Anda di halaman 1dari 5

LOG BOOK KOMPETENSI

PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN KRITIS INTENSIF III

DI RUANG NIFAS RSUD ULIN BANJARMASIN

OLEH:

GHAYATUS SA’ADAH

NIM : P07120217058

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN

JURUSAN KEPERAWATAN

BANJARMASIN

2021
LEMBAR PENGESAHAN

NAMA : GHAYATUS SA’ADAH

NIM : P07120217058

JUDUL : LOG BOOK KOMPETENSI PENGAMBILAN DARAH


VENA DI RUANG NIFAS RSUD ULIN BANJARMASIN

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik


LOG BOOK KEGIATAN PRAKTIK KEPERAWATAN INTENSIF III

PENGAMBILAN DARAH VENA

Hari/tanggal : Kamis, 01 April 2021


Ruangan : NIFAS
Tindakan Keperawatan / prosedur : Pengambilan Darah Vena

A. Deskripsi Tindakan
Pemeriksaan darah rutin di laboratorium biasanya dipakai darah vena. Darah vena
yang biasa digunakan pada orang dewasa adalah salah satu dari daerah antecubital
lengan dan pada bayi dapat digunakan vena jugularis superficialis atau juga darah
dari sinus sagitalis superior (Gandasoebrata, 2007). Pengambilan specimen harus
dilaksanakan dengan cara yang benar, agar specimen tersebut mewakili keadaan
sebenarnya. Praktek flebotomi sampai sekarang masih diterapkan tetapi prinsip
dan metode yang digunakan sudah semakin berkembang begitu pula dengan
tujuan dilaksanakannya flebotomi yaitu untuk tes diagnostik.

B. Identitas Pasien
1. Nama Pasien : Ny. A
2. Diagnosa Medis : Ca Cerviks Std III B + anemia
3. Data Fokus :
Ny. A berusia 44 tahun, datang dengan rujukan dari poli kandungan
dengan Diagnosis ca cerviks III + anemia (Hb = 9,6). Pasien
direncanakan kemoterapi yg pertama dan perhatikan KU karena HB
kurang. Pasien mengeluh nyeri perut ± 1 tahun terakhir hilang timbul.
Pasien juga mengeluh perut membesar pada 2 minggu terakhir. Riwayat
perdarahan per vaginam (+) 2 bulan yg lalu selama 2 hari, keputihan (+),
dan berbau (+).
4. Rencana Keperawatan : Pemberian tranfusi darah
5. Tindakan Keperawatan : Memberikan terapi tranfusi darah
6. Diagnosis Keperawatan : Nyeri Perut (kadang-kadang)
C. Tujuan Tindakan
Tujuan tindakan ini adalah untuk memberikan penyembuhan penyakit dan atau
pemilahan kesehatan. Serta meningkatkan kadar hemoglobin, mengganti darah
yang hilang, dan mencegah serta mengatasi perdarahan karena
kekurangan/kelainan komponen darah.

D. Pelaksanaan
1. Tahap Pra Tindakan
a. Persiapan Alat
1) Darah
2) Blood set
3) Spuit 5cc
4) Dexamethasone 1 ampul
5) NaCl
b. Persiapan Pasien
1) Posisikan pasien dalam keadaan terlentang.
2) Jelaskan tujuan tindakan.
2. Tahap Tindakan
a. Cuci tangan
b. Memberi tahu pasien mengenai tindakan.
c. Suntikan dexamethasone lalu tunggu ± 15 menit.
d. Pasang darah pada blood set.
e. Atur tetesan menjadi 35 tpm/menit.
f. Rapikan peralatan kembali.
g. Cuci tangan.
3. Tahap Pasca Tindakan
a. Evaluasi Pasien
1) Menanyakan bagaimana perasaan pasien setelah dilakukan tindakan.
2) Tidak ada keluhan yg dirasakan.
3) Dan lakukan perawatan selanjutnya.
b. Evaluasi Tindakan
1) Mencatat tanggal dan waktu pelaksanaan tindakan.
2) Mencatat hasil pengkajian sebelum, selama dan setelah tindakan
prosedur.
3) Mencatat hasil observasi pasien selama dan setelah tindakan.

Anda mungkin juga menyukai