Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PENDAHULUAN

BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS)

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES

TANJUNG KARANG

TAHUN 2018/2019
A. Latar Belakang

Undang-Undang No. 24 Tahun 2011 juga menetapkan, Jaminan Sosial Nasional akan
diselenggarakan oleh BPJS, yang terdiri atas BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Khusus
untuk Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) akan diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan yang
implementasinya dimulai 1 Januari 2014. Secara operasional, pelaksanaan JKN dituangkan dalam
Peraturan Pemerintah dan Peraturan Presiden, antara lain: Peraturan Pemerintah No.101 Tahun
2012 tentang Penerima Bantuan Iuran (PBI); Peraturan Presiden No. 12 Tahun 2013 tentang
Jaminan Kesehatan; dan Peta Jalan JKN (Roadmap Jaminan Kesehatan Nasional).

BPJS Kesehatan akan memberikan manfaat perlindungan sesuai dengan hak dan ketentuan
yang berlaku. Hak dapat diperoleh setelah perusahaan dan tenaga kerja menyelesaikan kewajiban
untuk membayar iuran.

Dalam pelaksanaan BPJS, masih ditemukan banyak masalah yang menyebabkan munculnya
keluhan-keluhan dari masyarakat diantaranya, proses registrasi yang rumit, pelayanan yang kurang
memuaskan, ruang perawatan yang tidak sesuai dengan jenis iuran BPJS, dan masih banyak
lainnya. Hal ini disebabkan karena kurangnya persiapan dalam pelaksanaan BPJS. Tidak hanya
itu, banyak dari pihak masyarakat yang belum tahu prosedur registrasi dan cara kerja BPJS.

Untuk itu, kita perlu mengenal BPJS lebih dalam agar kita tidak hanya terikut dengan keluhan-keluhan
yang ada tetapi juga bisa ikut membantu menyelesaikan masalah secara bersama. Melihat masih banyaknya
masalah BPJS yang belum diketahui penyebabnya maka, dalam makalah ini penyusun tertarik untuk
membahas pengenalan terhadap BPJS, bagaimana struktur organisasinya dan lain-lain. Karena untuk
masuk dan ikut dalam sebuah program pemerintah maupun program-program lainnya setidaknya kita
sudah mengetahui mengenai cara kerja program tersebut.

B. Masalah
Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya JKN/BPJS b.d ketidakpatuhan dalam
membayar iuran BPJS

C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Adapun tujuan dari dilakukan program ini masyarakat mampu mengenal lebih
jauh mengenai BPJS.
2. Tujuan Khusus
Diharapakan masyarakat :
1. Meningkatkan pengetahuan mengenai pengertian BPJS
2. Untuk mengetahui fungsi, tugas, dan wewenang BPJS
3. Untuk mengetahui manfaat BPJS
4. Untuk mengetahui pembiayaan BPJS
5. Untuk mengetahui Cara Pembayaran Fasilitas Kesehatan

D. Rencana Kegiatan

Topik : Penyuluhan BPJS

Metode : Ceramah dan tanya jawab

Media (alat dan bahan) : PPT, Leafleat, LCD, dan Proyektor

Waktu : Sabtu, 20 april 2019

Tempat : Balai desa sukoarjo

Pengorganisasian :
1. Moderator : Rizky Ayu Retno
2. Operator : Novi rahmawati
3. Pemateri : Maulida uchti
4. Dokumentasi dan Pendokumentasian : Sinta susanti
5. Penanggung jawab dan Narasumber : Tuti astuti
6. Evaluator : Ulfa Andriani
7. Fasilitator : Ridho dwi handoko
8. Observer : Rifki rifaldi

E. Evaluasi

1. Evaluasi Struktur
a. Peserta hadir ditempat penyuluhan.
b. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Balai desa kutoarjo
2. Evaluasi Proses
a. Peserta antusias mengikuti penyuluhan.
b. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan
c. Peserta mampu menerima materi dengan baik dan mengajukan pertanyaan serta
menajawab pertamnyaan dengan benar.

3. Evaluasi Hasil
a. Masyarakat mengetahui mengenai BPJS.
b. Jumlah peserta yang hadir lebih dari 50% jumlah masyarakat dilingkungan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai