Anda di halaman 1dari 8

http://valueconsulttraining.

com/operation-training/1865-how-to-develop-laboratory-
information-management-system-lims/

Laboratory Information Management System (LIMS) adalah perangkat lunak (software) &
sistem manajemen informasi yang menawarkan berbagai kemudahan untuk mendukung
operasi Laboratorium modern.

LIMS bersifat web based sehingga customer Laboratorium termasuk Manajemen dapat
melihat hasil analisis yang diinginkan, kapan saja & dimana saja ! LIMS bisa diintegrasikan
dengan berbagai instrument Laboratorium sehingga data analisisnya bisa langsung dicatat
secara cepat & benar dalam sistem komputer. LIMS dapat juga dikoneksikan dengan sistem
aplikasi lain untuk memudahkan pengambilan keputusan oleh pihak yang berwenang dalam
suatu Perusahaan atau Instansi.

Umumnya fungsi LIMS bisa dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu (1) Manajemen sampel;
(2) Instrument & Integrasi Aplikasi; (3) Pertukaran data elektronik; (4) Fungsi – fungsi
lainnya seperti Manajemen audit, chain of custody, barcode handling, compliance, customer
relationship management, kalibrasi instrument & perawatan, inventory & manajemen
instrument, personnel & workload management dsb.

Untuk membangun LIMS agar sesuai kebutuhan operasional Laboratorium diperlukan


pengetahuan yang baik tentang bagaimana pembuatan sistem yang ada dalam LIMS. Kita
juga harus mengerti data – data apa saja yang harus dipersiapkan untuk pembuatan sistem tsb.
Walaupun saat in telah banyak vendor untuk LIMS, namun tidak mudah untuk bisa
mendapatkan vendor yang tepat sesuai kebutuhan operasional Laboratorium kita. Salah satu
penyebabnya adalah pengetahuan kita tentang LIMS sangat kurang. Penyebab lainnya, kita
malah tidak mengerti akan kebutuhan sistem untuk operasional Laboratorium kita sendiri !

Materi Utama

Workshop How to Develop : Laboratory Information Management System (LIMS) akan


memfokuskan pada 3 materi yang penting :

1. Pengenalan tentang LIMS : peserta akan memiliki pengetahuan tentang filosofi dasar
& teknis LIMS, keuntungan yang akan diperoleh, organisasi LIMS agar
implementasinya bisa baik, strategi agar LIMS bisa benar – benar berfungsi
membantu operasional Laboratorium
2. Pembuatan Functional Design System (FDS) LIMS : peserta akan mempunyai
kemampuan untuk membangun sistem LIMS yang sesuai dengan kebutuhan
operasional Laboratorium
3. Perencanaan proyek LIMS : peserta akan mampu untuk membuat perencanaan &
pelaksanaan proyek LIMS secara efektif & efisien

Outline Materi

Materi training yang akan di bahas topik How to Develop : Laboratory Information
Management System (LIMS) adalah :
1. Sejarah LIMS
2. Teknologi & vendor LIMS
3. Aspek teknis & standar yang dipakai LIMS
4. Function Development System (FDS) : pengenalan sistem, Laboratory Operation
Workflow, User & Role, Template & Specification, Certificate, Reagent, Inventory
dsb
5. Project schedule plan & project kick off meeting

http://id.puragroup.com/content.php?fl3nc=1&param=c2NtZD10ZWNobm9sb2d5X3N1cHBvcnRpb
mdfZmFjaWxpdHkmc25vZGVJZD01NjMmc3R5cGU9

LIMS (Laboratory Information Management System)


Sistem ini berisi informasi kegiatan yang ada di laboratorium Pertamina UP IV Cilacap mulai dari
entry data sampai proses pelaporan berupa report dan trending. Sistem LIMS ini terdiri dari 2(dua)
aplikasi yaitu aplikasi desktop & aplikasi web.

Tampilan aplikasi desktop.


Tampilan Web Intranet LIMS
Apa fungsi LIMS atau SIL, yaitu untuk mempercepat dan memperbaiki proses bekerja /
pekerjaan di laboratorium. Proses ini meliputi:

 penerimaan dan pencatatan sample atau contoh yang datang dari customer
 proses penyiapan sample dan penandaan
 proses penerimaan di bagian lab
 proses pengerjaan sample dan penginputan hasil
 proses QC atau quality control
 proses pencatatan hasil
 proses pengiriman.

Hal yang lain dan penting untuk dimasukkan adalah proses monitoring terhadap tiap
pekerjaan yang sedang berjalan di laboratorium.

http://www.aptanatekindo.com/lims-untuk-oil-analysis/

Hal yang bisa di capai apabila menggunakan LIMS dibandingkan tanpa menggunakan system
LIMS adalah;
 LIMS memudahkan pencatatan, karena dengan interface khusus untuk setiap proses,
maka catatan manual di kertas atau pada excel bisa sangat berkurang. Catatan dengan
menggunakan excel pada pemakaian terus menerus dan dengan jumlah pelanggan
yang sangat banyak akan sangat menyulitkan.
 Status pekerjaan dapat dimonitor dengan mudah, karena tiap pekerjaan terdapat status
dan bisa dilihat progressnya.
 Menghindari kesalahan karena salah proses input.

Beberapa hal di atas adalah keuntungan pada umumnya menggunakan LIMS. Selain hal hal
di atas, LIMS untuk oil analysis yang kami buat mempunyai kelebihan;

 Terdapat matrix data condemning limit yang sangat penting untuk mencatat tiap nilai
condemning limit equipment dari manufacturer.
 Terdapat matrix recomendasi yang bisa disimpan dan dijadikan referensi untuk kasus
yang mungkin ada dimasa depan.
 Perhitungan otomatis. Saat ditemukan nilai nilai tertentu, maka aplikasi akan
memberikan nilai secara otomatis, sehingga menghindari kesalahan user akan
rekomendasi yang salah.
 Mampu memberikan nilai yang lengkap, mulai dari CL atau critical Low, BL atau
border low, N atau Normal, BH atau border high dan CH atau Critical High.
 Test Item yang dinamis. Aplikasi di desain agar mampu menampung jenis test item
baru beserta rumus untuk tiap nilai akhir.

Begitu banyak feature LIMS oil analysis yang kami punya. Kami yakin bahwa LIMS oil
analysis produk kami adalah satu satunya produk ASLI anak negeri yang pertama dan siap
untuk oil analysis.
http://www.bumn.go.id/pertamina/berita/4402/Kick.Off.Roll.Out.LIMS.di.
RU.III.Plaju

Kick Off Roll Out LIMS di RU III Plaju


22 October 2014

PLAJU– Selaras dengan sistem informasi perusahaan yang mengarah kepada Real Time
Informaton System (RTIS), Laboratory Information Management System (LIMS) hadir
sebagai bentuk improvement sistem informasi yang menyediakan hasil analisa data secara
terintegrasi, cepat, mudah diakses serta mampu meningkatkan produktivitas kerja Fungsi
Laboratory. Bertempat di Ruang Rapat 27 Gedung Musicool, Kick Off Roll Out LIMS di RU
III dibuka secara resmi oleh GM RU III, Mahendrata Sudibja didampingi tim manajemen.

Training yang diikuti oleh 22 peserta dari RU III, RU VI dan RU VII ini merupakan salah
satu bagian penting dari Integrated Refinery Management Sytem. Mahendrata
mengungkapkan melalui LIMS telah menyediakan data yang sudah terintegrasi dengan
sistem lain seperti SAP dan ROAS (Refinery Oil Accounting System). “Dengan menggunakan
LIMS, maka produktivitas kerja akan meningkat sampai dengan 3.7 %.”, jelas Mahendrata.

Nantinya, hasil dari LIMS adalah reporting analisa seluruh produk, bahan baku dan bentuk
olahan data laboratory lainnya. Selain itu melalui LIMS akses pengambilan data secara real
time pun dapat dengan mudah dilakukan. Mahendrata berharap pelaksanaan tahapan
implementasi LIMS dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan timeline kerja yang telah
ditentukan. “Tim manajemen dan para leader fungsi terkait sangat diharapkan dapat
berkomitmen penuh untuk mendukung implementasi LIMS di RU III melalui cascading role
& responsibility kepada masing-masing pekerja,” ungkap Mahendrata.•RU III

http://www.bumn.go.id/pertamina/berita/6044/Go.Live.Laboratory.Information.Management.Syste
m.di.RU.V.Balikpapan

Go Live Laboratory Information Management System di RU V Balikpapan


6 April 2015

Balikpapan– Guna mencapai praktik laboratorium yang baik (good laboratory practice)
Refinery Unit V (RU V) Balikpapan melangsungkan Go Live LIMS 2015, pada Januari yang
lalu.

Laboratory Information Management System (LIMS) merupakan program aplikasi sistem


informasi untuk mencatat dan melaporkan data hasil analisa serta mengatur manajemen
laboratorium. Acara yang digelar di Ruang Solar Kantor Pengolahan RU V tersebut turut
dihadiri oleh VP Business Demand, Lukito Suwarno dan GM RU V Eman Salman Arief.

RU V yang merupakan salah satu pionir penerapan LIMS berharap agar bisa menjadi role
model bagi unit-unit lain. Menurut Eman Salman Arief, keberhasilan kick off LIMS di RU V
tidak lepas dari asistensi pusat, khususnya dari Business Demand yang hadir menjadi
fasilitator.

“Kita perlu memaknai kick off ini, tak hanya sekadar sebagai implementasi sistem namun
juga tolok ukur good laboratory practice yang dapat dijadikan contoh bagi unit lain. Maka,
kami mengajak seluruh pihak di RU V untuk meningkatkan keberlanjutan implementasi
sistem ini,” ujar Eman dalam acara Go Live LIMS. Eman pun menyambut baik rencana
evaluasi ROAS yang akan dilakukan berkala dari Pertamina untuk mencapai standarisasi
sistem.

LIMS sendiri memungkinkan siklus proses data sampel yang lebih terstruktur mulai dari
login sample, entry data, review, hingga pelaporan. “Jadi, di masing-masing tahapan user
bisa memantau status data. Apakah belum lengkap, sudah lengkap, maupun dalam proses,”
tutur Budi Anggoro, Manager Produksi RU V.

Dari segi pelaporan pun LIMS memungkinkan klasifikasi mulai dari test report, inspection
report, schedule report, dan water report. “Kami akan memfokuskan implementasi LIMS
sebagai sistem pelaporan yang efektif agar top leader dapat memandu pelaksanaan bisnis
yang tepat dan akurat,” tambah Budi Anggoro.• Keishkara Hanandhita Putri

http://www.bumn.go.id/pertamina/berita/6472/Pengembangan.Laboratory.Information..Mana
gement.System.RU.IV.Cilacap

Pengembangan Laboratory Information Management System RU IV Cilacap


13 August 2015

CILACAP– Setelah sukses mengimplementasikan sistem e-corr sebagai alat otomatisasi


proses administrasi, RU IV Cilacap kembali mencoba untuk menerapkan sistem baru. Sistem
yang tengah dikembangkan bernama Laboratory Information Management System (LIMS).
Untuk mengoptimalkan implementasi sistem tersebut, maka digelar User Requirement
Assessment Workshop LIMS, di Griya Patra Cilacap.

Implementasi LIMS terpadu Pertamina ini telah digulirkan sejak akhir 2013 dan saat ini telah
berjalan di laboratorium RU V Balikpapan dan RU VI Balongan. “Saat ini tengah dilakukan
tahapan pengembangan di RU III Plaju dan RU VII Kasim. Untuk RU IV sudah memasuki
tahapan kick off dan segera kita implementasikan,” tegas M. Djuliawan selaku Downstream
Relationship Manajemen Manager.

Sebelumnya, telah dilakukan kick off meeting roll out LIMS RU IV dan pelatihan
introduction to LIMS and SysAdmin bagi para PIC LIMS RU IV Cilacap. Ke depannya,
sistem LIMS terpadu ini akan terintegrasi dengan sistem Refinery Oil Accounting System
(ROAS) yang telah Go Live di RU IV.

Sistem ini diharapkan mampu menciptakan sistem pengelolaan informasi dan pelaporan
perusahaan yang akurat dan efisien. “Sistem ini tentunya akan mempermudah sistematis
pelaporan dalam fungsi laboratorium terkait input data hasil laboratorim, seperti data crude
oil dari Arjuna, dan sebagainya, sehingga sistem ini sangat berkaitan dengan sistem ROAS
yang sudah ada di RU IV Cilacap,” tambah Anang Poerwahjoedi.•RU IV

http://bumn.go.id/pertamina/berita/0-Go-Live-LIMS-di-RU-VI-Balongan
Go Live LIMS di RU VI Balongan
18 February 2015

BALONGAN– Guna memberikan data dan informasi yang lebih baik dan cepat, Refinery
Unit (RU) VI Balongan melakukan upgrade system pada bagian labolatorium. Pekerjaan
yang biasanya dilakukan secara manual, kini dilaksanakan menggunakan software aplikasi
LIMS (Labolatory Information Management System).

Go Live LIMS di RU VI Balongan dilaksanakan di Ruang Rapat 1 Adm Building dan


dihadiri tim manajemen RU VI Balongan, VP Business Demand, serta pekerja dari fungsi
Produksi, pada (23/1).

Production II Manager RU VI Balongan I Nyoman Subakti mengatakan tujuan go live LIMS


untuk meningkatkan pelayanan pada customer labolatorium khususnya terkait dengan
pelayanan data dan informasi kepada pekerja di fungsi produksi.

Sementara itu, VP Business Demand Pertamina Lukito Suwarno mengatakan fungsi


Corporate Shared Service akan terus berupaya memberikan pelayanan yang lebih prima agar
aplikasi LIMS bisa semakin menunjang kemudahan pekerjaan dengan hasil yang lebih baik.

Pada kesempatan yang sama, GM RU VI Balongan Yulian Dekri berharap dengan


diimplementasikannya aplikasi LIMS ini, operasional kilang dapat bekerja lebih baik dan
objective untuk mencapai margin yang lebih tinggi dan lebih baik.• Riki
Hamdani

Anda mungkin juga menyukai