Anda di halaman 1dari 10

Asuhan Keperawatan

Leukemia
Kelompok 3
1.Alda Hendarwat
2.Izma Mega Ulita
3.Reza Pitaloka
4.Sanita Putri A.
5.Tri Ariani Widiastut
Definisi

Leukemia adalah keganasan yang berasal dari sel-sel induk


system hematopoietk yang mengakibatkan poliferasi sel-sel
darah puth tdak terkontrol dan pada sel-sel darah merah
namun sangat jarang (Rencana Asuhan Keperawatan
Onkologi Danielle Gale, Rn, MS hal 183)
Dari pengertan di atas dapat di ambil kesimpulan bahwa
leukemia adalah suatu poliferasi abnormal dari sel-sel
leukosit yang menyebabkan terjadinya kanker pada alat
pembentuk darah.
KLASIFIKASI
Klasifikasi leukimia biasanya di dasarkan pada:
1.Perjalanan dan lamanya penyakit
Leukemia akut
Leukemia menahun
Leukemia kronik
2. Jenis sel dan jaringan abnormal yang terkait
kategori besar berdasarkan sal jaringan adalah:
Mieloid yang mencakup granulosit (neutrofil, eusinofil dan
basofil)
Monosit
Limfositk
ETIOLOGI
• Penyebab yang past belum diketahui, akan tetapi
terdapat faktor predisposisi yang menyebabkan
terjadinya leukimia, yaitu (sibuea,2009)
– Faktor genetk: virus tertentu menyebabkan
terjadinya perubahan struktur gen (Tcellleukimia-
lhymohoma virus/HLTV).
– Radiasi
– Obat-obat imunosupresif, obat-obat kardiogenik
sepert diet hystlbestrol
– Faktor herediter, misalnya pada kembar mono
zigot
– Kelainan kromosom, misalnya pada down sindrom
PATOFISIOLOGI
Menurut Corwin (2009) dan Hidayat (2006), leukimia tampak merupakan penyakit klonal, yang
berart satu sel kanker abnormal berpoliferasi tanpa terkendali, menghasilkan sekelompok sel
anak yang abnormal sehingga dapat menyebabkan terjadinya anemia trombositopenia. Kemudian
leukimia atau limfositk akut merupakan kanker jaringan yang menghasilkan leukosit yang imatur
dan berlebih sehingga jumlahnya yang menyusup ke berbagai organ sepert sum-sum tulang dan
menggant unsur sel yang normal sehingga mengakibatkan jumlah eritrosit kurang untuk
mencukupi kebutuhan sel (Hidayat, 2006). Karena faktor-faktor ini leukimia disebut gangguan
akumulasi sekaligus gangguan klonal. Pada akhirnya, sel-sel leukemik mengambil alih sum-sum
tulang. Sehingga menurunkan kadar sel-sel nonleukemik di dalam darah yang merupakan
penyebab berbagai gejala umum leukimia. Trombosit pun berkurang sehingga tmbul pendarahan.
Proses masuknya leukosit yang berlebihan dapat menimbulkan hepatomegali apabila terjadi pada
hat, splenomegali, dll. (Hidayat, 2006).
TANDA DAN GEJALA
 Leukemia Limfositk Akut
 Leukemia Mielositk Akut
 Leukemia Limfositk Kronik
 Leukemia Granulositk/Mielositk Kronik
MANIFESTASI KLINIS
Leukemia memperlihatkan gejala klinis yang mencolok.Leukemia kronis berkembang secara lambat dan
mungkin hanya memperlihatkan sedikit gejala sampai stadium lanjut.
 Kepucatan dan rasa lelah akibat anemia
 Infeksi berulang akibat penurunan sel darah puth
 Perdarahan dan memar akibat trombositopenia dan gangguan koagulasi
 Nyeri tulang akibat penumpukan sel di sumsum tulang, yang menyebabkan peningkatan
tekanan dan kematan sel. Tidak sepert nyeri yang semakin mingkat, nyeri tulang
berhubungan dengan leukemia biasanya bersifat progresif.
 Penurunan berat karena berkurangnya nafsu makan dan peningkatan konsumsi kalori oleh sel-
sel neoplastk.
 Limfadenopat, spinomegali, dan hepatomegali akibat infiltrasi sel leukemik ke organ-organ
limfoid dapat terjadi.
 Gejala system saraf pusat dapat terjadi. (Davey, 2005)
KOMPLIKASI
Akibat proliferasi mieloid yang neoplastk, maka produksi elemen darah yang laintertekan karena
terjadi kompetsi nutrisi untuk proses metabolisme (terjadigranulositopenia, trombositopenia).
Sel-sel leukemia juga menginvasi tulang disekelilingnya yang menyebabkan nyeri tulang.
Proliferasi sel leukemia dalam organmengakibatkan pembesaran limpa atau hepar.
•Kegagalan sumsum tulang
•Kelelahan (fatgue)
•Pendarahan (bleeding )
•Rasa sakit (pain)
•Pembesaran Limpa (splenomegali)
•Stroke atau clotting yang berlebihan (excess clotting)
•Infeksi
Penatalaksanaan Medis pada Leukemia

1. Kemoterapi
Menurut Suriadi (2006) dan Yuliani (2006), fase penatalakasanaan kemoterapi meliput tga fase yaitu fase induksi, fase
proflaksis, fase konsolidasi.
 Fase Induksi
 Fase Profilaksis
 Konsolidasi
2. Penatalaksanaan medis dalam pemberian kemoterapi dan radioterapi:
 Prednison untuk efek ant inflamasi
 Vinkristn (oncovin) untuk antneoplastk yang menghambat pembelahan sel selama metaphase
 Asparaginase untuk menurunkan kadar asparagin (asam amino untuk pertumbuhan tumor)
 Metotreksat sebagai antmetabolik untuk menghalangi metabolism asam folat sebagai zat untuk sintesis
nucleoprotein yang diperlukan yang diperlukan sel-sel yang cepat membelah
 Sitarabin untuk menginduksi remisi pada pasien dengan leukemia granulositk yang menekan sumsum tulang yang
kuat.
 Alopurinol sebagai penghambat produksi asam urat dengan menghambat reaksi biokimia.
 Siklofosfamid sebagai anttumor kuat.
 Daurnorubisin sebagai penghambat pembelahan sel selama pengobatan leukemia akut

Anda mungkin juga menyukai

  • Napza
    Napza
    Dokumen12 halaman
    Napza
    Rezhapithalokhachynkrickhy Ajjaforever Enambelazkosonkqenam
    Belum ada peringkat
  • Makalah Asuhan Keperawatan Endometriosis Pada Ibu Hamil
    Makalah Asuhan Keperawatan Endometriosis Pada Ibu Hamil
    Dokumen25 halaman
    Makalah Asuhan Keperawatan Endometriosis Pada Ibu Hamil
    Rezhapithalokhachynkrickhy Ajjaforever Enambelazkosonkqenam
    Belum ada peringkat
  • ANATOMI GINJAL
    ANATOMI GINJAL
    Dokumen28 halaman
    ANATOMI GINJAL
    Rezhapithalokhachynkrickhy Ajjaforever Enambelazkosonkqenam
    Belum ada peringkat
  • Makalah Asuhan Keperawatan Endometriosis Pada Ibu Hamil
    Makalah Asuhan Keperawatan Endometriosis Pada Ibu Hamil
    Dokumen25 halaman
    Makalah Asuhan Keperawatan Endometriosis Pada Ibu Hamil
    Rezhapithalokhachynkrickhy Ajjaforever Enambelazkosonkqenam
    Belum ada peringkat
  • Asuhan Keperawatan Glomerunefritis
    Asuhan Keperawatan Glomerunefritis
    Dokumen19 halaman
    Asuhan Keperawatan Glomerunefritis
    rusman sanchez
    Belum ada peringkat
  • MODEL TEORI PROMKE
    MODEL TEORI PROMKE
    Dokumen8 halaman
    MODEL TEORI PROMKE
    Rezhapithalokhachynkrickhy Ajjaforever Enambelazkosonkqenam
    Belum ada peringkat
  • HUBUNGAN KELUARGA DAN KESEHATAN
    HUBUNGAN KELUARGA DAN KESEHATAN
    Dokumen18 halaman
    HUBUNGAN KELUARGA DAN KESEHATAN
    Rezhapithalokhachynkrickhy Ajjaforever Enambelazkosonkqenam
    Belum ada peringkat
  • Tugas Bu Enok Paliatif
    Tugas Bu Enok Paliatif
    Dokumen19 halaman
    Tugas Bu Enok Paliatif
    Rezhapithalokhachynkrickhy Ajjaforever Enambelazkosonkqenam
    Belum ada peringkat
  • Alergi
    Alergi
    Dokumen10 halaman
    Alergi
    Rezhapithalokhachynkrickhy Ajjaforever Enambelazkosonkqenam
    Belum ada peringkat
  • Tugas Promkes Si Mas Pahong
    Tugas Promkes Si Mas Pahong
    Dokumen9 halaman
    Tugas Promkes Si Mas Pahong
    Rezhapithalokhachynkrickhy Ajjaforever Enambelazkosonkqenam
    Belum ada peringkat
  • JUDUL
    JUDUL
    Dokumen31 halaman
    JUDUL
    Rezhapithalokhachynkrickhy Ajjaforever Enambelazkosonkqenam
    Belum ada peringkat
  • Asuhan Keperawatan Glomerunefritis
    Asuhan Keperawatan Glomerunefritis
    Dokumen18 halaman
    Asuhan Keperawatan Glomerunefritis
    Rezhapithalokhachynkrickhy Ajjaforever Enambelazkosonkqenam
    Belum ada peringkat
  • ALERGI
    ALERGI
    Dokumen10 halaman
    ALERGI
    Rezhapithalokhachynkrickhy Ajjaforever Enambelazkosonkqenam
    Belum ada peringkat
  • Makalah Alergi
    Makalah Alergi
    Dokumen13 halaman
    Makalah Alergi
    Rezhapithalokhachynkrickhy Ajjaforever Enambelazkosonkqenam
    Belum ada peringkat
  • Maternitas
    Maternitas
    Dokumen9 halaman
    Maternitas
    Rezhapithalokhachynkrickhy Ajjaforever Enambelazkosonkqenam
    Belum ada peringkat
  • Tugas Pak Bakhtiar Teori Keperawatan NOLA J
    Tugas Pak Bakhtiar Teori Keperawatan NOLA J
    Dokumen6 halaman
    Tugas Pak Bakhtiar Teori Keperawatan NOLA J
    Rezhapithalokhachynkrickhy Ajjaforever Enambelazkosonkqenam
    Belum ada peringkat