Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
== HEMATOLOGI==
Hemoglobin (Hb) 14,8 g/dL 13,2 – 17,3
Leukosit 6.500 /mm3 3.800 – 10.600
Trombosit 410.000 /mm3 150.000-440.000
Hematokrit (Ht) 46,7 % 40-52
Hitung Jenis Leukosit
- Basofil 0 % 0-1
- Eusinofil 0 % 2-4
- Stab/batang 65 % 2-6
- Segmen 26 % 50-70
- Limfosit 9 % 25-40
NLR
== KIMIA DARAH==
Protein total - g/dL
Albumin - g/dL
Globulin - g/dL
Hasil :
1. Irama : Sinus Rhytm
2. V1-V6 seirama
3. F : 0.15
TERAPI FARMAKOLOGI
Nama : Ny. M
Umur : 30 tahun
No. Register : 10-xxxx
Hari/
Tgl/ DATA ETIOLOGI MASALAH
Jam
Senin, 05 DS : Penurunan Curah Jantung Perubahan Irama
Oktober - Pasien mengatakan dada Jantung
2021 pukul Terasa berdebar dengan
10.00 cepat, tidak ada mual
WITA muntah.
DO :
-Klien tampak lemas
-Kesadaran : Somnolen
-Keadaan umum sedang
-Usia klien 30 tahun
- Irama Jantung Takikardi
- Pasien terlihat ansietas
DS : - Pasien mengatakan
Senin, 05 kesulitan untuk tidur Gangguan Pola Tidur Gejala Terkait Penyakit
Oktober dikarenakan dada yang terus
2021, pukul berdebar
10.00 -Pasien mengatakan
WITA tidur disiang hari hanya 1-1,5
jam, dan dimalai hari kurang
lebih hanya 2 jam
DO :
- Pasien terlihat lemas
- Pasien terlihat lemah dan
lesu
- Pasien terlihat mengantuk
- Pasien terlihat cemas
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
Hari/ Tgl/
DIAGNOSIS
N J LUARAN INTERVENSI
KEPERAWATAN
o a
. m
Selasa, 05 Penurunan curah jantung Setelah dilakukan Perawatan jantung
Oktober berhubungan dengan tindakan keperawatan Observasi :
2021 perubahan irama jantung selama 3x24 jam, 1. Identifikasi tanda dan gejala primer
Jam 10.00 diharapkan penurunan curah jantung
ketidakedekuatan 2. Identifkasi tanda dan gejala sekunder
jantung meningkat penurunan curah jantung
dengan kriteria hasil : 3. Monitor tekanan darah
Kriteria evaluasi : 4. Monitor intake dan output cairan
5. Monitor adanya keluhan nyeri dada
1. Pasien menyatakan
6. Monitor EKG 12 sendapan
nyeri dada berkurang
Terapeutik :
2. Sesak nafas
berkurang 1. Posisikan pasien dengan posisi semi
fowler
Obyektif :
2. Motivasi pasien dan keluarga untuk
1. Tekanan darah
menerapkan gaya hidup sehat
sistolik dan diastolik
dalam batas normal 3. Berikan terapi relaksasi nafas dalam
untuk mengurangi nyeri dan stres, jika
2. Denyut jantung
perlu
dalam batas normal
4. Berikan dukungan emosional dan
3. Tidak ada bunyi nafas
spiritual
tambahan
5. Berikan oksigen untuk mempertahankan
4. Ansietas berkurang.
saturasi oksigen.
Edukasi :
1. Anjurkan beraktivitas fisik sesuai
toleransi
2. Anjurkan beraktivitas fisik secara
bertahap
3. Anjurkan pasien dan keluarga untuk
mengukur intake dan output harian
Hari/
Tgl/ Diagnosa Kep Jam Implementasi Paraf
Shift
06 Penurunan curah 08.40 Perawatan jantung
oktober jantung berhubungan WITA Observasi :
2021 dengan perubahan 1. Mengidentifikasi tanda dan gejala
irama jantung primer penurunan curah jantung
2. Mengidentifkasi tanda dan gejala
sekunder penurunan curah jantung
3. Memonitor tekanan darah
4. Memonitor adanya keluhan nyeri
dada
5. Memonitor EKG 12 sendapan
Terapeutik :
1. Memposisikan pasien dengan posisi
semi fowler
2. Memotivasi pasien dan keluarga
untuk menerapkan gaya hidup sehat
3. Memberikan dukungan emosional
dan spiritual
Edukasi :
1. Menganjurkan beraktivitas fisik
sesuai toleransi
2. Menganjurkan beraktivitas fisik
secara bertahap
Hari/
Tgl/ Diagnosa Kep. Jam Evaluasi Paraf
Shift (SOAP)
07-10- Penurunan curah 09.00 WITA S : Pasien mengatakan sudah merasa
2021 jantung berhubungan nyaman, dada berdebar sudah hilang,
dengan perubahan dan dada terasa sudah tidak nyeri lagi
irama jantung O : Keadaan umum pasien : sedang
1. Tekanan darah sistolik dan diastolik
dalam batas normal
2. Denyut jantung dalam batas normal
3. Ansietas berkurang
TTV : TD : 110/95 MmHg N : 87x/m
R : 23x/m T: 36,7 Spo2 : 95%
T : 36,4o celcius
A : Masalah tertasi
P : Intervensi dihentikan