Anda di halaman 1dari 15

LABORATORIUM PROSES BELAJAR MENGAJAR

MAKALAH
Sebagai Pemenuhan Mata Kuliah
Teknik Laboratorium
Yang diampu oleh Bapak Hendra Susanto, S.Pd., M.Si. dan Ibu Rahmi Masita, S.Si., M.Si.

OLEH
KELOMPOK 2 / OFFERING G 2018
1. AYU FEBRINANTI (180342618039)
2. DAHNIAR NUR AISYAH (180342618032)
3. IKKE ASTRID DEWI (180342618048)
4. MUHAMMAD ALFIN BACHTIAR (180342618059)
5. NUR HAMID FUADI (180342618054)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
SEPTEMBER 2018
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, penyusun panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada penyusun, sehingga penyusun
dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Laboratorium Proses Belajar
Mengajar” untuk memenuhi tugas mata kuliah Teknik Laboratorium.
Makalah ini telah penyusun susun dengan maksimal dan mendapatkan
dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, sehingga memperlancar pembuatan
makalah ini. Untuk itu penyusun menyampaikan banyak terima kasih kepada semua
pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari itu semua, penyusun menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar
kami dapat memperbaiki makalah ini menjadi lebih baik.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
maupun inspirasi terhadap pembaca.

Malang, 5 September 2018

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 tujuan

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Laboratorium Proses Belajar Mengajar

2.2 Fungsi Laboratorium Proses Belajar Mengajar

2.3 Standar Laboratorium Proses Belajar Mengajar

2.4 Desain Laboratorium PBM Standar dan Laboratorium PBM


Biologi UM

2.5 Hasil Pengamatan Laboratorium PBM

2.6 Evaluasi Laboratorium PBM

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

3.2 Saran
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Laboratoriun merupakan salah satu fasilitas yang menjadikan faktor
penunjang dalam hal pendidikan. Khususnya dalam pelajaran ilmu pengetahuan
alam. Laboratorium adalah tempat dimana kegiatan eksperimen, penelitian,
percobaan, serta pembelajaran dengan menggunakan fasilitas yang disediakan
oleh laboratorium untuk mempermudah mahasiswa dalam mepraktikkan
langsung teori yang telah didapatkan di kelas.
Laboratorium memiliki jenis dan fungsi masing-masing. Terutama
banyak jenis laboratorium biologi. Karena biologi merupakan cabang ilmu
pengetahuan yang mempelajari mengenai makhluk hidup. Segala sesuatu yang
ingin dipelajari mengenai biologi dapat melalui percobaan di laboratorium.
Dalam pembelajaran biologi kegiatan laboratorium berperan penting
dalam menunjang keberhasilan proses belajar mengajar karena kegiatan
laboratorium memberi kesempatan kepada peserta didik untuk dapat mengalami
atau melakukan sendiri, mengikuti suatu proses, mengamati suatu objek,
menganalisis, membuktikan dan menarik kesimpulan sendiri tentang suatu
objek, keadaan atau proses serta menumbuhkan cara berpikir rasional dan
ilmiah.
Manfaat dari kegiatan laboratorium adalah untuk melatih keterampilan
kognitif, afektif dan psikomotor. Selain itu kegiatan laboratorium juga dapat
digunakan sebagai parameter untuk mengetahui sejauh mana teori yang telah
diperoleh dalam proses belajar mengajar. Kondisi yang ada dalam kegiatan
laboratorium diharapkan dapat menumbuhkan motivasi agar praktikan dapat
belajar dengan baik. Oleh karena itu, maka desain dan pelaksanaan kegiatan
laboratorium harus dibuat dengan tujuan yang tepat agar praktikum dapat
berfungsi dan memperoleh hasil yang maksimal sesuai dengan yang diharapkan.
Hal inilah yang nantinya akan kami bahas mengenai, bagaimana desain
labolatorium yang standar, membandingkan langsung laboratorium berdasar
pengamatan dengan laboratorium yang sebenarnya, mengetahui kekurangan
laboratorium yang telah diamati, serta mengetahui fungsi umum didirikannya
laboratorium tersebut.
Adapun laboratorium yang akan kami bahas adalah Laboratorium Proses
Belajar Mengajar (Lab. PBM) biologi Universitas Negeri Malang. Laboratorium
ini biasanya digunakan oleh mahasiswa jurusan biologi dengan prodi pendidikan
biologi dan sering digunakan sebagai microteaching biologi, pengembangan
kurikulum pendidikan biologi, dan pelatihan dosen pendidikan biologi.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah sebagai batas pembahasan kami pada
makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Apa pengertian umum mengenai Laboratorium Proses Belajar
Mengajar ?
2. Bagaimana fungsi didirikannya Laboratorium Proses Belajar
Mengajar ?
3. Bagaimana syarat dan desain yang benar serta yang standar mengenai
Laboratorium Proses Belajar Mengajar ?
4. Bagaimana kekurangan dan kelebihan Laboratorium Proses Belajar
Mengajar biologi di UM ?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui Laboratorium Proses Belajar Mengajar
2. Mengetahui fungsi didirikannya Laboratorium Proses Belajar
Mengajar
3. Memahami dan mengetahui syarat dan desain yang standar untuk
Laboratorium Proses Belajar Mengajar
4. Mengetahui kekurangan dan kelebihan Laboratorium Proses Belajar
Mengajar biologi di UM
BAB II
PEMBAHASAN

1.1 Pengertian Laboratorium Proses Belajar Mengajar


Laboratorium Proses Belajar Mengajar, dari nama yang telah dibuat,
sudah terlihat apa sebenarnya laboratorium ini. Proses belajar dan mengajar
merupakan salah satu pelatiahan yang wajib diikuti maupun dilakukan oleh
seorang calon guru. Berarti terkhusus kepada prodi pendidikan biologi yang
wajib mengetahui dan menggunakan laboratorium ini untuk mempraktikan
bagaimana proses belajar mengajar layaknya seorang guru atau dosen.
Laboratorium ini berbeda dengan laboratorium biologi pada umumnya,
laboratorium ini cenderung luas dan bersih. Alat-alat yang berada di dalam
laboratorium juga sudah mengikuti teknologi. Mulai dari alat peraga digital,
proyektor LCD yang digunakan untuk presentasi, mikrofon dan speaker
dimana-mana agar suara dapat terdengar jelas, bangku yang nyaman dan
identik ditata dengan membentuk huruf U agar memudahkan jalannya diskusi
atau proses belajar mengajar. Tentu saja hal ini sangat berbeda dengan
laboratorium taksonomi hewan, laboratorium fisiologi tumbuhan, dan
laboratorium biologi lainnya.
Laboratorium proses belajar mengajar ini cenderung sering digunakan
oleh mahasiswa jurusan biologi dengan prodi pendidikan biologi yang
merupakan calon guru atau dosen, sehingga mereka memerlukan laboratorium
ini sebagai wadah aau tempat praktik belajar mengajar secara langsung dan
menyerupai pengajaran yang sesungguhnya. Hal ini diperlukan untuk melatih
para calon guru untuk berbicara didepan umum, dan belajar menerapkan
metode-metode yang baik dan cocok untuk digunaka dalam pembelajaran di
kelas.
1.2 Fungsi Didirikannya Laboratorium Proses Belajar Mengajar
Adapun fungsi sebenarnya dari didirikannya Laboratorium Proses
Belajar Mengajar ini adalah sebagai berikut :

1. Microteaching IPA dan Biologi

2. Pengembangan media KIT IPA dalam PBM

3. Pembuatan media pembelajaran Berbasis TIK untuk menunjang PBM


Sains dan Biologi

4. Pengembangan Blended Learning of Science and Biology Lesson.

5. Pelatihan Guru IPA dan Biologi dalam Pembelajaran, Penilaian, PTK,


Pembuatan Media Pembelajaran.

6. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Sains dan Biologi untuk


Sekolah 3T (Terdepan, Terisolasi dan Tertinggal).

7. Pengembangan Kurikulum dan Perkuliahan Program Studi Pendidikan


Biologi.

8. Pelatihan Dosen dalam Pengembangan Perkuliahan Prodi Pendidikan


Biologi.

9. Pelatihan Pengelolaan dan Pengembangan Laboratorium Biologi


Sekolah.
2.3 Standar Laboratorium Proses Belajar Mengajar
2.4 Desain Laboratorium PBM Standar dan Laboratorium PBM Biologi UM
LABORATORIUM PBM BIOLOGI UM

Keterangan :

: Layar LCD 5 : Ruang dosen


: Pintu pembatas
6 : Tempat sampah
1 : Meja Pembicara
7 : Wastafel
2 : Kursi
3 : Speaker
4 : Meja Audien
2.5 Hasil Pengamatan Laboratorium PBM

Laboratorium PBM di Universitas Negeri Malang sudah bagus,


sudah rapi dan tertata dengan baik, luas laboratorium juga sudah cukup luas.
Hanya saja perlu tambahan sedikit saja yaitu Tidak terdapat struktur
kepengurusan lab PBM, Tidak terdapat bendera indonesia yaitu merah
putih, lambang negara Indonesia yaitu garuda pancasila dan foto Presiden
dan wakil presiden RI, bendera universitas dan bendera jurusan. Karena
pada setiap tempat instalasi resmi terutama pendidikan dan kegiatan belajar
mengajar terdapat hal tersebut. Tidak terdapat komputer khusus untuk
mencari e-book yang bersumber dari peneliti dan sebagainya. Tidak
terdapat sabun tangan dan tisu di dekat wastafel.

 Evaluasi Penelitian untuk memenuhi tugas Teknik Laboratorium


 Hari, Tanggal : Jumat, 31 Agustus 2018
 Tempat : Laboratorium PBM Biologi Universitas
Negeri Malang
Peralatan yang disediakan di Laboratorium PBM UM, yaitu :
1. Meja 25 buah
2. Kursi 50 buah
3. Papan tulis kecil beroda 2 buah
4. LCD + Layar LCD 1 buah
5. Lemari peraga 2 buah
6. Speaker 5 buah
7. Wastafel 2 buah
8. Tempat sampah 1 buah
9. Meja pembicara 1 buah
10. Kursi pembicara 2 buah
11. Kaca pembatas 4 buah
12. Mikrofon 2 buah
13. AC 3 buah
Penyusunan alat-alat yang ada di Laboratorium PBM UM
1. Meja dan kursi mahasiswa/audien di bentuk letter U
2. Meja pembicara berada tepat didepan lette U
3. Lemari peraga masing_masing diletakkan di pojok kiri dan kanan
ruangan
4. Kemudian diantara lemari ada papan tulis kecil beroda
5. Disamping papan tulis ada Layar LCD
6. Disebelah kiri ada wastafel, di depan dan di belakang
7. Tempat sampah ada di sebelah kanan dekat dengan pintu masuk
8. Ada 4 speaker yg di letakkan di atas dengan jarak tertentu dan 1
speaker diletakkan di bawah dekat meja pembicara
9. Ada pintu sekat di bagian belakang, sekitar ubin ke 23
10. Ada 4 kaca sebagai pembatas antara ruang dosen dan ruang
laboratorium PBM UM
11. Luas laboratorium PBM UM
 Panjang seluruhnya 41 ubin = 41 × 30cm = 1230 cm
Lebar seluruhnya 26 ubin = 26 × 30 cm = 780 cm
Jadi luas seluruhnya 1230 cm × 780 cm = 959.400 m2

 Panjang sampai pintu pembatas 23 × 30= 690m


Lebar sampai pintu pembatas 26 x 30=780m

Jadi luas ruangan sampai pintu pembatas 690 cm × 780 cm =


538.200 m2
2.6 Evaluasi Laboratorium PBM

Laboratorium PBM merupakan laboratorium yang berfungsi untuk microteaching,


pembuatan dan pengembangan pembelajaran di Biologi. Lab PBM FMIPA
Universitas Negeri Malang sudah memadai dengan berbagai kelebihan yang ada di
dalamnya. Akan tetapi, pengaplikasian dari fungsi laboratorium tersebut perlu
adanya perbaikan pada kekurangan dari lab PBM yang ada di FMIPA Biologi
Universitas Negeri Malang, antara lain:

1. Kelebihan, berupa:

•Sebagai tempat kegiatan belajar mengajar, tanpa perlakuan sikap khusus jika
berada di lab PBM. Misalnya, memakai jas lab, sarung tangan yang harus steril.

•Tempat yang multifungsi, seperti untuk kegiatan presentasi, seminar,


microteaching, pengembangan lab, pembuatan media pembelajaran atau rapat.

•Dilengkapi oleh fasilitas yang menunjang pembelajaran seperti wifi, LCD,


speaker, alat peraga secara umum, papan tulis, AC.

•Meja dan kursi tertata rapi sesuai dengan standar kegiatan belajar mengajar
yaitu berbentuk later U.

•Terdapat tirai penutup jendela kalau ruangan silau saat presentasi

•Ventilasi udara yang baik

•Terdapat colokan listrik yang memadai ketika mencolokkan handphone,


laptop, dsb di setiap sudut meja pembelajaran.

2. Kekurangan, berupa:

•Tidak terdapat struktur kepengurusan lab PBM

•Tidak terdapat bendera indonesia yaitu merah putih, lambang negara


Indonesia yaitu garuda pancasila dan foto Presiden RI. Karena pada setiap tempat
instalasi resmi terutama pendidikan dan kegiatan belajar mengajar terdapat hal
tersebut.
•Tidak terdapat data jumlah alat dan bahan di lab PBM.

•Tidak terdapat alat peraga umum seperti kerangka manusia. Padahal sel
hewan, sel tumbuhan, struktur DNA ada.

•Tidak terdapat komputer khusus untuk mencari e-book yang bersumber dari
peneliti dsb.

•Tidak terdapat sabun tangan dan tisu di dekat wastafel.

Oleh karena itu, untuk memenuhi ketentuan standar dari Lab PBM maka
perlu adanya perbaikan yang menunjang agar fungsi dan pengaplikasian Lab PBM
terpenuhi.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari hasil pengamatan ini dapat disimpulkan bahwa laboratorium


proses belajar mengajar universitas negeri malang sudah memenuhi kriteria
standar untuk proses pengembangan pembelajaran. Semua fungsi dan
pengaplikasian laboratorium sudah berjalan dengan baik.

3.2 Saran

Dalam laboratorium proses belajar mengajar universitas negeri


malang masih ada sedikit kekurangan yang harus diperbaiki agar proses
pembelajaran dapat berjalan secara maksimal.

Anda mungkin juga menyukai