Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Jerawat atau Acne vulgaris merupakan peradangan yang terjadi di
area wajah bahkan punggung yang biasa diidentikan seperti bintik-bintik
kemerahan dipermukaan kulit yang dapat disebabkan oleh lingkungan dan
perubahan hormone yang biasa terjadi pada remaja usia pubertas.
Faktor utama penyebab munculnya jerawat ialah meningkatnya
produksi sebum atau kelenjar minyak pada kulit, peluruhan keratinosit
serta adanya pertumbuhan bakteri disaluran pilosebasea yang secara alami
terkandung dalam kulit normal. Bakteri Propionobacterium acnes
merupakan salah satu penyebab jerawat, dimana bakteri ini berkembang
cepat pada kondisi kulit yang anerob yaitu pada saat pori-pori kulit
tersumbat akibat adanya produksi kelenjar minyak yang berlebihan.
Salah satu obat tradisonal yang mudah ditemukan di sekitar kita
yang dapat digunakan untuk mengobati jerawat adalah Daun Pepaya dan
Daun Binahong (Nama, tahun). Khasiat daun pepaya itu sendiri selain
mengobati jerawat juga dapat untuk melancarkan pencernaan, menambah
nafsu makan, serta mengobati demam berdarah. Adapun kandungan dari
Daun Pepaya yaitu alkaloid, flavonoid, saponin, dan enzim papain yang
dominan memberikan rasa pahit pada daun pepaya sangat berperan sebagai
antioksidan, antibakteri, antikanker dan antiperadangan.
Selain daun pepaya, ada daun binahong yang memiliki nama latin
Anradera Cordifolia ini juga memiliki banyak manfaat yang dapat
menyembuhkan berbagai penyakit seperti batuk atau muntah darah, radang
paru-paru, kencing manis, sesak nafas, borok akut, hidung mimisan,
menjaga stamina tubuh, dan antibakteri. Daun binahong memiliki
kandungan yang sama seperti daun pepaya yaitu senyawa alkaloid,
saponin, flavonoid, dan pelifenol.
Kebanyakan masyarakat mengatasi jerawat dengan membeli
produk kosmetik yang bermerk maupun produk yang instan namun tentu
saja memiliki efek samping dan tidak ekonomis. Selain itu karena banyak
masyarakat yang belum tahu manfaat dari kedua tanaman tersebut
sehingga kebanyakan dari mereka membeli produk obat jerawat yang
terjual bebas di pasaran karena lebih praktis dan menghemat waktu dalam
pemakaiannya.
Berdasarkan paparan diatas kami tertarik berinovasi menciptakan
produk kosmetika berbahan daun pepaya dan daun binahong sebagi .....

1.2 Rumusan Masalah


Dari latar belakang yang sudah di paparkan sebelumnya, maka perumusan
masalah yang diangkat dalam penulisan proposal yaitu :
a. Bagaimana cara pengolahan daun pepaya dan binahong menjadi
masker wajah?
b. Bagaimana cara mengenalkan bahan utama daun pepaya dan binahong
kemasyarakat ?
c. Bagaimana efektifitas daun binahong dan daun pepaya dalam
mengatasi jerawat?

1.3 Tujuan Umum


Untuk mengetahui efektivitas Daun Pepaya dan daun Binahong
sebagai obat jerawat

1.4 Tujuan Khusus


a. Mengidentifikasi angka kasus jerawat pada remaja di sekolah? .
b. Mengevaluasi inovasi masker anti bahan kimia menggunakan daun
pepaya dan binahong mengobati jerawat pada mahasiswa di UMKT
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Konsep Jerawat
Jerawat merupakan gangguan yang dapat mengganggu psikologis
seseorang karena jerawat lebih sering timbul di permukaan wajah yang
dapat menyebabkan seseorang tidak percaya diri. Biasanya jerawat mulai
timbul di usia pubertas, karena pada masa ini para remaja mengalami
perubahan hormonal yang memicu timbulnya jerawat.
Umum nya terjadi pada wanita, karena di picu oleh hormon
androgen. Selain itu, faktor penyebab yang lain ada sebum yang menjadi
faktor utama penyebab timbulnya jerawat, kemudian ada bakteri yang
bernama Corynebacterium Acnes, lalu juga dapat disebabkan oleh psikis
dimana pada saat seseorang mengalami setres dapat menyebabkan
eksarsebasi acne, pemakaian kosmetik yang berlebihan dan tidak
dibersihkan dengan baik dapat menyebabkan timbulnya jerawat.
Tanda jerawat di awali dengan timbulnya bintik-bintik merah
(bruntusan) karena pori-pori tersumbat oleh minyak pada wajah yang
berlebihan dan terpapar patogen dari luar lingkungan yang menyebabkan
peradangan dan abses. Jerawat sangat mengganggu karena menyebabkan
bekas pada wajah yang sulit di hilangkan sehingga mengganggu
penampilan. Daun Binahong dan Daun Pepaya sebagai Masker Wajah
Jerawat di bagi menjadi 3 klasifikasi:
I. Tingkat keseluruhan (Overall Grading)
II. Perhitungan lesi
Dalam perhitungan lesi dibagi menjadi 3:
1. Akne tipe komedo
2. Akne tipe papulopustular
3. Akne konglobata
III. Fotografi
Ada yang membagi akne berdasarkan:
A. Akne sejati, Ada 3 macam akne sejati:
1. Akne vulgaris : Terdapat pada pubertas
Varian : Akne tropikalis, akne
mekanika, akne
fulminans, pioderma fasial
dan akne pada punggung
laki-laki dewasa.
2. Akne Venenata : Karena bahan-bahan dari
luar.
Varian : Akne kosmetik, akne
minyak rambut
(pomade acne), akne klor
(chlor akne), akne pekerjaan
(occupational acne)
3. Akne fisik : Akne yang ditandai dengan
lesi
beradang berupa papula atau
pustule

2.2 Konsep Daun Pepaya (Cariaca Papaya L.)


2.3.1 Pengertian
Pepaya (Cariaca Papaya L.), atau betik adalah tumbuhan yang
berasal dari Meksiko bagian Selatan dan bagian Utara dari Amerika
Selatan, kini pepaya menyebar luas dan banyak ditanam diseluruh
daerah tropis untuk diambil buahnya (Mardiana, 2013: 128). Daun
Pepaya merupakan salah satu jenis sayuran yang diolah pada saat
masih muda menjadi makanan yang lezat dan bergizi. Selain dapat
diolah menjadi makanan, daun pepaya dapat dijadikan obat untuk
beberapa jenis penyakit. Helaian daun pepaya berbentuk tangan
manusia.

2.3.2 Kandungan Dan Khasiat


Kandungan zat pada daun antara lain senyawa alkaloid carpain,
papain, flavonoid, saponin, violaksantin, tanin dan cari caksantin.
Disamping itu, daun pepaya mengandung enzim-enzim seperti papain,
nikotin, miosmin, pseudokarpin, kontinin, dan karpain yang memiliki
manfaat sebagai antibakteri. Selain sebagai antibakteri daun pepaya
juga memiliki khasiat yang sangat banyak seperti menyembuhkan
demam berdarah, peredam rasa nyeri haid, melancarkan pencernaan,
sebagai anti jerawat dan bermanfaat juga untuk melunakan daging.
(Mardiana, 2013: 129).

2.3 Konsep Daun Binahong (Anreda Cordifolia)


2.3.1 Pengertian
Binahong (Anreda Cordifolia) merupakan tanaman asli Amerika
Selatan. Binahong merupakan tanaman menjalar yang bisa mencapai
panjang 5 m dan umurnya bisa belasan tahun. Tanaman ini tumbuh
baik di cuaca tropis dan subtropis (Mardiana, 2013:94). Daun
Binahong adalah tanaman obat yang tumbuh di dataran rendah maupun
di dataran tinggi dan mempunyai banyak khasiat dalam
menyembuhkan berbagai penyakit, daun ini berbentuk hati dan tumbuh
merambat.

2.3.2 Kandungan Dan Khasiat


Kandungan daun binahong menurut Lina Mardiana (2013: 100111)
antara lain : flavonoid sebagai antiinflamansi, analgesik, dan
antioksidan, asam oleanolik memperkuat daya tahan sel terhadap
infeksi sekaligus memperbaiki sel yang rusak, protein sebagai pemacu
pembentukan antibodi, penstimulasi produksi nitri oksidase hingga
dapat meningkatkan aliran darah berisi nutrisi kesetiap jaringan sel,
serta merangsang prosuksi hormon pertumbuhan, asam askorbat
sebagai peningkat daya tahan tubuh, pemelihara membran mukosa,
mempercepat penyembuhan, serta antioksidan dan saponin sebagai
antibakteri dan anti virus.

2.3 Masker wajah


Masker wajah adalah salah satu upaya paling menyenangkan untuk
merawat kulit wajah, selain mudah di gunakan masker wajah juga sangat
efektif mengatasi berbagai masalah kulit lainnya seperti kulit kering

2.4 Metode Pengolahan


Bahan :
5 lembar daun pepaya
5 lembar daun binahong
Alkohol 96%
CMC (Carboxy Methyl Cellulosa) 2gr
Aquadest 100 cc

Alat-alat :
Wadah kecil 2 buah
Wadah kemasan ukuran 5gr
Kain putih halus bersih
Sendok untuk mengaduk

Cara Pengolahan :
1. Ambil 5 lembar daun pepaya dan 5 lembar daun binahong cuci dengan air
bersih, lalu potong kecil-kecil.
2. Kemudian rendam dedaunan tersebut kedalam 2 wadah kecil berisi alcohol
96% selama 72 jam.
3. Pisahkan ekstrak dengan ampas daun pepya dan binahong lalu saring
hingga bening menggunakan kain halus.
4. Kemudian campur 200 cc ekstrak daun pepaya, 200cc daun binahong, 2gr
CMC (Carboxy Methyl Cellulosa), dan 100cc aquadest aduk dengan
sendok hingga homogen.
5. Kemudian kemas dalam kemasan 5gr dan simpan ditempat kering. Masker
siap dipakai dengan cara mengusapkan ke wajah seperti masker pada
umumnya.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan
menggunakan metode analisa deskriptif. Pendekatan kualitatif adalah
suatu proses penelitian dan pemahaman yang berdasarkan pada metode
metedologi yang menyelidiki suatu fenomena social dan masalah social.
Peneliti membuat suatu gambaran kompleks, meneleliti kata kata, laporan
terinci dari pandangan respoden, dan melakukan sesuatu yang di alami.
Bogdan dan Tailor berpendapat bahwa metodelogi kualitatif merupkan
prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata
tertulis maupun lisan dan prilaku dari orang-orang yang di amati.
B. Lokasi
Dalam penelitian ini, peneliti mengambil lokasi di kampus
Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur yang beralamatkan Jalan
Ir.H.Juanda No. 15 Sidodadi Kampus 1,Samarinda Ulu, Kalimantan
Timur. Peneliti memilih lokasi tersebut karena berdasarkan fenomena yang
terjadi di lokasi tersebut. Program masker Si Mas Pahong ini tentunya
membutuhkan kepercayaan dan inisiatif antara peneliti dengan responden.
C. Subyek Penelitian
Subyek penelitian berjumlah 6 orang mahasiswa yang terdiri dari
jenis kelamin laki-laki dan perempuan berkisar usia 19-22 tahun dengan
tipe jerawat sedang, dan terdapat bintik-bintik serta bisul di wajah, dengan
menggunakan teknik pretest dan posttest pemberian masker Si Mas
Pahong.
D. Teknik pengumpulan data
Pengumpulan data dilakkan dengn wawancara dan observasi
1. Wawancara
Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertetu.
Percakapan tersebut dilakukan oleh dua pihak yakni
pewawancara dan yang diwawancarai.
2. Observasi
Pengamatan dilakukan untuk mengetahui secara langsung
proses komunikasi peneliti dan responden yang mengarah
pada tahap perkembangan hasil.
E. Analisa data
Peneliti menelusuri data dari berbagai sumber, mengumpulkan data
sejenis dari beberapa sumber data yang berbeda, mendiskusikan data yang
diperoleh dengan peneliti lain dalam hal ini adalah rekan sekelompok
dalam sebuah diskusi.
F. Hasil penelitian
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu data hasil
pemberian masker dari daun binahong dan daun pepaya untuk kulit wajah
berjerawat sebelum dan sesudah perlakuan. Pengolesan dilakukan pada
saat setelah pembersihan wajah, pengolesan dilakukan pada wajah dengan
cara pengolesan yang tipis-tipis. Tunggu hingga sekitar 30-60 menit
bersihkan masker dan cuci wajah dengan air bersih. Gunakan masker
setiap hari pada pagi dan malam hari selama 3 dan 7 hari dengan total 6
kali pemakaian dan 14 kali pemakaian.

Anda mungkin juga menyukai

  • Asuhan Keperawatan Glomerunefritis
    Asuhan Keperawatan Glomerunefritis
    Dokumen19 halaman
    Asuhan Keperawatan Glomerunefritis
    rusman sanchez
    Belum ada peringkat
  • Napza
    Napza
    Dokumen12 halaman
    Napza
    Rezhapithalokhachynkrickhy Ajjaforever Enambelazkosonkqenam
    Belum ada peringkat
  • Makalah Asuhan Keperawatan Endometriosis Pada Ibu Hamil
    Makalah Asuhan Keperawatan Endometriosis Pada Ibu Hamil
    Dokumen25 halaman
    Makalah Asuhan Keperawatan Endometriosis Pada Ibu Hamil
    Rezhapithalokhachynkrickhy Ajjaforever Enambelazkosonkqenam
    Belum ada peringkat
  • Makalah Asuhan Keperawatan Endometriosis Pada Ibu Hamil
    Makalah Asuhan Keperawatan Endometriosis Pada Ibu Hamil
    Dokumen25 halaman
    Makalah Asuhan Keperawatan Endometriosis Pada Ibu Hamil
    Rezhapithalokhachynkrickhy Ajjaforever Enambelazkosonkqenam
    Belum ada peringkat
  • ANATOMI GINJAL
    ANATOMI GINJAL
    Dokumen28 halaman
    ANATOMI GINJAL
    Rezhapithalokhachynkrickhy Ajjaforever Enambelazkosonkqenam
    Belum ada peringkat
  • Asuhan Keperawatan Glomerunefritis
    Asuhan Keperawatan Glomerunefritis
    Dokumen18 halaman
    Asuhan Keperawatan Glomerunefritis
    Rezhapithalokhachynkrickhy Ajjaforever Enambelazkosonkqenam
    Belum ada peringkat
  • HUBUNGAN KELUARGA DAN KESEHATAN
    HUBUNGAN KELUARGA DAN KESEHATAN
    Dokumen18 halaman
    HUBUNGAN KELUARGA DAN KESEHATAN
    Rezhapithalokhachynkrickhy Ajjaforever Enambelazkosonkqenam
    Belum ada peringkat
  • MODEL TEORI PROMKE
    MODEL TEORI PROMKE
    Dokumen8 halaman
    MODEL TEORI PROMKE
    Rezhapithalokhachynkrickhy Ajjaforever Enambelazkosonkqenam
    Belum ada peringkat
  • Tugas Bu Enok Paliatif
    Tugas Bu Enok Paliatif
    Dokumen19 halaman
    Tugas Bu Enok Paliatif
    Rezhapithalokhachynkrickhy Ajjaforever Enambelazkosonkqenam
    Belum ada peringkat
  • ALERGI
    ALERGI
    Dokumen10 halaman
    ALERGI
    Rezhapithalokhachynkrickhy Ajjaforever Enambelazkosonkqenam
    Belum ada peringkat
  • Askep Leukemia
    Askep Leukemia
    Dokumen10 halaman
    Askep Leukemia
    Rezhapithalokhachynkrickhy Ajjaforever Enambelazkosonkqenam
    Belum ada peringkat
  • Alergi
    Alergi
    Dokumen10 halaman
    Alergi
    Rezhapithalokhachynkrickhy Ajjaforever Enambelazkosonkqenam
    Belum ada peringkat
  • JUDUL
    JUDUL
    Dokumen31 halaman
    JUDUL
    Rezhapithalokhachynkrickhy Ajjaforever Enambelazkosonkqenam
    Belum ada peringkat
  • Makalah Alergi
    Makalah Alergi
    Dokumen13 halaman
    Makalah Alergi
    Rezhapithalokhachynkrickhy Ajjaforever Enambelazkosonkqenam
    Belum ada peringkat
  • Tugas Pak Bakhtiar Teori Keperawatan NOLA J
    Tugas Pak Bakhtiar Teori Keperawatan NOLA J
    Dokumen6 halaman
    Tugas Pak Bakhtiar Teori Keperawatan NOLA J
    Rezhapithalokhachynkrickhy Ajjaforever Enambelazkosonkqenam
    Belum ada peringkat
  • Maternitas
    Maternitas
    Dokumen9 halaman
    Maternitas
    Rezhapithalokhachynkrickhy Ajjaforever Enambelazkosonkqenam
    Belum ada peringkat