DIARE
Disusun oleh :
Satuan Acara Penyuluhan pada An. S yang menderita Diare yang dilakukan dirumah Tn.M
di desa Srimulyo 1 Pemanggilan . Adapula alasan dilakukan penyuluhan pada An. S, agar An.
S menyadari akan penyakit yang dideritanya . Pasien bisa menerapkan pola hidup sehat
dengan makan-makanan yang bersih agar tidak terjadinya Diare berulang.
A. Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan Peserta dapat memahami dan
mengerti tentang konsep Diare.
B. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan tentang diare, peserta diharapkan dapat:
1. Menjelaskan pengertian diare
2. Menjelaskan jenis-jenis diare
3. Menjelaskan penyebab diare
4. Menjelaskan tanda dan gejala diare
5. Menjelaskan cara pencegahan diare
6. Menjelaskan penatalaksanaan diare
7. Menjelaskan jenis-jenis makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan bagi
penderita diare.
C. Materi Penyuluhan
1. Pengertian penyakit diare.
2. Jenis-jenis diare.
3. Penyebab penyakit diare.
4. Tanda dan gejala penyakit diare.
5. Akibat diare jika tidak ditangani
6. Cara pencegahan penyakit diare.
7. Cara pembuatan laruran oralit
D. Metode Penyuluhan
a. Ceramah
b. Diskusi
c. Tanya Jawab
d. Demonstrasi
E. Media Penyuluhan
a. Leaflet
b. Power Point
c. Alat-alat untuk demonstrasi
1. Gula (secukupnya)
2. garam (secukupnya)
3. air (1 gelas)
4. gelas
5. sendok
G. Kegiatan Penyuluhan
Langkah Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Audience
1. Pembukaan - Mengucapkan salam - Menjawab salam
(5 menit) - Memperkenalkan diri dan - Mendengarkan dan
kontrak waktu memperhatikan
- Mengkomunikasikan
pokok bahasan
- Menyampaikan tujuan
2. Apersepsi - Menanyakan kepada - Menjawab
(5 menit) audience pengetahuan pertanyaan
tentang diare
3. kegiatan inti Menyampaikan : - Mendengarkan dan
(45 menit) - Pengertian penyakit memperhatikan
diare.
- Bertanya jika ada
- Jenis-jenis diare.
- Penyebab penyakit diare. yang tidak jelas
- Tanda dan gejala
penyakit diare.
- Akibat diare jika tidak
ditangani
- Cara pencegahan
penyakit diare.
- Cara pembuatan laruran
oralit
- Cara pembuatan Oralit
dan LGG (larutan gula
garam).
- Cara mencuci tangan 6
langkah.
4. Penutup - memberikan evaluasi - menjawab
(5 menit) secara menyimpulkan pertanyaan
materi penyuluhan - mendengarkan dan
- memberikan salam memperhatikan
penutup - menjawab salam
H. Evaluasi
1. Peserta memperhatikan dan mendengarkan materi dengan baik.
2. Peserta memahami dan mengerti tentang penyakit Diare.
3. Peserta mampu menjawab pertanyaan yang diberikan dengan benar.
I. Lampiran materi
a) Pengertian Diare
1. Menurut Haroen N, S. Suraatmaja dan P.O Asdil (1998), diare adalah defekasi
encer lebih dari 3 kali sehari dengan atau tanpa darah atau lendir dalam tinja.
2. Menurut C.L Betz & L.A Sowden (1996) diare merupakan suatu keadaan
terjadinya inflamasi mukosa lambung atau usus.
3. Menurut Suradi & Rita (2001), diare diartikan sebagai suatu keadaan dimana
terjadinya kehilangan cairan dan elektrolit secara berlebihan yang terjadi karena
frekuensi buang air besar satu kali atau lebih dengan bentuk encer atau cair.
4. Menurut WHO (1990) diare adalah buang air besar encer atau cair lebih dari tiga
kali sehari. Diare akut adalah diare yang awalnya mendadak dan berlangsung
singkat, dalam beberapa jam atau hari.
5. Diare adalah Buang Air Besar (defekasi) dengan tinja berbentuk cair atau
setengah cair (setengah padat), kandungan air tinja lebih banyak dari biasanya
lebih dari 200 gram atau 200ml/24jam. Definisi lain memakai criteria frekuensi,
yaitu buang air besar encer lebih dari 3 kali/hari. Buang air besar encer tersebut
dapat disertai lender dan darah.
Jadi diare dapat diartikan suatu kondisi, buang air besar yang tidak normal yaitu
lebih dari 3 kali sehari dengan konsistensi tinja yang encer dapat disertai atau
tanpa disertai darah atau lendir sebagai akibat dari terjadinya proses inflamasi
pada lambung atau usus.
b) Penyebab Diare
1. infeksi bakteri
Beberapa jenis bakteri dapat termakan melalui makanan atau minuman yang
terkontaminasi dan menyebabkan diare seperti campylobacter, salmonella
shigella dan Escherichia coli.
2. Infeksi Virus
Virus yang menyebabkan diare yaitu rota virus,Norwalk,cytomegalovirus, virus
herpes simplex dan virus hepatitis.
3. Intoleransi Makanan
factor makanan misalnya makanan basi, beracun,atau alergi terhadap
makanan.penularan melalui kontak dengan tinja yang terinfeksi secara
langsung,seperti:
makanan dan minuman yang sudah terkontaminasi,baik yang sudah dicemari
oleh serangga atau terkontaminasi oleh tangan yang kotor.
Penggunaan sumber air yang sudah tercemar dan tidak memasak air dengan
benar.
Tidak mencuci tangan dengan bersih setelah buang air besar.
4. Parasit
Masuk dalam tubuh melalui makanan minuman yang kotor dan menetap dalam
system pencernaan seperti giardia lamblia, entamoeba histolytica dan
cryptosporidium.
5. Reaksi Obat
Seperti antibiotic, obat-obatan, tekanan darah dan antasida mengandung
magnesium.
6. Penyakit Inflamasi
Penyakit inflamasi usus atau penyakit abdominalis gangguan fungsi usus seperti
sindroma iritasi usus dimana usus tidak dapat bekerja secara normal.
c) Tipe Diare
1. Diare akut : jika kurang dari 1 minggu
2. Diare Persisten : jika diare 14 hari atau lebih
3. Diare dengan tinja bercampur darah(disentri)