Besarnya medan Magnet disekitar kawat lurus panjang berarus listrik. Dipengaruhi oleh
besarnya kuat arus listrik dan jarak titik tinjauan terhadap kawat. Semakin besar kuat arus
semakin besar kuat medan magnetnya, semakin jauh jaraknya terhadap kawat semakin kecil
Berdasarkan perumusan matematik oleh Biot-Savart maka besarnya kuat medan magnet
disekitar kawat berarus listrik dirumuskan dengan :
Medan magnet adalah besaran vector, sehingga apabila suatu titik dipengaruhi oleh beberapa
medan magnet maka di dalam perhitungannya menggunakan operasi vektor.
Berikut ditampilkan beberapa gambar yang menunnjukkan arah arus dan arah medan magnet.
Arah medan magnet didaerah titik P ( diatas kawat berarus listrik ) menembus bidang
menjauhi pengamat sedang didaerah titik Q dibawah kawat berarus listrik menembus bidang
mendekati pengamat.
Pada sumbu koordinat x, y, z kawat berarus listrik berada pada bidang xoz dan bersilangan
dengan sb. Z negative. Arah arus listrik searah dengan sumbu x positif.
Jarak antara kawat I dengan titik pusat koordinat (O) adalah a maka besarnya medan magnet
dititik (O) tersebut searah dengan sumbu y negative.
Keterangan gambar:
I = arus listrik
B = medan magnet
Tanda panah biru menunjukkan arah arus llistrik
Contoh :
Sebuah kawat lurus panjang dialiri arus 5 miliampere berada diruang hampa . Tentukan
besarnya induksi magnetic pada titik yang berada sejauh 10 cm disebelah kanan kawat, bila
kawat vertikal ?
Jawab :
Diketahui : I = 5 miliampere = 5 . 10 – 3 Ampere
a = 10 cm = 0,1 meter
Ditanya : B = ………….?
Dijawab :
Sebuah kawat berada pada sumbu x dialiri arus listrik sebesar 2 A searah dengan sumbu x
positif . Tentukan besar dan arah medan magnet dititik P yang berada pada sumbu y berjarak
4 cm dari pusat koordinat 0 ( lihat gambar) ?
Dijawab :
Dketahui : I = 2 A
a = 4 . 10 – 2 m
Ditanya : Besar dan arah B ….. ?
Dijawab :
Besar dan arah medan magnet disumbu kawat melingkar berarus listrik dapat
ditentukan dengan rumus :
Keterangan:
dimana
Sebuah kawat melingkar berada pada sebuah bidang mendatar dengan dialiri arus
listrik
Apabila kawat melingkar tersebut dialiri arus listrik dengan arah tertentu maka disumbu pusat
lingkaran akan muncul medan magnet dengan arah tertentu. Arah medan magnet ini
ditentukan dengan kaidah tangan kanan.
Dengan aturan sebagai berikut:
Apabila tangan kanan kita menggenggam maka arah ibu jari menunjukkan arah medan
magnet sedangkan keempat jari yang lain menunjukkan arah arus listrik
Keterangan gambar :
Sebuah kawat melingkar dialiri arus listrik sebesar 4 A (lihat gambar). Jika jari-jari lingkaran
8 cm dan arak titik P terhadap sumbu kawat melingkar adalah 6 cm maka tentukan medan
magnet pada :
a. pusat kawat melingkar ( O )
b. dititik P
Jawab :
Diketahui : I = 4 A
a = 8 cm = 8 . 10 – 2 m
x = 6 cm = 6 . 10 – 2 m
sin θ = a / r = 8 / 10 = 0,8
Ditanya : a. Bo = ……. ?
b. BP = ……. ?
Dijawab :
Sebuah kawat dibentuk seperti spiral yang selanjutnya disebut kumparan , apabila dialiri arus
listrik maka akan berfungsi seperti magnet batang.
Kumparan ini disebut dengan Solenida
Dengan arah medan magnet ditentukan dengan kaidah tangan kanan. Arah arus menentukan
arah medan magnet pada Solenoida.
Contoh Soal :
Sebuah Solenoida panjang 2 m memiliki 800 lilitan. Bila Solenoida dialiri arus sebesar 0,5 A,
tentukan induksi magnet pada :
a. Pusat solenoida
b. Ujung solenoida
Jawab :
Diketahui : I = 0,5 A
L = 2 meter
N = 800 lilitan
Ditanya : a. Bo = ............ ?
b. BP = .......... ?
Dijawab :
Besarnya medan magnet ditengah-tengah Toroida ( pada titik-titik yang berada pada garis
lingkaran merah ) dapat dihitung
Bo = Meda magnet dititik ditengah-tengah Toroida dalam tesla ( T )
N = jumlah lilitan pada Solenoida dalam lilitan
I = kuat arus listrik dalam ampere ( A )
a = rata-rata jari2 dalam dan jari-jari luar toroida dengan satuan meter ( m
)
a = ½ ( R1 + R2 )
Pada gambar anda anak panah merah adalah arah arus sedang tanda panah biru arah medan
magnet.
Contoh Soal :
Sebuah Toroida terdiri dari 6000 lilitan dialiri arus listrik sebesar 10 A . Jika jari-jari dalam
dan luar berturut-turut 2 dan 4 meter . Tentukan besarnya induksi magnet ditengah toroida !
Jawab :
Diketahui : N = 6000 lilitan
I = 10 A
R1 = 2 meter
R2 = 4 meter
a=½(2+4)=3m
Ditanya : Bo = ……… ?
Dijawab :
BAB IPENDAHULUANA L a t a r B e l a k a n g
G a ya L o re nt z a d a la h ga ya ya n g d it imb u lka n o le h mu a tan list rik ya n gb
ergerak atau oleh arus listrik yang berada dalam suatu medan magnet (B).Arah gaya
ini akan mengikuti arah maju skrup yang diputar dari vektor arahge ra k mu a ta n
list rik ( v) ke a ra h m e da n m a gne t (B ), se pe rt i ya n g t e rlih a t dalam rumus
berikut:
F=q (v × B)
eterangan:! " gaya (#e$ton)B " medan magnet (%esla)& " muatan listrik ( 'oulomb)v
" arah ke epatan muatan (m t)*ebuah partikel bermuatan listrik yang bergerak
dalam daerah medanmagnet homogen akan mendapatkan gaya. Gaya ini juga
dinamakan gayaLorentz. Gerak partikel akan menyimpang searah dengan gaya
lorentz yangmempengaruhi. Arah gaya Lorentz pada muatan yang bergerak dapat
jugaditentukan dengan kaidah tangan kanan dari gaya Lorentz
(F)
akibat dariarus listrik, + dalam suatu medan magnet B. +bu jari, menunjukan arah
gayaLorentz . ari telunjuk, menunjukkan arah medan magnet
(B)
. ari tengah,menunjukkan arah arus listrik
(I)
. -ntuk muatan positi arah gerak searahdengan arah arus, sedang untuk muatan
negati arah gerak berla$anandengan arah arus. ika besar muatan & bergerak
dengan ke epatan v, dan + " & t makapersamaan gaya adalah: !L " + . / . B sin 0"
& t . / . B sin 0 " & . / t . B sin 0" & . v . B sin 01
Karena ℓ/t = v
*ehingga besarnya gaya Lorentz yang dialami oleh sebuah muatan
yangbergerak dalam daerah medan magnet dapat di ari dengan
menggunakanrumus :
F = q . v . B sin θ
eterangan:! " gaya Lorentz dalam ne$ton ( # )& " besarnya muatan yang bergerak
dalam oulomb ( ' )v " ke epatan muatan dalam meter sekon ( m s )B " kuat
medan magnet dalam 2b m3 atau tesla ( % )0 " sudut antara arah v dan B
4
BR ! san "asala#
Apa saja Aplikasi 5enggunaan onsep dari Gaya Lorentz6Bagaimana ara kerja
dari motor listrik6Bagaimana ara kerja dari Galvanometer6Apa itu maglev6
Bagaimana ara kerjanya6Bagaimana ara kerja dari speaker6
$% & an Pen lisan
A d a pa un ma ka lah in i d ib u at be rt u ju an u nt u k m en ge t a hu i a pa sa ja a p li
ka si d a ri kon se p Ga ya L o re n t z d an ba ga im a na a ra ke rja aplikasi
tersebut.
BAB IIPE"BAHA'AN
7otor Listrik
7otor listrik merupakan sebuah perangkat elektromagnetis yang mengubah
energilistrik menjadi energi mekanik. 8nergi mekanik ini digunakan untuk, misalnya,
memutarimpeller pompa, an atau blo$er, menggerakan kompresor, mengangkat
bahan, dll.7otor listrik digunakan juga di rumah (mi9er, bor listrik, an angin) dan
di industri.7otor listrik kadangkala disebut kuda kerjanya industri sebab diperkirakan
bah$amotor motor menggunakan sekitar ;<= beban listrik total di industri.
Bagai!ana se+ a# ! t r listrik +eker&a ,
"ekanis!e
kerja untuk seluruh jenis motor se ara umum sama, arus listrik dalammedan
magnet akan memberikan gaya ika ka$at yang memba$a
arus dibengkokkanmenjadi sebuah lingkaran loop, maka kedua sisi loop, yaitu pada
sudut kanan medanmagnet, akan mendapatkan gaya pada arah yang berla$anan.
5asangan gayamenghasilkan tenaga putar tor&ue untuk memutar kumparan.
7otor motor memilikibeberapa loop pada dinamonya untuk memberikan tenaga
putaran yang lebih seragamdan medan magnetnya dihasilkan oleh susunan
elektromagnetik yang disebutkumparan medan. >alam memahami sebuah motor,
penting untuk mengerti apa yangdimaksud dengan beban motor. Beban menga u
kepada keluaran tenaga putar tor&uesesuai dengan ke epatan yang diperlukan.
Beban umumnya dapat dikategorikankedalam tiga kelompok (B88 +ndia,
3<<?): Beban tor&ue konstan adalah beban dimanapermintaan keluaran energinya
bervariasi dengan ke epatan operasinya namun tor&uenya tidak bervariasi. 'ontoh
beban dengan tor&ue konstan adalah onveyors, rotarykilns, dan
pompa displa ement konstan. Beban dengan variabel tor&ue adalah bebandengan
tor&ue yang bervariasi dengan ke epatan operasi. 'ontoh beban denganvariabel
tor&ue adalah pompa sentri ugal dan an (tor&ue bervariasi sebagai
k$adratke epatan).
" t r listrik
yang umum digunakan di dunia +ndustri adalah motor listrik asinkron,dengan dua
standar global yakni +8' dan #87A. 7otor asinkron +8' berbasis metrik(milimeter),
sedangkan
! t r listrik NE"A
berbasis imperial (in h), dalam aplikasiada satuan daya dalam horsepo$er (hp)
maupun kilo2att (k2).