PENDAHULUAN • Perawat sebagai anggota Tim Multidisiplin --> berkomunikasi dgn berbagai anggota Profesi lain.
• Perawat Intensif menghadapi berbagai klien
dengan kondisi kritis --> beban kerja ↑, Klien dan keluarga dalam kondisi stress ↑--> diperlukan komunikasi yang Asertif .
• Apabila komunikasi tidak efektif --> terjadi
kekeliruan / hambatan di lingkungan kerja dan kredibilitas perawat terancam --> komunikasi efektif sebagai unsur utama praktik kep profesional. • Menurut American Association of Critical -Care Nurse (2005) bahwa mengidentifikasi keahlian komunikasi adalah bagian dari Standar Pembangunan dan Pemeliharaan Lingkungan Kerja yang Sehat.
Komunikasi efektif --> hubungan di lingkungan
praktik (dengan klien, keluarga, teman sejawat dan profesi lain) profesional --> terpenuhi pelayanan sesuai standar (secara legal, etik dan klinis) • Peran Perawat Intensif adalah sebagai advokat, karena klien tdk dapat efektif mengatasi masalah fisiologis, psikologis maupun lingkungan --> kecemasan tinggi
--> tingkatkan rasa aman pasien
( merupakan komponen penting dalam asuhan) --> perlu komunikasi efektif dalam menjalankan peran sebagai advokat klien.
• Hambatan komunikasi jenis transferen dan
kountertransferen sering dijumpai dalam pelaksanaan asuhan klien Intensif/krisis • Masalah Psikososial Klg dan Klien Kritis/intensif • Kehilangan (al.Pengendalian fungsi tubuh) • Berduka berkaitan dengan sakratul maut/ kematian. • Efek Lingkungan Kep Kritis --> kehilangan sensori, kelebihan sensori/ kebisingan yg tinggi
" Perlu ketrampilan komunikasi "
Pengertian Komunikasi Komunikasi adalah proses interpersonal yang melibatkan perubahan verbal dan non verbal dari informasi dan ide. Komunikasi mengacu tidak hanya pada isi tetapi juga pada perasaan dan emosi dimana individu menyampaikan hubungan (Potter dan Perry, 1999). Prinsip Umum • Ciptakan ketertarikan terhadap topik yang dikomunikasikan --> hindari banyak membicarakan diri sendiri, jujur, perhatian tinggi terhadap lawan bicara/komunikan
• Tumbuhkan rasa Empati --> ciptakan
suasana bersahabat/hangat
• Percaya diri
• Tampilkan kemampuan bertanya, menjadi
pendengar yang aktif • Jalin Trust hubungan saling percaya • Hargai martabat klien
• Hargai klien unik
• Menjaga privacy
• optimis terhadap hal yang positif
• Gunakan tehnik sentuhan yang tepat
• Perilaku Perhatian sebagai unsur penting dari komunikasi --> dimensi penting dari praktik keperawatan profesional khususnya askep klien krisis.
• Menurut Watson bahwa ada hubungan
yang erat antara mengobati/kuratif dan perhatian.
• Dasar Ilmiah Perilaku Perhatian, adalah:
1. pembentukan sistem nilai kemanusiaan- altruistik 2. menanamkan kepercayaan-harapan 3. pengembangan kepekaan terhadap diri sendiri dan orang lain.
Menurut Cowper Smith faktor penting
dari Perilaku Perhatian, yaitu 1. sikap sopan 4. rasa iba 2. menghargai 5. bermartabat/ 3. ketulusan manusiawi Tehnik Sentuhan • Sentuhan merupakan bentuk komunikasi Non Verbal --> utk penyampaian pesan berupa perhatian, dukungan emosional, dorongan, kelembutan.
• Sentuhan digunakan untuk memberikan
kehangatan/keakraban, keamanan, perhatian, lebih memahami, pemberian dukungan. • Aplikasi sentuhan pertimbangkan nilai-nilai dan budaya yg berlaku/ Etika dan ketrampilan berkomunikasi • Perhatikan hal-hal yang akan menghambat kelancaran komunikasi --> Identifikasi tingkat pengetahuan, persepsi dan latar belakang budaya, nilai-nilai serta lingkungan (lokasi interaksi)
• Pada saat berdiskusi penyampaian pesan
tidak bersifat argumentatif, tetapi tampilkan fakta-fakta, hindari perasaan lebih pintar/ paling benar. • gunakan tehnik komunikasi verbal dan non verbal yang tepat. --> gunakan humor pada waktu/ kondisi yang tepat • pada saat wawancara hindari pertanyaan yg panjang • ajukan pertanyaan yang bersifat konkrit--> waktu, tempat. • hindari penggunaan kata yang bermakna ganda • kuasai bahasa komunikan