Anda di halaman 1dari 4

Nama Pemeran :

1. Warga 1 : Patmah

2. Perawat 1 : Harianoor

3. Perawat 2 : Rachmawati Eka Putri Kesuma

4. Perawat 3 : Eka Herlinda Oktaviani

5. Perawat 4 : Anggun Laila Sari Nur

6. Perawat 5 : M. Andriannor

7. Perawat 6 : Aya Sofhia

8. PMI 1 : Bagus Kurnia Hariyadi

9. PMI 2 : M. Irfan Sidiq

10. PMI 3 : Rizka Amalia

11. PMI 4 : Eni Permata Sari

12. PMI 5 : Widda Safira

13. Warga 2 + Korban: Yenny Yulistiani

14. Korban 2 : Laila Suci Ramandhan

15. Korban 3 : Indah Fitria Lestari

16. Korban 4 : Yazid Fahmi

17. Korban 5 : Elisa Intania

18. Korban 6 : Diah Oktaviani

19. Korban 7 : Nur Aprilisa W

20. Korban 8 : M. Nur Ikhsan

21. Korban 9 : Karin Vera Marita

22. Korban 10 : Solihin

23. Korban 11 : M. Rizkyansyah Al Fitri

24. Korban 12 : Rustina Alvina M.


24. Korban 13 : Maulidia Selfianie

25. Korban 14 : Elisa Muasarah

26. Korban 15 : Bayu Setiawan

27. Korban 16 : Sarmillawati

28. Yang Kada Tabiat : Warga Yang Selamat / Dapat Pita Hijau

29. Narator : Desi Mollita

39. Properti + Warga Selamat : Erek, Sari, Mira, Amin, Rizky Aja, Syarwanie, Ka Redho, Dll

Naskah Simulasi Bencana Gempa

Disebuah pasar Modern seperti biasanya setiap hari banyak pengunjung yang sedang ingin
berbelanja dan juga tidak sedikit yang datang hanya untuk cuci mata. Kemudian warga pasar merasakan
getaran yang semakin lama semakin terasa pada saat itu juga terjadi gempa bumi.

Salah seorang warga dengan segera menghubungi tim medis,

Warga 1 : Halo halo tolong disini telah terjadi gempa bumi,tolong pak,tolong,kami membutuhkan
bantuan segera!

Tak lama kemudian tim medis datang ke tempat kejadian. Dan dengan cepat para perawat dan
PMI membantu mengevakuasi para korban.

Perawat 1 : Bagi yang bisa masih berjalan,bisa ikuti arahan saya (setelah warga berkumpul perawat
memberi tanda hijau.)

Perawat memeriksa keadaan korban, jika keadaan status mental korban normal diberi tanda
Kuning, jika status mental korban buruk diberi tanda Merah dan jika status korban dalam keadaan tidak
bernafas diberi tanda Hitam.

Perawat 2 : dengan ibu siapa

Warga 2: Yenny Yulistiani


Perawat 2 : Disini saya menenmukan korban dengan fraktur extermitas atas bagian kanan,dengan respirasi
25x/mnt, pengisian kapiler < dari 2 dtk,mental korban normal karena dapat menjawab
pertanyaan. Saya beri tanda pita kuning. (Korban Yenny)

Perawat 3 :dengan ibu siapa.? Disini saya menemukan korban cidera berat pada bagian kepala,respirasi
35x/mnt,pengisian kapiler > dari 2 dtk,nadi radialis tidak teraba,status mental buruk penurunan
kesadaran,korban tidak ada respon ketika ditanya. Dengan ini saya beri tanda merah. (Korban
Laila Suci R)

Perawat 4 : apakah ibu bisa mendengar saya? (korban mengangguk ). Disini saya menemukan korban
fraktur bagian extermitas bawah kiri,respirasi 26x/mnt,nadi radialis tidqak teraba,mental
korban normal. Dengan tanda ini saya beri tanda kuning. (Korban Indah Fitria Lestari)

Perawat 6 : Disini saya menemukan korban yang sudah tidak bernafas. Dengan ini saya beri tanda hitam.
(Korban Yazid Fahmi)

Perawat 3 : disini saya menemukan korban dengan cidera kepala ringan,respirasi 27x/mnt,nadi radialis
tidak teraba,mental korban normal. Dengan ini saya beri tanda kuning. (Korban Elisa Intania)

Perawat 2 : Disini saya menemukan korban yang sudah tidak bernafas. Dengan ini saya beri tanda hitam.
(Korban Diah Oktaviani)

Perawat 3 : ibu.. ibu.. apakah ibu mendengar saya. disini saya menemukan korban dengan fraktur
iga,respirasi 25x/mnt,nadi radialis tidak teraba,pengisian kapiler < 2 dtk,mental korban buruk
karena tidak bisa menyebutkan nama dan menjawab pertanyaan saya. Saya beri tanda Merah
(Korban Nur Aprilisa W)

Perawat 5 : Disini saya menemukan korban yang sudah tidak bernafas. Dengan ini saya beri tanda hitam.
(Korban M. Nur Ikhsan)

Perawat 2 : disini saya menemukan korban cidera kaki dan tangan,respirasi 28x/mnt,nadi radialis teraba ,
mental korban normal. Saya beri tanda kuning. (Korban Karin Vera M)

Perawat 6 : pak apakah bapak mendengar saya?. disini saya menemukan korban dengan fraktur femur,
respirasi 26x/mnt, nadi radialis teraba, mental korban buruk karna tidak bisa menjawab
pertanyaan. Saya beri tanda Merah. (Korban Solihin)
Perawat 4 : Disini saya menemukan korban yang sudah tidak bernafas. Dengan ini saya beri tanda hitam
(Korban M. Rizkyansyah Al Fitri)

Perawat 5 : disini saya menemukan korban dengan fraktur iga, respirasi 36x/mnt, pengisian kapiler > 2
dtk, kesadaran menurun. Saya beri tanda Merah. (Korban Rustina Alvina Muslimah)

Perawat 4 : Disini saya menemukan korban yang sudah tidak bernafas. Dengan ini saya beri tanda hitam
(Korban Maulidia Selfianie)

Perawat 6 : disi saya menemukan korban dengan cidera kepala berat, respirasi 45x/mnt, nadi radialis tidak
teraba, pengisian kapiler > 2 dtk, penurunan kesadaran. Saya beri tanda Merah.( Korban Silva
Biar Katamsi)

Perawat 3 : disini saya menemukan korban dengan fraktur extermitas kanan,respirasi 25x/mnt,nadi
radialis teraba,pengisian kapiler < 2 dtk,mental korban normal. Saya beri tanda kuning.
(Korban Elisa Muasarah)

Perawat 5 : disini saya menemukan korban dengan fraktur extermitas bawah,respirasi 23x/mnt,nadi
radialis teraba,pengisian kapiler > 2 dtk ,mental korban normal. Saya beri tanda kuning .
(Korban Bayu Setiawan)

Perawat 2 : disini saya menemukan korban dengan fraktur fremur,respirasi 37x/mnt,nadi radialis tidak
teraba, pengisian kapiler > 2 dtk, penurunan kesadaran. Saya beri tanda merah. (Korban
Sarmillawati)

Setelah perawat memberi tanda pada setiap korban, beberapa dokter datang lalu leader
melaporkan semua pasien kepada dokter. Disis lain ada perawat yang membantu PMI mengevakuasi
pasien dan ada juga yang ditenda evakuasi untuk membantu dokter untuk pengobatan yang lebih lanjut

Anda mungkin juga menyukai