Dimana:
F = Gaya Lorentz pada muatan yang bergerak (N)
q0 = Jumlah muatan (C)
V = Kecepatan (m/det)
B = Induksi magnet (Wb/m2 atau Tesla)
Gaya Lorentz dan Induksi Magnet
Besarnya gaya pembelok magnetik F
Dimana:
F = Gaya Lorentz pada muatan yang bergerak (N)
q0 = Jumlah muatan (C)
V = Kecepatan (m/det)
B = Induksi magnet (Wb/m2 atau Tesla)
Ѳ = Sudut apit antara arah gerak muatan dan arah induksi magnetik
Contoh Soal
•
Medan Magnet dan Arus Listrik
• Bila sebuah penghantar dilalui arus listrik, maka
disekitar penghantar itu timbul medan magnet.
• Garis – garis medan magnetnya merupakan lingkaran –
lingkaran yang sepusat.
• Dari percobaan ini Oersted mengambil suatu
kesimpulan, bahwa: Disekitar arus listrik ada medan
magnet.
Atau: Perpindahan arus listrik menimbulkan medan
magnet di sekitar penghantar yang bersangkutan.
Medan Magnet dan Arus Listrik
• Cara menentukan arah medan magnet dan arus: 1) Aturan sekrup
kanan
Medan Magnet dan Arus Listrik
• Cara menentukan arah medan
magnet dan arus: 1) Aturan tangan
kanan.
• Arah arus dan arah medan
magnet: “Arah ibu jari
menunjukkan arah arus listrik dan
arah lipatan jari – jari lainnya
menunjukkan arah putaran garis –
garis medan magnetnya.”
Hukum Biot - Savart
• Secara teoritis Laplace telah menyatakan
besar kuat medan magnet atau induksi
magnet di sekitar arus listrik.
• Menurut teori Laplace besar induksi
magnetnya:
1) Berbanding lurus dengan kuat arus listrik (i)
2) Berbanding lurus dengan panjang kawat (dl)
3) Berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara
titik P ke elemen kawat penghantar (1/r2)
4) Berbanding lurus dengan sudut apit antara arah
arus dengan garis penghubung ke titik P (sin Ѳ)
Hukum Biot - Savart
Maka secara matematis teori Laplace ini dikemukakan oleh Biot –
Savart (1820): “Besarnya induksi magnetik di titik P karena pengaruh
elemen dl yang berarus listrik I”.
dikenal sebagai rumus Ampere
dB = induksi megnetik pada suatu titik yang berjarak r dari elemen penghantar yang dialiri arus
(Weber/m2)
i = kuat arus yang mengalir dalam kawat penghatar (A)
dl = elemen kawat penghantar (m)
θ = sudut apit antara arah arus di elemen dl dan garis penghubung titik itu (P) ke elemen kawat
penghantar.
r = jarak titik ke elemen kawat penghantar (m)
k = tetapan
Hukum Biot - Savart
• Dari persamaan (1) satuan k, yaitu:
• Lihat persamaan (2)
• Cari nilai B?
Medan Magnet Pada Kawat Berbentuk
Lingkaran (Pusat Arus Melingkar)
N Lilitan
Contoh Soal
• Sebuah kawat berupa lingkaran dengan jari – jari 3
cm, dialiri arus listrik sebesar 10 A. Tentukan induksi
magnet di titik P yang berjarak 5 cm dari keliling
lingkaran kawat.
• Diket: a = 3 cm = 0,03 m
r = 5 cm = 0,05 m
sin α = a/r = 3/5
• Dit: Induksi Magnet (B)? -2
• Penyelesaian:
Induksi Magnetik Pada Solenoida
Bila kumparan solenoida diiris secara membujur:
Kuat medan magnet akan dihasilkan pada setiap titik
oleh arus didalam solenoida.
Untuk menentukan kuat medan magnet di titik P
pada sebuah solenoida maka kita tentukan elemen
kawat dx, yang berjarak x dari P.
Panjang kawat solenoida = l yang terdiri dari N lilitan.
Jumlah lilitan persatuan panjang = n
Maka jumlah lilitan sepanjang kawat
Induksi Magnetik Pada Solenoida
• Apabila dialiri arus i pada panjang kawat dx, maka kuat medan di titik
P:
Maka
N2 = 15
Jadi jumlah lilitan pada toroida = 15 lilitan