Anda di halaman 1dari 13

EKOSISTEM

DAN
EKOLOGI
DOSEN PEMBINA : BAPAK Dr. SUEB, M.Kes.
RESTORASI
ANGGOTA KELOMPOK

AWIL ENDAR PRAMESTI


(NIM 180342618095)
DAHNIAR NUR AISYAH
(NIM 180342618032)
RIV’AN AHBAB SHORIH
(NIM 180342618046)
SANIA SAYYIDA UMMAH
(NIM 180342618002)
SHABRINA ANDIRA PUTRI
(NIM 180342618086)
EKOSISTEM DAN RESTORASI
EKOLOGI
Lebih dari sekadar badan air, danau adalah
suatu ekosistem (ecosystem), total semua
organisme yang hidup di dalam batas ekosistem
serta semua faktor abiotik yang berinteraksi
dengan organisme.
Banyak ahli ekologi memandang keseluruhan
biosfer sebagai suatu ekosistem global, yaitu
gabungan semua ekosistem lokal di bumi.
EKOSISTEM DAN RESTORASI
EKOLOGI

Energi dikonversi menjadi energi


Unsur kimia karbon dan
kimiawi oleh Autotrof, dan diteruskan
nitrogen didaur di antara
ke heterotrof di dalam senyawa
komponen abiotik dan biotik
organik makanan, dan dibuang
dari ekosistem.
sebagai panas.

Unsur kimia dikembalikan


Organisme fotosintetik mengasimilasi dalam bentuk anorganik ke
unsur tersebut dalam bentuk lingkungan melalui
anorganik dari udara, tanah, dan air, metabolisme hewan dan
kemudian digabungkan ke dalam tumbuhan oleh bakteri dan
biomassa organisme yang sebagian fungi yang menguraikan zat
diantaranya dikonsumsi oleh hewan, buangan organik dan
organisme mati.
Energi,
Kekekalan Massa, dan
Energi Tingkat
Trofik

1 Kekekalan 3
Massa

2
 Hukum pertama termodinamika, menyatakan bahwa energi tidak
dapat diciptakan atau dihancurkan, namun hanya ditransfer atau
ditransformasi.
 Hukum kedua termodinamika, yang menyatakan bahwa setiap
pertukaran energi meningkatkan entropi alam semesta. Yaitu bahwa
konversi energi tidak selalu efektif, sebagian energi selalu hilang
sebagai panas. Jadi jika matahari tidak menyediakan energi secara
terus menerus ke bumi, sebagian ekosistem akan punah.

 Dan di dalam hukum kekekalan energi dijelaskan bahwa energi


tidak diciptakan melainkan diubah dari bentuk satu ke bentuk yang
lain. Begitu pula yang terjadi dalam suatu ekosistem.
 Kesimpulannya, setiap makhluk hidup dalam ekosistem tidak
menciptakan energi sendiri, akan tetapi mereka memperoleh
energi dengan cara mengubah energi yang diambilnya dari
lingkungan ekosistem. Proses perpindahan energi itulah yang
disebut dengan aliran energi dalam ekosistem.
 Hukum kekekalan massa (Law of conservation mass)
menyatakan bahwa massa bersifat kekal, kita dapat
menentukan beberapa banyak unsur kimia yang didaur di
dalam suatu ekosistem, atau diperoleh atau hilang dari
ekosistem itu seiring waktu.
 Dan sebagian besar masukan dan keluaran berjumlah
kecil dibandingkan dengan jumlah yang didaur-ulang di
dalam ekosistem.

 Jadi, apabila keluaran suatu nutrien mineral


melebihi masukannya, nutrien tersebut pada
akhirnya akan membatasi produksi dalam
sistem. Dan aktivitas manusia seringkali
sangat mengubah keseimbangan masukan
keluaran.
Para ahli ekologi menggolongkan spesies ke dalam tingkat trofik
sebagai sumber utama nutrisi dan energinya.
.

Merupakan tingkat trofik yang mendukung semua bagian


yang lain, disebut produsen primer (primary producer) yaitu
organisme autotrof..

Adalah Herbivor, yang memakan tumbuhan dan produsen


primer yang lain, merupakan konsumen primer (primary
consumer).

Yaitu Karnivor yang memakan herbovor merupakan


konsumen sekunder (secondary consumer).

Yaitu Karnivor yang memakan karnivor yang lain dan


disebut konsumen tersier (tertiary consumer).
Organisme pada tingkat trofik di atas produsen primer merupakan
heteretrof, yang secara langsung maupun tidak langsung bergantung
pada keluaran biosintetik dari produsen primer.

Kelompok heterotrof yang lain adalah detritivora


(detritivore), atau dekomposer (decomposer), adalah
konsumen yang mendapatkan energi dari detritus.

Detritus adalah bahan organik yang tidak hidup, seperti sisa organisme
mati, feses, daun jatuh, dan kayu.
Detritivor mengubah material organik dari semua tingkat trofik menjadi
senyawa anorganik yang bisa digunakan oleh produsen primer
Jumlah energi cahaya yang dikonversi
menjadi energi kimia (senyawa organik) oleh
autotrof selama periode watu tertentu adalah
produksi primer (primary product). Produk
fotosintesis ini adalah titik awal untuk sebagian
besar studi tentang metabolisme ekosistem dan
aliran energi.
Gambaran Umum Dinamika Energi dan
Nutrien dalam Suatu Ekosistem

Energi masuk, mengalir melalui, dan


keluar dari suatu ekosistem,
sementara siklus nutrien unsur hara
kimia di dalamnya. Dalam skema
umum ini, energi (panah oranye)
masuk dari matahari sebagai radiasi,
bergerak sebagai energi kimia
melewati jejaring makanan, dan
keluar sebagai panas yang
diradiasikan ke antariksa. Sebagian
besar transfer nutrien (panah biru)
melalui tingkat trofik akhirnya
menyebabkan detritus, nutrien
kemudian siklus kembali ke
produsen primer.

Anda mungkin juga menyukai