Anda di halaman 1dari 12

POA

(PLAN OF ACTION)
UGD RAWAT JALAN
TAHUN 2020

PUSKESMAS KEPOHBARU
Jl.Raya Kepohbaru no 497 Kec. Kepohbaru

Kode Pos 62194


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Puskesmas adalah unit teknis dinas kesehatan kabupaten/kota yang
bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di wilayah
kerjanya. Puskesmas berperan menyelenggarakan upaya kesehatan untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
penduduk agar memperoleh derajat kesehatan yang optimal. Dengan demikian
puskesmas berfungsi sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan
kesehatan, pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat serta pusat pelayanan
kesehatan strata pertama. Oleh karena itu Rawat Inap merupakan upaya
puskesmas dalam meningkatkan pelayanan kepada masrarakat
Kesiapan UGD serta sistem pelayanan Gawat Darurat yang terpasang di
fasilitas kesehatan satu dengan lainnya, akan memberikan nilai tambah dalam
upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan, tidak hanya terhadap kejadian
darurat sehari-hari, tetapi juga sekaligus kesiapan bila setiap saat terjadi bencana di
wilayah Kepohbaru.
Upaya pengobatan dan perawatan yang komprehensif di puskesmas salah
satunya dilaksanakan di ruang rawat jalan dengan mengupayakan kesembuhan dan
pemulihan pasien secara optimal yang dapat dipertanggung jawabkan.
Sistem Pelayanan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) menjadi solusi terpilih
terbaik untuk memberi bantuan bagi seseorang dengan kriteria “gawat darurat” .
Pusponegoro (2005) menyatakan bahwa suatu sistem yang baik akan tercermin
dari waktu tanggap (Respon Time) sesaat setelah cedera terjadi. Keberhasilan
pertolongan terhadap penderita gawat darurat itu tergantung kepada :
 Kecepatan ditemukannya penderita
 Kecepatan meminta bantuan pertolongan
 Kecepatan dan ketepatan bantuan yang diberikan
Kedudukan tenaga kesehatan di dalam SPGDT memiliki posisi sangat
strategis. Kondisi penderita yang membutuhkan jalan napas yang bersih, ventilasi
paru adequat, dan terhindar dari perdarahan lanjut serta terlindungi dari kecacatan
menjadi poin penting bahwa seorang penolong pertama harus mempunyai dasar
keilmuan yang memadai tentang keterampilan Penanggulangan Penderita Gawat
Darurat (PPGD). Untuk menunjang itu semua sangat diperlukan sarana dan
prasarana dan juga sumber daya manuasia yang memadai sesuai dengan standart
Puskesmas
B. Tujuan
Tujuan umum
Mengupayakan kesembuhan pasien secara optimal melalui prosedur dan tindakan
yang dapat dipertanggung jawabkan.

Tujuan khusus
1. Melakukan anamneses,pemeriksaan dan tata laksana penderita
2. Melakukan pencatatan rekam medic pasien
3. Pengobatan medic
4. Melakukan asuhan keperawatan pada pasien
5. Penyuluhan tentang penyakit dan pola hidup sehat
6. Konseling medic umum
7. Deteksi dini
8. Menerima rujukan
9. Melakukan rujukan ke fasilitas yang lebih tinggi /RS
10. Meningkatkan kompetensi petugas UGD Rawat Inap
BAB II
ANALISIS SITUASI

A. Keadaan Umum
1. Data Wilayah
Peta Wilayah Puskesmas Kepohbaru

Gambar 2.1 Gambar Peta Wilayah Kerja Puskesmas Kepohbaru


a. Letak/ Batas Wilayah
Sebelah Utara : Kecamatan Gunungsari
Sebelah Timur : Kecamatan Modo Kab. Lamongan
Sebelah Selatan : Kecamatan Kedungadem
Sebelah Barat : Kecamatan Sumberrejo
b. Luas Wilayah
Luas Wilayah Kerja : 79,64 km 2
Wilayah dataran rendah : 100 %
Wilayah dataran tinggi :0%
c. Jumlah Desa, RT dan RW.
Jumlah desa / Kelurahan : 12 desa
yang dapat dijangkau kendaraan roda 4 : 12 desa
yang dapat dijangkau kendaraan roda 2 : 12 desa
yang tidak dapat dijangkau oleh roda 4 & 2 : 12 desa

B. Keadaan Khusus
1. Sumber Daya Manusia

Jml.
Jenis Kegiatan Kompetensi SDM
SDM
1 Ka. Puskesmas 1 S2 Manajemen Kesehatan
2 Ka. Tata Usaha 1 SMA
3 Perencanaan / RR/ Evaluasi 1 D 3 Keperawatan
4 Bendahara & Urusan Umum 1 D 3 Kebidanan
5 Asuransi Kes 1
6 Sopir 1 SMA

7 Penjaga Puskesmas 0 SMA


8 Penjaga Kebersihan 0 SMP
9 Promosi Kesehatan 0 S1 Keperawatan
10 Kesling 1 PCPP
11 Pencegahan Pemberantasan 1 D3 Keperawatan
Penyakit
12 Imunisasi 1 D 3 kebidanan
13 Surveilance 0
14 KIA 1 D3 Kebidanan
15 GIZI 1 D3 Kebidanan
16 Poli Umum 1 S1 Kedokteran
1 S 1 Ns,
17 Poli Gigi 1 S1 Kedokteran
1 D4 Perawat Gigi
19 UGD 1 D3 Keperawatan

20 Kamar Obat 1 SMA Sederajat


21 Laboratorium 1 D3 Kebidanan
22 Loket 2 SMA
SMP
Jml.
Jenis Kegiatan Kompetensi SDM
SDM
Puskesmas Pembantu
1 Pejok 1 D3 Kebidanan
2 Simorejo 1 D3 Kebidanan
3. Jipo 1 D3 Kebidanan
PONKESDES
1 Cengkir 1 D3 Kebidanan
1 S1 Keperawatan
2 Brangkal 1 D3 Kebidanan
1 D3 Keperawatan
3 Mojosari 1 D3 Kebidanan
1 D3 Keperawatan
4 Krangkong 1 D3 Kebidanan
1 D3 Keperawatan
5 Mudung 1 D3 Kebidanan
1 D3 Keperawatan
6 Ngranggon 1 D3 Kebidanan
1 D3 Keperawatan
Polindes
1 Kepoh 1 D3 Kebidanan
2 Sidomukti 1 D3 Kebidanan
3 Karangan 1 D3 Kebidanan

2. Sarana dan Prasarana


Alat-alat Kesehatan:
a. Oxigen lengkap dengan flowmeter : 1 buah
b. Laringoskope anak & dewasa : 3 buah
c. Oropharingeal air way
d. Infus set / transfusi set : 10 buah
e. Stetoskop : 1 buah
f. Tensi meter : 1 buah
g. Thermometer : 3 buah
h. Tiang Infus : 1 buah
i. Hecting set : 3 set
j. Benang / jarum segala jenis dan ukuran:
- Cat gut 2/0 dan 3/0 : 5 buah
- Silk Black 2/0 : 5 buah
- Jarum : 4 buah
k. Kassa : 1 buah
l. Spuit sesuai kebutuhan
- 5 cc : 1 box
- 2.5 cc : 1 box
m. Dower Catheter segala ukuran
- Nomer 16 : 1 box
- Nomer 18 : 1 box
n. Elastis verban sesuai kebutuhan
- 6 inchi : 5 buah
- 4 inchi : 5 buah
- 3 inchi : 5 buah
o. Urine bag : 5 buah
p. Nebulizer : 1 buah
q. Face mask : 1 buah
r. Selang oksigen sesuai kebutuhan : 2 buah
BAB III
HASIL KEGIATAN

A. Hasil PKP UGD Puskesmas Kepohbaru Tahun 2018

Satuan Total
NO Kegiatan Target Pencapaian Riil
Sasaran Sasaran
Kompetensi SDM
1 100 % SDM 13 8 61,54
memenuhi standar
Ketersediaan peralatan,
peralatan,sarpras
2 sarana prasarana dan obat 100 % &Obat
5 5 100,00
memenuhi standar
Kelengkapan pengisian
informed consent dalam 24 informed
3 100 % consent
24 24 100,00
jam setelah selesai
pelayanan

Dari data tersebut di atas,Ketersediaan peralatan,sarana prasarana dan obat yang


memenuhi standar masih kurang.

B. Daftar kopetensi petugas UGD


N
NAMA IJAZAH SERTIFIKAT MASA BERLAKU
O
1 Arif Supriyanto D-3 Keperawatan PPGD s/d 2019
2 Suryanti D-3 Keperawatan - -
3 Iis Suherwanti S-1 Keperawatan
4 Moch. Sholeh S-1 Keperawatan
5 Catur Agil S D-3 Keperawatan
6 Sasmito Purbo U S-1 Keperawatan
7 Ellok Naura D-3 Keperawatan

Dari data tersebut diatas kopetensi perawat UGD-Rawat Inap masih banyak petugas
yang harus mengikuti pelatihan PPGD

BAB IV
ANALISA PERMASALAHAN

A. Identifikasi Masalah
1. Ketersediaan peralatan,sarana prasarana dan obat yang memenuhi standar,
masih kurang
2. Banyak Perawat yang belum pelatihan PPGD
B. Prioritas Masalah
Penetapan urutan prioritas dengan USG (Urgency, Seriousness, Growth)

N Priorita
Masalah U S G Total
O s
1 Ketersediaan peralatan, sarana 5 5 4 14 1
prasarana dan obat yang memenuhi
standart masih kurang
2 Banyak Perawat Yang blm pelatihan 4 5 3 12 2
PPGD

C. Identifikasi Penyebab Masalah

Dana Manusia Lingkungan

Ada bbrp alat


Belum Jarang terjadi
yang Mahal dan
mengusulkan utk kasus yg serius di
jarang dipakai
pembelian Puskesmas
peralatan
Ketersediaan
Peralatan,
sarana
Prasarana
Sudah ada Kurang
system untuk
mngajukan Banyak Alat
pengadaan tp yang harganya
blm maximal Mahal

Metode Material
Dana Manusia Lingkungan

Individu tidak
Motivasi Perawat
ada biaya untuk Pelatihan hanya
utk mengikuti
ikut pelatihan dilakukan scr
pelatihan rendah
informal

Byk
Perawat yg
belum
Pelatihan
Tidak tahu PPGD
alur utk Belum ada
mengajukan sarana utk
pelatihan melaksanakan
pelatihan

Metode Material

Tabel Penyebab Masalah

No Masalah Penyebab Masalah


1 Ketersedian 1. Petugas belum mengusulkan pengadaan
peralatan,sarana alat
prasarana dan obat yang 2. Ada beberapa alat yang harganya mahal
memenuhi standart kurang dan jarang dikapai
3. Jarang terjadi kasus yang serius di
Puskesmas
4. Sudah ada system untuk mengajukan
pengadaan tp belum maximal
2 Banyak Perawat yang 1. Belum ada sarana untuk mengadakan
belum pelatihan PPGD pelatihan
2. Pelatihan hanya dilakukan secara Informal,
tanpa sertifikat
3. Motivasi Perawat untuk mengikuti pelatihan
rendah
4. Individu tidak ada biaya untuk mengikuti
pelatihan
5. Tidak tahu alur untuk mengajukan
pelatihan
D. Tabel Cara Pemecahan Masalah
Masalah
No Penyebab masalah Pemecahan Masalah
Prioritas
1. Ketersedian 1. Petugas belum mengusulkan 1. Petugas sesegera mungkin
peralatan,sarana pengadaan alat mengusulkan kebutuhan alat
prasarana dan 2. Ada beberapa alat yang 2. Segera mengusulkan alat karena
obat yang harganya mahal dan jarang sudah ada dana JKN
memenuhi dikapai
standart kurang 3. Jarang terjadi kasus yang 3. Selalu mempersiapkan peralatan
serius di Puskesmas untuk mengantisipasi jika ada
kasus yg serius
4. Sudah ada system untuk 4. Memaximalkan pengajuan
mengajukan pengadaan tp pengadaan melalui JKN
belum maximal

2. Banyak Perawat 1. Belum ada sarana untuk 1. Mengajukan pelatihan kepada


yang belum mengadakan pelatihan dinas kesehatan
pelatihan PPGD
2. Pelatihan hanya dilakukan 2. Mengajukan pelatihan yg
secara Informal, tanpa bersertifikat
sertifika
3. Mengedukasi perawat pentingnya
3. Motivasi Perawat untuk pelatihan PPGD
mengikuti pelatihan rendah
4. Mengajukan Biaya melalui dana
4. Individu tidak ada biaya JKN atau ke dinas kesehatan
untuk mengikuti pelatihan
5. Sosialisasi cara pengajuan
5. Tidak tahu alur untuk pelatihan
mengajukan pelatihan
BAB VI
PENUTUP

Demikian perencanaan UGD Rawat Inap tahun 2019 Puskesmas Kepohbaru.


Semua rencana yang telah tersusun ini akan dapat terlaksana dengan baik dengan
dukungan berbagai pihak, khususnya pihak internal yakni petugas UGD Puskesmas
Kepohbaru. Untuk itu bantuan dan dukungan dari semua pihak sangat kami harapkan.

Anda mungkin juga menyukai