“MENENTUKAN SANGGUL SUNDA PUTRI”

1. Sejarah sanggul
istilah sanggul adalah berasal dari kata peri sanggul, yaitu rambut buatan yang
digunakan sebagai penutup sekaligus penghias kepala. Sejak dahulu kala,
sanggul juga digunakan untuk keperluan seremonial, sebagai identitas profesi,
untuk keperluan panggung, untuk penyamaran diri dan untuk meningkatkan
penampilan.
Sebagai pelindung kepala dari sengatan terik matahari, sebagai penghias dan
lambang status sosial.
Sanggul sudah digunakan sejak zaman Mesir Purba sekitar 4000 tahun lalu.
Hal tersebut di atas disebabkan oleh keperluan keagamaan, panasnya udara,
dan pertimbangan kebersihan, pria dan wanita Mesir Purba memiliki
kebiasaan mencukur bersih rambut kepalanya.
Namun kita juga mengetahui bahwa dikalangan para bangsawannya, bangsa
Mesir Purba memiliki rasa estetika yang tinggi.
2. Sanggul puspasari
Merupakan sanggul bentuk bulat yg ukurannya disesuaikan dengan besar
kepala pengantin. Sanggul ini terbuat dari sebuah cemara yang diikatkan pada
pertengahan pengikat tali rambut agak sedikit kekiri. Kemudian membentuk
sanggul tanpa diisi irisan pandan.
3. Kebutuhan bahan membuat sanggul sunda putri

3.1 Cemara

Merupakan rambut palsu

untuk membuat sanggul
(rambut sambung)

3.2 Sisir sasak

Sisir sasak. Sesuai dengan

namanya, sisir ini berfungsi
untuk menyasak rambut,
sehingga penataan rambut jadi
lebih mudah. Biasanya
digunakan untuk penataan
rambut yang disanggul.
3.3 Hair spray

adalah finishing product yang

dapat menahan tatanan rambut
agar tetap awet dan tidak
berantakan

3.4 Macam macam jepitan rambut

Fungsinya ialah Untuk menjepit rambut pada saat saat penataan

3.5 Harnal halus

Untuk mempertahankan tatanan

rambut

3.6 Harnal besar

Untuk mempertahankan tatanan

rambut

3.7 Harnet

Merupakan Jaring warna

hitam dengan karet elastis
untuk penutup sanggul rambut
agar terlihat rapih