Anda di halaman 1dari 6

PEDOMAN PELAKSANAAN DAN TEKNIS

PEMILIHAN KETUA KARANG TARUNA


KARANG TARUNA BAHARI DESA BONGO KECAMATAN BATUDAA PANTAI

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Pedoman ini yang dimaksud dengan :

1. Karang Taruna Bahari Desa Bongo Kecamatan Batudaa Pantai adalah organisasi sosial
kemasyarakatan sebagai wadah dan sarana pengembangan setiap anggota masyarakat Desa
Banyutengah yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial
dari, oleh dan untuk masyarakat terutama generasi muda di wilayah desa/kelurahan terutama
bergerak dibidang usaha kesejahteraan sosial.

2. Temu Desa Bongo adalah forum pengambilan keputusan tertinggi Karang Taruna Bahari Desa
Bongo Kecamatan Batudaa Pantai dan diselenggarakan sekali dalam 3 (Tiga) tahun.

3. Panitia Desa Bongo adalah Panitia yang dibentuk dan ditetapkan oleh Pengurus Karang Taruna
Bahari Desa Bongo Kecamatan Batudaa Pantai yang bersifat Netral.

4. Pemilih adalah Pengurus Karang Taruna dan Anggota Karang Taruna yang berusia 13 s/d 45
tahun yang ditetapkan oleh Panitia Karang Taruna Bahari Desa Bongo Kecamatan Batudaa
PantaiKartar Surya Buana sebagai Pemilih Pemilihan Ketua Karang Taruna Surya Buana.
BAB II
TAHAPAN PEMILIHAN KETUA KARANG TARUNA

Pasal 2
Persiapan Administrasi

Pendaftaran Pemilih :
1. Pelaksanaan pendaftaran pemilih dimulai dengan kegiatan pengumuman pendaftaran pemilih.

2. Pengumuman dilakukan pada papan pengumuman dan tempat-tempat umum yang strategis.

3. Pendaftaran dilakukan dengan Pendaftar mendatangi petugas pendaftaran pemilih.

4. Batas waktu pendaftaran dilaksanakan selama 1 (satu) minggu sampai dengan maksimal 2 (dua)
minggu.

5. Hasil pendaftaran pemilih dituangkan dalam bentuk Rekapitulasi Daftar Pemilih.

6. Rekapitulasi daftar pemilih memuat daftar nama-nama warga Karang Taruna pemilih disusun
berdasarkan urutan RT dan RW.

7. Warga Karang Taruna yang dapat memilih adalah Warga Karang Taruna yang berusia 13 s/d 45
Tahun pada saat pelaksanaan Pemilihan Ketua Karang Taruna dibuktikan dengan KK atau KTP
dan terdaftar sebagai Pemilih Pemilhan Ketua Karang Taruna Surya Buana.

Pasal 3
Penjaringan dan Penyaringan Bakal Ketua Karang Taruna Surya Buana

1. Pengumuman pendaftaran Bakal Calon Ketua dilakukan secara tertulis di tempat-tempat umum
sepanjang mengikuti norma-norma yang dianut masyarakat setempat dan tidak melanggar
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Pengumuman memuat waktu pendaftaran, tempat pendaftaran, syarat-syarat pendaftaran.

3. Pada saat mendaftar, Bakal Calon Ketua harus hadir dan menyerahkan perlengkapan
pendaftaran.

4. Batas waktu pendaftaran dilaksanakan maksimal sampai dengan selama 1 (satu) minggu.

5. Apabila batas waktu yang telah ditentukan Panitia Karang Taruna Bahari Desa Bongo Kecamatan
Batudaa Pantaisudah habis dan tidak ada calon yang mendaftar, maka Panitia Karang Taruna
Bahari Desa Bongo Kecamatan Batudaa Pantaiberhak mengajukan calon maksimal 1 (satu)
minggu dari batas akhir pendaftaran calon dengan melalui loby calon ketua.

6. Syarat-syarat calon Ketua adalah :


 Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;

 Setia kepada Pancasila dan UUD 1945;

 Pendidikan minimal SD;

 Berdomisili di wilayah Desa Banyutengah yang dibuktikan dengan identitas resmi;

 Memiliki kondisi jasmani dan rohani yang sehat;

 Bertanggung jawab, berakhlaq baik, dan mampu bekerja dengan timnyamaupun dengan
berbagai pihak;

 Peduli terhadap permasalahan sosial dan kemasyarakatan umumnya;

 Memiliki kemampuan untuk memimpin;

 Berusia minimal 20 tahun dan maksimal 45 tahun;

 Mengetahui dan memahami Karang Taruna dan keorgaisasian pada umumnya;

 Memiliki kemampuan mengembangkan hubungan secara lebih aktif dengan pihak lain;

 Sekurang-kurangnya pernah menjadi pengurus Karang Taruna;

 Tidak sedang tersangkut perkara melawan hokum dengan ancaman hukuman lebih dari
5 (lima) tahun.

7. Penentuan syarat-syarat calon dapat ditetapkan kembali melalui Keputusan Panitia Karang
Taruna Bahari Desa Bongo Kecamatan Batudaa Pantaidengan mempertimbangkan kondisi
Karang Taruna Surya Buana.

8. Pembuktian syarat-syarat calon ditentukan melalui Keputusan Panitia Temu Karya Desa.

9. Format surat lamaran/formulir pendaftaran dan surat pernyataan calon disediakan oleh panitia.

BAB III
PELAKSANAAN PEMUNGUTAN SUARA
Pasal 4
Persiapan Pelaksanaan

1. Mempersiapkan kelengkapan administrasi berupa Berita Acara pelaksanaan Pemilihan Ketua


Karang Taruna.
2. Mempersiapkan sarana pemilihan yang meliputi : kartu suara, kotak suara, bantalan, alat coblos,
papan tulis untuk penghitungan suara dan untuk memuat nama-nama calon yang berhak dipilih,
spidol, bolpoint, meja kursi, bilik suara dan pengeras suara.

3. Persiapan tenaga pengamanan, petugas yang menangani pemilihan.

Pasal 5
Pemungutan Suara

1. Pemilihan Ketua Karang Taruna Bahari Desa Bongo Kecamatan Batudaa Pantai dilaksanakan
pada hari yang telah ditentukan oleh Panitia Pemilihan Ketua Karang Taruna Bahari Desa Bongo
Kecamatan Batudaa Pantai dengan memperhatikan kondisi masyarakat.

2. Panitia membuka kotak suara dan memperlihatkan bahwa kotak suara kosong kepada para
pemilih yang hadir serta menutup kembali.

3. Dalam penggunaan hak pilih, Pemilih mendatangi tempat ceklist Data Pemilih dengan
memberitahuan nomor urut Daftar Pemilih untuk diberi Kartu Suara.

4. Pemilih yang salah coblos tanda gambar dapat meminta ganti surat suara kepada panitia hanya
bisa dilakukan satu kali untuk tiap pemilih.

5. Pada saat pemungutan suara Calon Ketua Karang Taruna Bahari Desa Bongo Kecamatan Batudaa
Pantai yang dipilih harus berada di tempat yang disediakan oleh Panitia.

6. Pemilihan dilakukan dengan cara mencoblos tanda gambar calon ketua.

7. Pemungutan suara dilakukan secara langsung, bebas dan rahasia.

Pasal 6
Penghitungan Suara

1. Panitia pemilihan membuka kotak suara dan membuka kartu suara yang masuk yang disaksikan
oleh Peserta.

2. Sebelum penghitungan dimulai ketua panitia memberikan penjelasan kepada para peserta
tentang kriteria sah tidaknya kartu suara.

3. Setiap lembar kartu suara diteliti dan dihitung satu demi satu untuk mengetahui suara yang
diberikan kepada calon yang berhak dipilih serta mencatatnya dipapan tulis yang ditempatkan
sedemikian rupa sehingga dapat dilihat dengan jelas oleh semua pemilih yang hadir.
4. Pembacaan kartu suara oleh panitia pemilihan dilakukan secara tegas dan jelas dan ditunjukkan
kepada para saksi dihadapan seluruh pemilih yang hadir.

5. Kartu suara dinyatakan tidak sah apabila :

 Tidak sesuai dengan kartu suara yang ditentukan;

 Tidak terdapat tanda tangan ketua panitia pemilihan pada kartu suara;

 Ditanda-tangani atau memuat tanda tangan yang menunjukkan identitas pemilih;

 Memberikan suara untuk lebih dari satu calon yang berhak dipilih;

 Mencoblos tidak tepat pada kotak tanda gambar yang memuat No, Nama dan foto calon
Ketua;

 Mencoblos kartu suara tidak dengan alat yang disediakan oleh penitia pemilih.

6. Setelah perhitungan suara selesai panitia pemilihan menyusun, menandatangani dan


membacakan hasil pemilihan.

Pasal 7
Penentuan Calon Ketua Karang Taruna Surya Buana

1. Calon Ketua Karang Taruna Bahari Desa Bongo Kecamatan Batudaa Pantaiyang dinyatakan
terpilih adalah calon yang mendapatkan dukungan suara terbanyak.

2. Apabila terdapat suara terbanyak yang sama maka dilakukan pemilihan tahap kedua. Dengan
calon ketua yang memperoleh suara sama.

3. Apabila ayat 2 tidak terpenuhi, maka sidang dihentikan 15 menit untuk mengadakan lobi antar
calon ketua dan peserta rapat.

4. Apabila terdapat calon tunggal calon ketua dinyatakan sah sebagai ketua apabila memperoleh
suara 50% ditambah 1 dari jumlah perolehan suara.

5. Apabila ayat 4 tidak terpenuhi, maka sidang dihentikan 15 menit untuk mengadakan lobi dengan
Kepala Desa dan Badan Permusyawaratan Desa.

BAB IV
PENGESAHAN DAN PENGANGKATAN

Pasal 8
1. Calon Ketua Karang Taruna Bahari Desa Bongo Kecamatan Batudaa Pantaiterpilih ditetapkan
dengan Surat Keputusan Panitia Karang Taruna Bahari Desa Bongo Kecamatan Batudaa
PantaiSurya Buana.

2. Calon Ketua Karang Taruna Bahari Desa Bongo Kecamatan Batudaa PantaiTerpilih disampaikan
oleh Panitia kepada Kepala Desa dengan telah dilengkapi susunan pengurus untuk ditetapkan
dengan Surat Keputusan Kepala Desa.

BAB V
PENUTUP

Pasal 9

1. Apabila Pedoman Teknis dan Pedoman Pelaksanaan Pemilihan Ketua Karang Taruna ini ada yang
bertentangan dengan Pedoman yang lebih tinggi akan diadakan penyesuaian sebagaimana
mestinya.

2. Hal–hal yang belum tercantum dalam Pedoman Teknis dan Pedoman Pelaksanaan Pemilihan
Ketua Karang Taruna ini akan diatur lebih lanjut oleh Panitia yang dituangkan dalam Tata Tertib
dan atau berita acara.

3. Pedoman Teknis dan Pedoman Pelaksanaan Pemilihan Ketua Karang Taruna ini berlaku sejak
tanggal ditetapkan

Anda mungkin juga menyukai