Anda di halaman 1dari 21

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DI DESA TANJUNG SEBAUK

KELURAHAN SENGGARANG KECAMATAN TANJUNGPINANG KOTA


No Diagnosa Tujuan Intervensi Tanggal/ Tempat Penanggung Sasaran Evaluasi
keperawatan Tupan Tupen keperawatan waktu jawab kriteria Standar
1. Banyaknya gigi Setelah Setelah Memberikan Rabu, 07 SDN Mahasiswa Anak usia - Anak - Gigi anak
berlubang pada dilakukan Dilakukan informasi Mei 2014 008 sekolah terhindar usia sekolah
Pukul Desa
anak usia 5 – 12 penyuluhan Penyuluhan tentang dari sakit baik dan
08.00 wib Tanjun
tahun pada anak- Diharapkan penyuluhan g gigi bersih
berhubungan anak SDN 008 : perawatan gigi Sebauk - Anak
RW VI
dengan Desa Tanjung - Anak berlubang, mengetahui
Kurangnya Sebauk tentang Terhindar mengajari cara cara
pengetahuan cara perawatan Dari Sakit menggosok perawatan
anak usia gigi pada anak Gigi Dan gigi yang gigi yang
sekolah tentang usia sekolah Karies Pada benar pada baik dan
perawatan gigi diharapkan anak-anak anak usia benar
dan mulut di anak-anak SDN 008 sekolah
tandai dengan: dapat menjaga Desa
dari 50 jiwa kebersihan gigi Tanjung
anak usia dan mulut. Sebauk
prasekolah yang
didata di RW VI

1
kelurahan
senggarang
ditemukan 30
orang anak
berusia 5- 12
tahun dengan
kondisi gigi
berlubang dan
kebiasaan
menggosok gigi
dari 50 orang
anak hanya 1
orang anak yang
menggosok gigi
3x sehari

2
2. Resiko Setelah Setelah Gotong royong Minggu,1 Pelanta Mahasiswa Masyarakat Masyarakat Masyarakat
terjadinya dilakukan dilakukan 1 Mei r di mau bisa
2014 Desa
penyakit kulit, gotong royong gotong membuang menciptaka
Pukul Tanjun
dan dapat di Desa royong di 07.00 Wib g sampah n
menimbulkan Tanjung harapkan: Sebauk pada lingkungan
rasa tidak Sebauk agar masyarakat tempatnya. bersih dan
nyaman pada masyarakat mau laut-laut
lingkungan di tercipta menbuang Masyarakat tidak
sekitarnya lingkungan sampah mengetahui digunakan
berhubungan sehat dan pada cara untuk
dengan meningkatkan tempatnya pengelolaa pembuanga
Kurangnya kesadaran n sampah n sampah
pengetahuan masyarakat
masyarakat terhadap
tentang kebersihan
pengolahan lingkungannya
sampah.
Ditandai
dengan: dari 127
KK yang didata
ditemukan 85
KK (66,9%)

3
masyarakat
yang
menggantung
pakaian setelah
di pakai.

4
3. Resiko Setelah di Setelah di Memberi Sabtu/ 10 Rumah Mahasiswa Masyarakat Masyarakat Masyarakat
terjadinya lakukan lakukan informasi Mei 2014 Warga mengetahui tidak lagi
penyakit yang penyuluhan di penyuluhan penyuluhan pukul (pak tentang menggantun
bersumber dari Desa Tanjung di harapkan: tentang 19.30 Jafar) penyakit g pakaian
nyamuk Sebauk agar Penyakit yang yang dapat yang telah
berhubungan supaya masyarakat dapat timbul dari dipakai
dengan masyarakat tidak lagi ditimbulkan menggantu
kurangnya terhindar dari menggantun dari nyamuk ng pakaian
pengetahuan penyakit dan g pakaian. akibat
masyarakat tercipta kebiasaan Masyarakat
tentang masalah lingkungan menggantung dapat
yang akan sehat pakaian malakukan
timbul dari hidup
menggantung bersih dan
pakaian, sehat
dimana hal
tersebut dapat
menjadi tempat
tinggal
sementara
nyamuk.
Ditandai

5
dengan: dari
127 KK yang
didata
ditemukan 85
KK (66,9 %)
masyarakat
yang
menggantung
pakaian setelah
di pakai.

6
BAB IV
PEMBAHASAN

Berdasarkan pengumpulan data yang telah dilakukan oleh mahasiswa/I POLTEKKES


KEMENKES TANJUNGPINANG dalam rangka praktek keperawatan komunitas II pada
tanggal 28 April – 10 Mei 2014 dilakukan di Desa Tanjung Sebauk ditemukan 3 masalah,
yaitu :

1. Gigi Berlubang dan Hitam Pada Anak

Berdasarakan hasil pendataan Dari 50 jiwa anak prasekolah dan usia sekolah
yang didata, ditemukan jumlah anak Pra sekolah dan usia sekolah yang giginya
berlubang dan hitam adalah sebanyak 30 orang (60%), bersih dan sehat adalah
sebanyak 20 orang (40 %). Dari hasil pendataan tersebut dapat disimpulkan bahwa di
Desa Tanjung sebauk didapatkan masalah gigi berlubang dan hitam pada anak
sekolah.
Masalah ini timbul dikarenakan Kurangnya pengetahuan anak usia sekolah
tentang perawatan gigi dan mulut.

Menurut Prof. DR. Soekidjonotoadmodjo dalam bukunya yang berjudul “


Ilmu Kesehatan Masyarakat “ menjelaskan bahwa prilaku sangat mempengaruhi
status kesehatan.

2. Pembuangan Limbah Rumah Tangga

Berdasarkan hasil pendataan dari 127 KK yang didata, ditemukan jumlah KK


yang membuang limbah keluarga dengan cara ditumpuk adalah sebanyak 12 KK
(9,4%), Dikubur sebanyak 2 KK (1,6%), dibakar sebanyak 99 KK (78%), dibuang
kelaut sebanyak 14 KK (11%).
Dari hasil pendataan tersebut dapat disimpulkan bahwa di Desa Tanjung
Sebauk didapatkan masalah pembuangan limbah yang salah. Hal ini timbul
dikarenakan kebiasaan yang salah yang membuang limbah tersebut ke laut atau
ditumpuk begitu saja, sehingga dapat menyebabkan timbulnya penyakit yang
disebabkan oleh nyamuk – nyamuk.

Menurut Prof. DR. Soekidjonotoadmodjo dalam bukunya yang berjudul “


Ilmu Kesehatan Masyarakat “ menjelaskan bahwa prilaku sangat mempengaruhi
status kesehatan seseorang.

7
3. Menggantung Pakaian

Berdasarkan hasil pendataan Dari 127 KK yang didata di RW VI kelurahan


senggarang, berdasarkan Kebiasaan Menggantung Pakaian ditemukan yang
menggantung pakaian adalah sebanyak 85 KK (66,9%), yang tidak menggantung
pakaian sebanyak 42 jiwa (33,1%). Masalah ini timbul dikarenakan kebiasaan dan
prilaku yang salah.

8
BAB V
KESIMPULAN dan SARAN

A. Kesimpulan

Setelah dilakukannya praktik keperawatan komunitas, di RW VI kelurahan


senggarang pada tanggal 28 april – 10 mei 2014, di mulai dari pendataan dan
selanjutnya di temukan 3 prioritas masalah. Akan tetapi dari ke 3 prioritas masalah
tersebut masyarakat tidak menganggap bahwa itu adalah sebuah masalah buat warga
di RW VI Kelurahan Batu Senggarang. Menurut warga yang di anggap suatu masalah
yang paling utama adalah kebersihan lingkungan yang berhubungan dengan sampah.
Tetapi setelah di lakukan implementasi terhadap ke 3 prioritas masalah tersebut,
ditemui banyak hambatan yang mana keikutsertaan masyarakat sangat minim,banyak
masyarakat yang sibuk dengan kegiatannya masing – masing,kepedulian masyarakat
untuk berpartisipasi terutama untuk membahas masalah kesehatan sangatlah rendah.
Dengan ditemukan berbagai hambatan ini partisispasi dan dukungan masyarakat
sangat dibutuhkan karena terciptanya lingkungan yang sehat tergantung dari perilaku
individu itu sendiri.

B. Saran

- Bagi tokoh masyarakat yang berperan dilingkungan masyarakat itu sendiri agar,
bisa memberi motivasi kepada warganya supaya peduli dengan linggkungan
tempat tinggalnya.

- Kepada masyarakat supaya lebih berpartisipasi dalam segenap kegiatan yang


menyangkut masalah kesehatan.

- Demi terciptanya lingkungan yang sehat,Partisipasi masyarakat dan kerjasama


masyarakat antar tokoh masyrakat sangat di utamakan

- Hendaknya masyarakat menyadari mencegah lebih baik dari pada mengobati.

- Kepada masyarakat yang memiliki anak sekolah untuk memberikan perhatian


pada kesehatan gigi anaknya terhadap makanan atau minuman serta kebiasaan
membersihkan giginya.

9
LAPORAN HASIL KEGIATAN MMD I

DI DESA TANJUNG SEBAUK

KECAMATAN TANJUNGPINANG KOTA

Hari / Tanggal : Senin / 05 Mei 2014

Jam : 14:00 Wib

Tempat :Taman Baca Desa Tanjung Seabuk

A. TAHAP PERSIAPAN

1. Konsul dengan pembimbing tentang

 Persiapan MMD I

 Strategi pelaksanaan

2. Penyebaran undangan

Penyebaran undangan dilakukan sejak tanggal 02 Mei 2014 undangan


tersebut sebanyak 50 Lembar kepada :

 Kepala Prodi Keperawatan Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang

 Koordinator I Kurikulum Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang

 Lurah Senggarang

 Pimpinan Puskesmas

 Ketua kader posyandu

 Ketua RW VI Desa Tanjung Sebauk

 Ketua RT 01 dan RT 02 Tanjung Sebauk RW VI

 Masyarakat yang berada di Desa Tanjung Sebauk

10
B. TAHAP PELAKSANAAN

 Acara dimulai pukul 14:00 WIB sesuai dengan jadwal yang telah di
tentukan

 Acara di hadiri oleh 22 orang dari 50 undangan yang telah disebarkan

 Seluruh mahasiswa terlibat dalam MMD I sesuai dengan peran dan


fungsinya masing – masing

 Audiens aktif dalam memberikan saran dan tanggapan serta pendapat


selama diskusi berlangsung.

NO ACARA PELAKSANA WAKTU


1. Pembukaan MC 10 Menit
 Memperkenalkan anggota TIM penyaji
 Menjelaskan tujuan MMD I
 Menegaskan kontrak

2. Kegiatan Inti MC 30 Menit


 Penyampaian kata sambutan oleh ketua
pelaksana, pimpinan puskesmas, dan
dosen pembimbing
 Penjelasan singkat dari moderator
 Presentasi hasil kegiatan yang
dilakukan setelah MMD I

C. TAHAP PENUTUPAN

o Acara penutupan MMD I terlaksana sesuai kontrak waktu yang ditetapkan


oleh MC

o Pembacaan hasil diskusi oleh Notulen

o Pembacaan do’a

o Kegiatan foto bersama

D. TAHAP EVALUASI

1. Evaluasi Struktur

 Undangan hadir 22 orang dari 50 undangan yang disebarkan dan seluruh


undangan dapat mengikuti acara sampai selesai

 Tempat dan alat tersedia sesuai dengan yang dibutuhkan dan direncanakan

11
 Mahasiswa dapat menjalankan fungsi dan perannya sesuai dengan yang
direncanakan

2. Evaluasi Proses

Pelaksanaan MMD I dapat terlaksana dengan lancar, perwakilan dari


masyarakat dapat mengungkapkan rencana tindakan lanjutan kegiatan.

3. Evaluasi Hasil

Penyaji dapat menyajikan hasil – hasil kegiatan yang direncanakan


sesuai dengan perencanaan pada MMD I, hasil MMD I berupa tindak lanjut.
Permasalahan yang ditemukan dalam pendataan adalah sebagai berikut :

1. Gigi berlubang dan hitam pada anak pra sekolah

2. Limbah rumah tangga

3. Menggantung Pakaian

12
SUSUNAN ACARA MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA I
POLTEKKES KEMENKES TANJUNGPINANG

1. Pembukaan
2. Kata Sambutan dari ketua Musyawarah Mufakat Desa I
3. Kata Sambutan dari Lurah.
4. Kata Sambutan dari pimpinan puskesmas atau CI klinik.
5. Kata Sambutan dari dosen pembimbing.
6. Presentasi laporan hasil pendataan.
7. Diskusikan tindakan hasil pendataan
8. Pembacaan hasil diskusi
9. Pembacaan do’a
10. Poto bersama
11. Penutup

13
LAPORAN HASIL KEGIATAN

PENYULUHAN GIGI BERLUBANG

DI RW III KELURAHAN BATU SEMBILAN

Hari / Tanggal : Rabu / 07 Mei 2014


Jam : 08.00 wib s/d selesai
Tempat : SDN 008 Desa Tanjung Sebauk

A. TAHAP PERSIAPAN

1. Konsul dengan pembimbing tentang

 Persiapan Penyuluhan

 Strategi pelaksanaan

 Hal – hal yang di anggap perlu pada satu hari sebelum pelaksannan
Penyuluhan

2. Penyebaran undangan

Pemberitahuan kepada pihak sekolah dilakukan sejak satu hari selasa ( 06 Mei
2014).

B. TAHAP PELAKSANAAN

 Acara dimulai pukul 08.00 WIB acara sesuai dengan jadwal yang telah di
tentukan.

 Acara di hadiri oleh seluruh orang yang di undangan.

 Seluruh mahasiswa terlibat dalam Penyuluhan sesuai dengan peran dan


fungsinya masing – masing

 Audiens berperan aktif dan antusias dalam memberikan saran dan tanggapan
serta pendapat selama diskusi berlangsung

14
NO ACARA PELAKSANA WAKTU
1. Pembukaan MC 10Menit
 Memperkenalkan anggota TIM penyaji
 Menjelaskan tujuan penyuluhan
 Menegaskan kontrak
2.
Kegiatan Inti
 Penjelasan singkat dari moderator MC 50Menit
 Presentasi hasil kegiatan yang
dilakukan setelah penyuluhan
 Evaluasi penyuluhan
 Melakukan diskusi untuk tujuan jangka
panjang

C. TAHAP PENUTUPAN

o Acara penutupan penyuluhan terlaksana sesuai kontrak waktu yang ditetapkan


oleh MC

o Kegiatan foto bersama

D. TAHAP EVALUASI

1. Evaluasi Struktur

 Siswa hadir 50 orang dari 65 Siswa yang disebarkan dan seluruh Siswa
dapat mengikuti acara sampai selesai

 Tempat dan alat tersedia sesuai dengan yang dibutuhkan dan direncanakan

 Mahasiswa dapat menjalankan fungsi dan perannya sesuai dengan yang


direncanakan

2. Evaluasi Proses

Pelaksanaan penyuluhan hampir seluruh acara berjalan lancar.

3. Evaluasi Hasil

Penyaji dapat menyajikan hasil – hasil kegiatan yang direncanakan sesuai


dengan perencanaan pada penyuluhan, hasil penyuluhan berupa tindak lanjut
mengenai masalah kesehatan gigi pada anak prasekolah.

15
PRE PLANNING PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG
PENYAKIT MALARIA DI RW VI KELURAHAN SENGGARANG

A. LATAR BELAKANG

Berdasarkan hasil pengumpulan data yang di lakukan oleh mahasiswa POLTEKKES


ditemukan dari 127 rumah penduduk ditemukan yang menggantung pakaian adalah
sebanyak 85 KK (66,9%), yang tidak menggantung pakaian sebanyak 42 jiwa (33,1%)
Yang bisa mengakibatkan resiko tinggi terjadinya berbagai penyakit, terutama penyakit
yang disebabkan oleh Nyamuk, terutama penyakit Malaria.

B. TUJUAN

1. Tujuan Umum

Setelah dilakukan penyuluhan di RW VI Kelurahan Senggarang, diharapkan


masyarakat dapat mengetahui masalah Malaria.

2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan di RW VI Kelurahan Senggarang di harapkan
mahasiswa/i dan masyarakat mampu :
a. Masyarakat mengerti tentang penyuluhan yang disampaikan mahasiswa/i

b. Masyarakat mengetahui penyakit malaria itu

c. Masyarakat dapat melaksanakan hidup bersih dan sehat

d. Masyarakat dapat mencegah terjadinya wabah Malaria

C. PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Topik / Judul Kegiatan


Penyuluhan masyarakat tentang Malaria di RW VI Kelurahan Senggarang.
2. Sasaran / Target
a. Ketua RW dan perangkatnya

b. Ketua RT dan perangkatnya

c. Tokoh Masyarakat

d. Tokoh agama

e. Tim penggerak PKK

f. Tokoh pemuda

g. Kader kesehatan

h. Organisasi Kemasyarakatan

16
3. Metode
Presentasi, ceramah, diskusi dan Tanya jawab.

4. Media dan alat


a. Flip chat

b. Liftplet

c. Spidol

d. Penggaris

e. Petunjuk

5. Waktu dan tempat


a. Waktu : 10 Mei 2014
b. Jam : 19.30 wib
c. Tempat : Rumah warga

17
6. Pengorganisasian
a. Setting tempat

Keterangan :

: Flip Chat : Pembawa acara

: Penyaji : Audiens : Dosen pembimbing

b. Susunan acara

NO ACARA PENANGGUNG JAWAB


1 Pembukaan Pembawa Acara
2 Kata sambutan dari ketua penyuluhan
3 Kata sambutan dari ketua RT 03
4 Penyuluhan Malaria dan 3M
5 Evaluasi penyuluhan
6 Pembacaan do’a
7 Foto Bersama
8 Penutup

18
C. ORGANISASI DAN URAIAN TUGAS
1. ORGANISASI
a. Penanggung jawab : Dosen Pembimbing
b. Ketua : Raja Abu Bakar
c. Bendahara : Ria Oktavianingsih
d. Sekretaris : Milawati Dewi
e. Pembawa acara : Dwi Safitri
f. Moderator : Tafan Juristian
g. Presentator : Cindy Sukma Pertiwi D, Nurasiah
h. Notulen : Anggun Cita
i. Humas : Mohlis, Gerry,
j. Observer : Yahya Sukarno P
k. Fasilitator : Raples P,
l. Konsumsi : Friska H
m. Perlengkapan : Gatot, Iswahyudi

2. URAIAN TUGAS
a. Penanggung jawab : Memantau pelaksanaan kegiatan

b. Ketua : Mengkoordinir persiapan dan pelaksanaan kegiatan

c. Wakil Ketua :Membantu tugas ketua dan membantu semua seksi

d. Bendahara : Mengatur keuangan penyuluhan

e. Sekertaris :Membuat surat, membuat laporan kegiatan

f. Wakil Sekertaris :Membantu sekertaris

g. Pembawa acara :

- Membuka acara

- Memperkenalkan diri

- Membuat kontrak waktu

19
- Menjelaskan tujuan pertemuan

- Menyerahkan jalan diskusi kepada moderator

- Menutup acara

h. Moderator :

- Memimpin jalannya diskusi

- Mengarahkan alur diskusi

i. Presentator :Menyajikan penyuluhan tentang kesehatan lingkungan

j. Notulen : Mencatat pelaksanaan hasil penyuluhan

k. Humas : Membuat dan menyebarkan undangan

l. Observer :

- Mengamati proses pelaksannan kegiatan dari awal hingga akhir acara

- Membuat hasil laporan pelaksannan kegiatan

m. Fasiltator :

- Memotivasi peserta untuk berperan aktif selama mengikuti penyuluhan

- Memfasilitasi peserta agar aktif dalam diskusi

n. Konsumsi : Menyiapkan jedah dan membagikan snack kepada seluruh peserta


penyuluhan

o. Perlengkapan :Menyiapkan tempat yang akan digunakan

3. KRITERIA HASIL
a. Struktur

- 75% dari undangan dapat menghadiri penyuluhan

- Tempat dan alat tersedia sesuai perencanaan

- Peran dan tugas mahasiswa sesuai perencanaan

20
b. Proses

- Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang direncanakan

- Para undangan yang hadir mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir

- Peserta berperan aktif selama jalannya penyuluhan

c. Hasil

- Masyarakat dan mahasiswa dapat merasakan penyuluhan dengan baik

21

Anda mungkin juga menyukai