasal dari saraf VIII vestibulocochlearis (pendengaran
dan keseimbangan) yang terdiri dari telinga luar, tengah dan dalam yang mempunyai bagian dan
fungsinya masing-masing. Pada dasarnya telinga berfungsi untuk mendengar suatu nada atau
suara karena adanya rangsangan dari luar dan masuk kedalam melalui proses pendengaran dan
kemudian menjadi suara yang kita dengar sehari-hari, namun apabila telinga tidak atau kurang
berfungsi sebagaimana mestinya atau tuli hantaran hal itu terjadi karena adanya gangguan
fungsi pada gangguan transmisi suara ditelinga luar atau tengah dan mengenai semua frekuensi
suara dari luar sedangkan pada tuli sensorineural biasanya disebabkan penuaan dan oleh sel-
sel rambut koklea yang telah hilang ataupun dapat pula oleh kerusakan pada nervus
vestibulokoklearis. Kedua tuli ini dapat dibedakan dengan tes sederhana menggunakan garpu
tala.