Tugas Riset Keperawatan

Nama : Eka Herlinda Oktavianti

NIM : P07120217053

1. Masalah Penelitian :
Pengalaman nyeri yang dirasakan oleh lansia berbeda setiap orangnya dan akan berdampak
terhadap kecemasan dan ketakutan dalam menjalani hemodialisa menggunakan
Arterivenous Fistula (AVF).
2. Judul Penelitian :
Korelasi Riwayat Hemodialisis dengan Pain During Arterivenous Fistula (AVF)
Cannulation pada Pasien Hemodialisis Lansia di RSUD Ratu Zalecha Martapura
3. Kerangka Konsep

Pain during
Riwayat hemodialisis arteriovenous
(Pengalaman Sebelumnya) fistula (AVF)
cannulation

Variabel
Variabel
independen
dependen
Variabel
dependen
4. Variabel Penelitiannya :
Variabel Dependen : Pain During Arterivenous Fistula (AVF) Cannulation pada pasien
Hemodialisis
en Lansia

Variabel Independen : Riwayat Hemodialisis

5. Hipotesis
Hipotesis : ada korelasi antara riwayat hemodialisis dengan pain during arterivenous fistula
(AVF) cannulation pada pasien hemodialisis lansia di RSUD Ratu Zalecha Martapura
 6. Definisi Operasional
Variabel Definisi Operasional Parameter Alat Ukur Skala Kategori
Variabel Independen
Jangka waktu
Riwayat Jumlah bulan Kuesioner Ordinal 1. Baru: 3-12 bulan
hemodialisis yang telah
hemodialisis menjalani terapi 2. Sedang: 12 – 36 bulan
dilakukan oleh pasien
hemodialisis 3. Lama: ˃36 bulan
lansia dengan gagal
sampai saat ini
ginjal kronik yang
menjalani hemodialisis,
mulai pertama kali
menjalani terapi sampai
saat ini.

Variabel Dependen
Pain during Adalah intensitas nyeri Pernyataan/ Skala ukur Ordinal 1. ˃0 – 10 mm = Tidak
arteriovenuos yang dirasakan pasien penilaian yang Visual nyeri
fistula (AVF) saat dilakukan diberikan oleh Analog 2. ≥10 – 30 mm = Nyeri
cannulation penusukan dan dinilai pasien lansia Scale ringan
segera setelah dilakukan pada saat (VAS) 3. ≥30 – 70 mm = Nyeri
arteriovenuos fistula dilakukan sedang
(AVF) cannulation. arteriovenuos 4. ≥70 – 90 mm = Nyeri
fistula (AVF) berat
cannulation. 5. ≥90 – 100 mm = Nyeri
sangat berat
 7. Instrumen yang Digunakan
a) Kuesioner

KUESIONER KARAKTERISTIK RESPONDEN

No Responden:

Petunjuk Pengisian:

Mohon Bapak/Ibu/Saudara/I untuk mengisi pertanyaan yang telah disediakan dan berilah tanda silang (X)
pada salah satu pilihan yang dianggap sesuai.

1. Inisial : ……………… (diisi oleh peneliti)

2. Umur : ……………… tahun

3. Jenis Kelamin

(1) Wanita (2) Laki-laki

4. Pendidikan terakhir

(1) Tidak sekolah (4) SMA

(2) SD (5) Perguruan Tinggi

(3) SMP

5. Lama menjalani Hemodialisis

(1) 3-12 bulan

(2) 12 – 36 bulan
(3) ˃36 bulan
b) Skala Analog Visual

Visual Analog Scale (VAS) merupakan suatu garis lurus yang mewakili

intensitas nyeri yang terus menerus dan memiliki alat pendeskripsi verbal pada setiap

ujungnya. Skala ini memberikan kebebasan penuh pada pasien untuk mengidentifikasi

keparahan nyeri. Umumnya VAS merupakan alat dengan garis 10 cm, orientasi

biasanya disajikan secara horizontal, tapi mungkin bias disajikan secara vertikal, pasien

diinstruksikan untuk menandai baris dengan pensil bergaris miring pada titik yang

sesuai dengan tingkat intensitas nyeri yang dirasakannya sekarang. Beberapa VAS

yang diproduksi seperti slide mistar, dimana gerakan garis tersebut diposisikan oleh

pasien sepanjang garis 100 mm itu. Pasien memberi tanda sepanjang dari garis akhir di

identifikasi sebagai tidak nyeri kemudian di ukur oleh pemeriksa dan dicatat pada

lembat penilaian dalam millimeter.

Gambar Visual Analog Scale (VAS) (Sumber: Zakiyah, 2015)

Pembacaan skala VAS dengan rentang makna:

Tabel 2.3 Interpretasi Skala VAS

Skala VAS Interpretasi
˃0 – 10 mm Tidak nyeri
≥10 – 30 mm Nyeri ringan
≥30 – 70 mm Nyeri sedang
≥70 – 90 mm Nyeri berat
≥90 – 100 mm Nyeri sangat berat