Chesnut, D.H., Polley, L.S., Tsen, L.C., Wong, C.A. (2009). Obstetric Anesthesia,
Principles And Practice 4th ed. Philadelphia: Mosby Elsevier.
Depkes RI. (2009). Standar Pelayanan Anestesiologi dan Reanimasi Rumah Sakit.
Jakarta: Depkes RI.
Dharma, K. K. (2011). Metodologi Penelitian Keperawatan: Panduan
Melaksanakan dan Menerapkan Hasil Penelitian. Jakarta: Trans Info
Media.
Fikran, Z., Tavianto, D., Maskoen, T.T. (2016). Perbandingan Efek Pemberian
Cairan Kristaloid Sebelum Tindakan Anestesi Spinal (Preload) dan Sesaat
Setelah Anestesi Spinal (Coload) terhadap Kejadian Hipotensi Maternal
pada Seksio sesarea. Jurnal Anestesi Perioperatif. 4(2) : 124-30.
Flora, L., Redjeki, I.S., Wargahadibrata, H. (2014). Perbandingan Efek Anestesi
Spinal dengan Anestesi Umum Terhadap Kejadian Hipotensi dan Nilai
APGAR Bayi pada Seksio Sesarea. Jurnal Anestesi Perioperatif. 2(2) :
105-16.
Gaba, D.M., Fish, K.J., Howard, S.K., Burden, A. (2015). Crisis Management In
Anesthesiology 2nd ed. USA: Elsevier.
Gwinnutt Carl L. (2009). Catatan Kuliah Anestesi Klinis. Edisi 3; alih bahasa:
Susanto, Diana; editor Bahasa Indonesia: Wisurya, K., Surya, N., Hippy,
Indah. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Julia, LL. (2012). Angka Kejadian Hipotensi Pada Bedah Caesar dengan Anestesi
Spinal: Perbandingan Bupivakain 0,5% Hiperbarik 6 mg Ditambah
Fentanil 25 mcg. Tesis. Universitas indonesia.
Kang, YI., Bang EC., Shin DW., Kweon DE., Kim SY., Lee HS. (2012). Effect of
injection speed of local anesthetic on hypotension during spinal anesthesia
for cesarean section. Ewha Med J. 35(2):83-8.