Anda di halaman 1dari 19

ASFIKSIA

Diah Arumsari Sanrisa Putri


Tresya Anggi Tania
STUDI KASUS
Bayi perempuan baru saja lahir, cukup bulan, air ketuban tanpa meconium, pada
saat ditemukan megap-megap
• Apakah bayi ini normal? Bila tidak, Langkah apa untuk menilai kondisinya?
• Bila pada detik ke 30 bayi mulai bernapas spontan, frekuensi jantung
80x/menit, warna kebiruan, apa analisa dan tindakan anda?
• Megap-megap  Tidak Normal
• Penilaian Awal
• Bayi cukup bulan?
• Mekonium?
• Bernapas/menangis? Megap-megap
• Tonus otot baik?
• Bila salah satu atau lebih jawaban “Ya”  Langkah Awal Resusitasi
LANGKAH AWAL RESUSITASI (30
DETIK)

• Menghangatkan bayi
• Memposisikan kepala
• Menghisap lendir
• Mengeringkan sambil melakukan rangsangan taktil
• Memposisikan kembali kepala bayi seperti langkah pertama di atas
• Menilai bayi
MENGHANGATKAN BAYI

• Ditempatkan di infant warmer


• Diterima menggunakan kain bersih dan hangat
MEMPOSISIKAN KEPALA BAYI
MENGHISAP LENDIR

• Bila ketuban jernih tanpa mekonium:


• Bersihkan lendir dalam mulut (gunakan penghisap Dee Lee atau penghisap lendir lain) dengan
kedalaman sekitar 5 cm
• Bersihkan lender dalam hidung dengan kedalaman sekitar 3cm

• Bila bercampur meconium, setelah kepala, bahu, dan seluruh badan bayi dilahirkan, nilai:
• Keadaan bayi bugar (menangis, tonus otot baik)  penghisapan lendir seperti di atas
• Bayi tidak bugar (tidak menangis, tonus otot jelek)
• Posisi bayi dimiringkan
• Buka mulut bayi
• Isap lendir yg di dalam mulut dengan menggunakan kain kassa yg bersih
• Menghisap lendir dengan lebih dalam
• Bisa menggunakan suction ET
MENGERINGKAN DAN MERANGSANG
TAKTIL

• Mengeringkan kepala dan rambut


• Mengeringkan dada, perut sampai kaki
• Miringkan bayi ke satu sisi dengan salah
satu tangan memegang ketiak bayi, tangan
yg lain mengeringkan dan menggosok
punggung bayi
• Lakukan hal yg sama utk sisi sebelahnya
• Dapat juga dilakukan rangsangan taktil
ujung jari kaki
• Mengganti kain yg basah dengan yg kering
MEMPOSISIKAN KEMBALI KEPALA
BAYI
MENILAI BAYI

• Pada detik ke 30
• Napas bayi (menangis?)
• Menilai denyut jantung bayi  memegang pulsasi a.umbilikalis atau
mendengar BJ dengan stetoskop (hitung selama 6 detik, hasil perhitungan
dikali 10 untuk memperoleh FDJ bayi per menit)
• Menilai warna kulit bayi  sianosis/kemerahan

Bernapas spontan, FDJ bayi 80x/menit, warna kebiruan  VTP


• Peralatan emergency/rescucitation kit harus sudah siap sebelum bayi lahir
MELAKUKAN VTP

• Posisi
• Bayi dalam posisi yg benar
• Pelaksana VTP berdiri dekat kepala bayi
• Balon dipegang dengan tangan kanan dan sungkup dengan tangan kiri
• Posisi balon tidak menghalangi pandangan mata ke dada bayi untuk melihat pergerakan dinding dada bayi selama VTP
• Melakukan lekatan antar sungkup dan mulut dengan benar
• Sungkup menutupi hidung, mulut, dan tepi dagu tetapi tidak menutupi mata
• Letakkan ibu jari dan telunjuk/jari tengah melingkar hampir Sebagian sungkup, dan jari manis
menyangga dagu
• Memeriksa lekatan (Penekanan atau Ventilasi 2x)
• Cek saat VTP apakah lekatan tidak bocor dengan cara melihat pergerakan dinding dada bayi  naik
atau tidak
• Jangan menekan habis balon
• Melakukan VTP
• Kecepatan ventilasi: 40-60x/menit
• Pompa - lepas – lepas - Pompa – lepas – lepas – dst

• Penilaian Kembali setelah melakukan VTP selama 30 detik


• Bayi bernapas/menangis?
• FDJ bayi
• Warna kulit
(Lihat bagan resusitasi neonatus)
AHA 2020
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai