Anda di halaman 1dari 6

1.

C Induksi Magnetik yang Ditimbulkan Penghantar Melingkar Berarus

Sebuah kawat yang berbentuk lingkaran dengan jari-jari a dan dialiri arus listrik I, ditunjukkan pada
Gambar :

Gambar : Penghantar berbentuk lingkaran dengan jari-jari a yang dialiri arus I.

Untuk menentukan induksi magnetik di titik P yang berjarak x dari pusat lingkaran, dapat dilakukan
dengan menggunakan Hukum Biot-Savart. Dari gambar terlihat bahwa r tegak lurus terhadap dl atau θ =
90o, sehingga sin θ = 1. Dari persamaan Biot-Savart, maka:

Karena, a2 + x2 = r2, maka:


Dari gambar diketahui bahwa :

Sehingga komponen vektor dB yang sejajar sumbu x adalah:

Sementara itu, vektor dB yang tegak lurus sumbu x adalah:

Karena sifat simetri, maka komponen yang tegak lurus sumbu x akan saling meniadakan, sehingga hanya
komponen sejajar sumbu x yang ada. Diperoleh:

Nilai a, I, dan x adalah suatu tetapan, karena mempunyai nilai yang sama pada tiap elemen arus. Jadi:
Karena penghantar berupa lingkaran, maka ∫dl menyatakan keliling lingkaran, dengan jari-jarinya adalah
a, yang dinyatakan oleh:

∫dl = 2 π a

Dengan mensubstitusikan persamaan di atas pada persamaan (14) akan diperoleh:

Induksi magnetik akan bernilai maksimum ketika x = 0 atau titik terletak di pusat lingkaran, maka akan
berlaku:

Untuk penghantar melingkar yang terdiri atas N lilitan, maka induksi magnetik yang terjadi di pusat
lingkaran adalah:

dengan:

Bx = induksi magnetik (Wb/m2)

I = kuat arus listrik (A)

a = jari-jari lingkaran (m)

N = jumlah lilitan
Contoh Soal :

Sebuah kumparan kawat melingkar berjari-jari 10 cm memiliki 40 lilitan. Jika arus listrik yang mengalir
dalam kumparan tersebut 8 ampere, berapakah induksi magnetik yang terjadi di pusat kumparan?

Penyelesaian:

Diketahui:

kuat arus, I = 8 A

jari-jari, r = 10 cm = 0,1 m

jumlah lilitan, N = 40

Ditanya: Induksi magnetik, B ... ?

Pembahasan :

Induksi magnetik di pusat kumparan kawat melingkar berarus ditentukan dengan persamaan:
2.a Hukum Ampere

Persamaan yang analog untuk medan magnetik yang disebut hukum ampere menyatakan “yang
menghubungkan komponen tangeninsial B yang dijumlah pada seluruh kurva tertutup Cdengan arus IC
yang melintasi kurva tersebut”, dalam bentuk matematis, hukum ampere adalah :

Hukum ampere berlaku untuk sebarang kurva C asalkan arusnya kontinu, yaitu arus itu tidak berawal
atau berakhir di sebarang titik.

Penggunaan sederhana hukum ampere dalah untuk mencari medan magnetik dari kawat yang
panjangnya tak terhingga, lurus yang menyalurkan arus.medan magnet akan menyinggung lingkaran dan
memiliki besar B yang sama pada sebarang titik pada lingkaran, hukum ampere pada y demikian yaitu

Arus lc merupakan arus l dalam kawatdengan demikian dapat diperoleh persamaaan

Anda mungkin juga menyukai