Pada tanggal 13 Mei 1968, sekali lagi Bapak A. Rivai, Bupati Kepala Daerah Tingkat
II Kotabumi meresmikan gedung Rumah Bersalin Maria Regina yang baru. Selain melayani
para penderita yang datang ke Rumah Bersalin, para suster juga memberi pelayanan
kesehatan di daerah transmirgasi yang miskin, bahkan sampai ke desa-desa. Dengan
kegiatan ini pelayanan sosial terjangkau secara intensif.
Tuntutan jaman semakin berkembang seiring peraturan-peraturan pemerintah tentang
Rumah Sakit, Rumah Bersalin dan Balai Pengobatan yang juga terus berkembang. Maka
sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
028/MENKES/PER/2011 tentang KLINIK, Rumah Bersalin Maria Regina juga berbenah
dan mengembangkan diri. Atas desakan masyarakat/pasien, dukungan masyarakat, serta
Pemerintah Daerah, maka pada tanggal 23 Desember 2011, Yayasan St Georgius
mengajukan permohonan Ijin untuk Peningkatan RB/BP Maria Regina menjadi Klinik
Utama Rawat Inap Maria Regina dengan Nomor : 021/Y.St.G/Pws-rm/XII-2011.
permohonan ini ditanggapi secara positif oleh Dinas Kesehatan dan pada tanggal 20 Februari
2012, Rumah Bersalin Maria Regina berubah status menjadi Klinik Utama Rawat Inap
dengan Nomor 503/001/KURI/38-LU/2015 (Perubahan). Klinik Utama Rawat Inap Maria
Regina mengadakan pelayanan pasien rawat jalan, IGD, dan rawat inap bagi penderita sakit
dengan jumlah 10 tempat tidur.
Dalam perkembangan selanjutnya, tuntutan kebutuhan masyarakat akan pelayanan
kesehatan semakin meningkat. Pemerintah dalam hal ini Dinas Kesehatan kabupaten
Lampung Utara mendesak agar Klinik Utama Rawat Inap meningkatkan status menjadi
Rumah Sakit. Sumber daya manusia yang belum memungkinkan dan sarana serta prasarana
yang masih harus diperbaiki dan ditambah menjadi kendala utama untuk proses peningkatan
status tersebut. Pihak Pimpinan Suster-Suster Fransiskanes (sebagai Pembina) bersama
dengan Yayasan Santo Georgius mengkonsultasikan permasalahan tersebut dengan Kepala
Dinas Kesehatan Lampung Utara. Sejak Januari 2014 Yayasan St. Georgius memutuskan
untuk memproses peningkatan Klinik Utama Rawat Inap Maria Regina Menjadi Rumah
Sakit Tipe D. Pihak Pemerintah terus mendukung usaha peningkatan status Maria Regina
menjadi Rumah Sakit dengan memberikan masukan-masukan serta ijin mulai Mendirikan
RS dengan Nomor : 503/001/MRS/39-LU/2016, serta ijin mendirikan bangunan RS dengan
Nomor : 503/008/39-LU/2016.
Setelah melalui proses yang panjang, pada tanggal 15 Desember 2016, Rumah Sakit
Maria Regina mengajukan permohonan Izin Operasional Sementara kepada Dinas
Kesehatan Kabupaten Lampung Utara. Permohonana ini ditanggapi secara positif dan pihak
pemerintah yaitu Dinas kesehatan yang diketuai oleh dr. Hj. Maya Metissa, M. Kes bersama
timnya dan Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang diketuai oleh
Dra. Sri Mulyani, MM dengan timnya, melakukan visitasi untuk meninjau dan memberikan
masukan-masukan yang berguna bagi perkembangan Maria Regina selanjutnya. Pada
tanggal 11 April 2017, Pihak Pemerintah memberikan Ijin Operasional Sementara Rumah
Sakit dengan No: 503/002/OS/29-LU/II/2017.
Pada Tanggal 16 Mei 2017, Bapak H. Agung Ilmu Mangkunegara, S.STP, MH
selaku Bupati Kepala Daerah Tingkat II Kotabumi, berkenan meresmikan Rumah Sakit
Maria Regina. dalam sambutannya beliau mengharapkan bahwa kelahiran Rumah Sakit ini
bisa semakin meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di kabupaten Lampung Utara
serta masyarakat pada umumnya. beliau sangat bangga akan keberadaan Maria Regina dan
bahkan beliau sendiri di lahirkan di Rumah Sakit ini (dahulu masih sebagai BP/RB Maria
Regina).
Proses Peningkatan terus berlanjut dengan penambahan SDM secara berkala,
penambahan sarana dan prasarana secara bertahap Lalu pada tanggal 28 April 2018 Kepala
Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Utara mengirimkan surat Permohonan Visitasi
Rumah Sakit kepada Tim Perizinan dan Penetapan Kelas Sarana Kesehatan Dinas Kesehatan
Provinsi Lampung dengan No : 440/2381/12-LU/IV/2017 serta Surat Permohonan dari
Ketua Yayasan Santo Georgius dengan No : 035/Y.St.G/Peng-XII/2017 tentang Permohonan
Ijin Operasional Tetap dan Penetapan Kelas Rumah Sakit Maria Regina di Kotabumi.
Menindaklanjuti Surat Permohonan tersebut, pada tanggal 28 Desember 2017 Tim Perizinan
dan Penetapan Kelas Sarana Kesehatan dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung datang
untuk melakukan visitasi Rumah Sakit Maria Regina, dan Kepala Dinas Kesehatan Propinsi
Lampung, Dr. dr. Hj. Reihana, M.Kes, mengeluarkan Surat Rekomendasi Penetapan Kelas
dan Izin Operasional Rumah Sakit Maria Regia di Kotabumi dengan No :
445/005/V.02.3/I/2018. Lalu pada tanggal 06 Februari 2018 Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Lampung Utara mengeluarkan Izin Operasional
Tetap Rumah Sakit Kelas D dengan No : 503/0013RS/29-LU/II/2018 yang berlaku sampai
dengan 06 Februari 2018 dengan kapasitas 50 tempat tidur. Pelayanan kesehatan yang
dilakukan adalah pelayanan oleh dokter umum dan 4 spesialis dasar yang meliputi rawat
jalan (Poliklinik dan KIA), IGD 24 jam, serta rawat inap.
B. SEJARAH KEPEMIMPINAN
Sejarah kepemimpinan Rumah Bersalin (RB) – Klinik Utama Rawat Inap (KURI) –
Rumah Sakit (RS)Maria Regina meliputi :
Rumah Sakit Maria Regina merupakan rumah sakit umum dengan kapasitas 50 tempat
tidur, merupakan milik Yayasan Santo Georgius Lampung. Rumah Sakit Maria Regina
Kotabumi mempunyai fungsi memberikan pelayanan kesehatan paripurna dengan motto
Melayani dengan Kasih.
Dalam mengemban fungsi tersebut di atas, Rumah Sakit Maria Regina mempunyai tugas
pokok berupa :
1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutu tinggi.
2. Senantiasa meningkatkan kompetensi sumber daya manusia Rumah Sakit Maria
Regina agar selalu memberikan pelayanan secara profesional, etis dan bermartabat.