.
Gambar 3. Fisura pada lidah dan bald tongue (Ghabanchi, 2011)
Atrofi dari papilla lidah baik berupa patch maupun total menjadikan adanya
gambaran “bald tounge” (Gambar 3) yang sering ditemukan pada pasien DM.
Atrofi generalisata sering dihubungkan dengan defisiensi nutrisi, terutama jika
terdapat kemerahan yang sangat. Atrofi fokalis dapat mengidikasikan adanya
infeksi candida (Ghabanchi, 2011)
Terdapat kondisi unik yang dinamakan median rhomboid glossitis dimana
atrofi berada ditengah dari midline, pada permukaan posterior telinga, anterior
dari bentukan-V pada papila circumvallate (Gambar 4). Kondisi ini umumnya
halus dan datar. Kondisi ini merupakan manivestasi dari candidiasis kronis.
Sebuah studi menyebutkan 26.9% pasien dari 176 pasien DM mempunyai
gambaran ini. Di studi lain median rhomboid glossitis lebih banyak ditemukan
pada pasien DM dibandingkan dengan non-DM dan dihubungkan dengan
peningkatan jumlah Candida psudohypae pada usapan mulu, nefropati dan
retinopati (Ghabanchi, 2011)
Kondisi lain yang kerap diderita oleh penderita Dm adalah geographic tonge
atau bingn migratory glosstis (Gambar 5). Kondisi ini memperlihatlkan atrofi
fokal pada papilla lidah dengan pola geografik illegular dengan karakteristik
penonjolan keputihan atau kekuningan yang berpindah dari waktu ke waktu.
Kondisi ini tidak disebabkan oleh infeksi kandida. Kondisi ini dikarakteristikkan
sebagai inflamasi dan juga terdapat gejala berupa nyeri, gatal dan sensasi terbakal
pada mukosa lidah (Ghabanchi, 2011)
Gambar 5. Geographic tongue (Ghabanchi, 2011)