Rangkaian Dua Motor Listrik Hidup Bergantian Secara Otomatis Dengan Menggunakan Program PLC Omron
Rangkaian Dua Motor Listrik Hidup Bergantian Secara Otomatis Dengan Menggunakan Program PLC Omron
Rangkaian dua motor listrik hidup bergantian secara otomatis dengan menggunakan program PLC Omron
dapat digunakan pada industri kecil, menengah ataupun besar yang mesin-mesin industrinya harus
bekerja nonstop selama 24 jam dalam satu hari. Dengan hidup bergantian salah satu motor listriknya
dapat diistirahatkan sementara yang satunya masih bekerja dengan demikian juga dapat menjamin
ketahanan motor listrik itu sendiri, tidak panas dan awet dalam pemakaiannnya.
Pada kesempatan ini saya ingin menjelaskan cara kerja rangkaian 2 motor listrik hidup bergantian secara
otomatis dengan menggunakan program PLC Omron. Berikut ini adalah rangkaian yang saya maksudkan
tersebut.
Keterangan :
Q 100.00 = Contactor 1
Q 100.01 = Contactor 2
Timer 1 (TIM 000) berguna untuk mengatur waktu operasi Motor Listrik 2
Timer 2 (TIM 001) berguna untuk mengatur waktu operasi Motor Listrik 1
1. Pada Rung 1, bila ditekan tombol Start I 0.01 maka arus listrik masuk ke Contactor Q 100.00 sehingga
Contactor Q 100.00 bekerja, pada saat yang bersamaan kontak NO dari Q 100.00 akan mengunci
tombol Start I 0.01, maka Contactor Q 100.00 akan tetap bekerja walaupun tombol Start I 0.01 sudah
kembali pada posisi Off. Sementara itu kontak NC dari Contactor Q 100.00 (sebagai pengunci) pada
Rung 2 membuka akibatnya Contactor Q 100.01 tidak dapat bekerja bersamaan dengan bekerjanya
Contactor Q 100.00. Jadi pada tahap ini hanya Motor Listrik 1 saja yang bekerja (hidup).
2. Sementara Contactor Q 100.00 bekerja pada Rung 1 maka pada saat yang bersamaan Timer TIM 000
sudah dialiri arus listrik dan akan mengerjakan kontak NO-nya (T000) setelah mencapai waktu setting
yang diberikan (sebagai simulasi pada rangkaian ini waktunya cuma 10 detik),
3. Setelah waktu settingnya tercapai 10 detik maka Sakelar NO dari T000 akan menutup pada Rung 2
maka arus listrik masuk ke Contactor Q 100.01 sehingga Contactor Q 100.01 bekerja, pada saat yang
bersamaan kontak NO dari Q 100.01 akan mengunci sakelar NO dari T000 maka Contactor Q 100.01
akan tetap bekerja walaupun sakelar NO dari T000 sudah kembali pada posisi Off. Sementara itu
kontak NC dari Contactor Q 100.01 (sebagai pengunci) pada Rung 1 membuka akibatnya Contactor Q
100.00 tidak dapat bekerja bersamaan dengan bekerjanya Contactor Q 100.01. Jadi pada tahap ini
hanya Motor Listrik 2 saja yang bekerja (hidup).
4. Sementara Contactor Q 100.01 bekerja pada Rung 2 maka saat yang bersamaan Timer TIM 001 sudah
dialiri arus listrik dan akan mengerjakan kontak NO-nya (T001) setela mencapai waktu setting yang
diberkan (sebagai simulasi pada rangkaian ini waktunya cuma 10 detik),
5. Setelah mencapai waktu settingnya tercapai 10 detik maka sakelar NO dari T001 akan menutup pada
Rung 1 maka arus listrik masuk ke Contactor Q 100.00 sehingga Contactor Q 100.00 bekerja kembali.
dan berlanjut kembali proses berikut seperti di atas, sehingga kedua motor listrik yang dihubungkan
ke Contactor Q 100.000 dan ke Contactor Q 100.01 tersebut akan selalu bekerja bergantian setiap 10
detik. Tetapi dalam aplikasi di industri waktunya bukanlah 10 detik, ini hanya sebagai simulasi saja.
6. Untuk mematikan rangkaian motor listrik tersebut dapat dilakukan dengan menekan tombol Stop I
0.00 yang ada pada Rung 1 ataupun yang terdapat pada Rung 2.
Konfigurasi Rangkaian :
1. Mengedit Tombol Stop :
Double Click tombol Stop I 00.00, maka muncul kotak Edit Contact maka ketikan 0.00, terus klik OK,
kemudian muncul kotak Edit Comment maka ketikan STOP, terus klik OK dan selesai.
Lakukan pengeditan pada Rung 2 dengan cara yang sama seperti pengeditan pada Rung 1, jangan lupa
memasukan alamat/address yang benar seperti yang ditampilkan pada gambar.1. di atas.
Pada Rung 3, double Click kotak END, maka muncul kotak Edit Instruction maka ketikan END, terus
klik OK, selesai.
Mesimulasikan Rangkaian :
Untuk mesimulasikan program yang sudah selesai dibuat dapat dilakukan sebagai berikut :
1. Klik tombol Work Online Simulator (Ctr+Shift+W), seperti diperlihatkan pada gambar.9 berikut.
2. Maka rangkaian nampak berwarna hijau yang menandakan bahwa rangkaian sudah aktif
Gambar.10. Rangkaian Sudah Aktif
3. Klik Tombol Start 1( I:0.01), aktifkan tombol dengan cara tekan Ctrl+J kemudian tekan Ctrl+K, maka
Coil Q:100.00 akan bekerja (ditandai berwarna hijau) seperti yang ditunjukan pada Gambar 11 berikut
ini.
Gambar 11. Coil Q:100.00 Sedang Bekerja
4. Sepuluh (10) detik kemudian Timer (TIM 000) akan bekerja sehingga switch NO dari T000 akan
menutup, maka Coil Q:100.01 akan bekerja, sedangkan switch Q:100.01 akan membuka sehingga
Coil Q:100.00 langsung berhenti bekerja, seperti yang ditunjukan oleh Gambar 12 berikut ini.
Gambar 12. Coil Q:100.01 Sedang Bekerja
5. Sepuluh (10) detik kemudian Timer (TIM 001) akan bekerja sehingga switch NO dari T001 akan
menutup, maka Coil Q:100.00 akan bekerja kembali, sedangkan switch NC Q:100.00 akan membuka
sehingga Coil Q:100.01 langsung berhenti bekerja, seperti yang ditunjukan oleh Gambar 13 berikut
ini.
Gambar 13. Coil Q:100.00 Bekerja Kembali
6. Demekianlah seterusnya kedua Coil tersebut (dalam hal ini Q:100.00 sebagai Motor 1 sedangkan
Q:100.01 sebagai Motor 2) akan hidup bergantian secara otomatis setiap 10 detik.
7. Klik Tombol Stop ( I:0.00 ), aktifkan tombol dengan cara menekan Ctrl+J kemudian tekan Ctrl+K,
maka Program di atas akan berhenti bekerja seperti ditunjukan Gambar 14 berikut ini.
Gambar 14. Kedua Coil Q:100.00 dan Q:100.01 Telah Berhenti Bekerja
Simulasi pengoperasiannya dapat juga dilihat pada video yang ada pada tautan berikut ini, silahkan
(tekan Ctrl dan klik ) : DISINI
Demikianlah rangkaian 2 motor listrik hidup bergantian dengan menggunakan program PLC Omron ini
saya sajikan semoga dapat bermanfaat bagi pengunjung sekalian.
Penulis,