di Rumah Sakit
A. Tujuan
1. Meningkatkan kualitas hidup, kualitas pelayanan, dan keselamatan Pasien Geriatri
di Rumah Sakit.
2. Memberikan acuan dalam penyelenggaraan dan pengembangan pelayanan Geriatri
di Rumah Sakit.
G. Komponen CGA
1. Evaluation of medical problems (medical diagnosis)
2. Evaluation of functional status (functional diagnosis)
3. Evaluation of cognitive status, eg. dementia
4. Evaluation of emotional status, eg. depression
5. Evaluation of social condition
6. Evaluation of medication
J. Ketenagaan
Tim Terpadu Geriatri pada pelayanan Geriatri tingkat sederhana paling sedikit terdiri
atas:
1. dokter spesialis penyakit dalam;
2. dokter spesialis lainnya sesuai dengan jenis penyakit Pasien Geriatri;
3. dokter;
4. perawat yang telah mengikuti pelatihan keperawatan gerontik atau pelatihan
keterampilan inteligensia;
5. apoteker;
6. tenaga gizi;
7. fisioterapis; dan
8. okupasi terapis.
K. Bangunan Tingkat Sederhana
1. Bangunan pelayanan Geriatri tingkat sederhana paling sedikit terdiri atas:
a. ruang pendaftaran/administrasi;
b. ruang tunggu;
c. ruang periksa; dan
d. ruang Tim Terpadu Geriatri.
2. Ruang pendaftaran/administrasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a
dapat bergabung dengan ruang pendaftaran/administrasi lain di Rumah Sakit.
L. Bangunan Tingkat Lengkap
1. Bangunan pelayanan Geriatri tingkat lengkap paling sedikit terdiri atas:
a. ruang pendaftaran/administrasi;
b. ruang tunggu;
c. ruang periksa;
d. ruang bangsal Geriatri akut; dan
e. ruang Tim Terpadu Geriatri.
2. Ruang bangsal Geriatri akut sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d terdiri
atas ruang rawat inap dan ruang fisioterapi.
N. Home Care
1. Home care merupakan satu komponen dari pelayanan kesehatan (komprehensif,
terencana, dan terkoordinasi).
2. Home care merupakan pelayanan di rumah pada individu dan keluarganya.
Pelayanan yang dilakukan meliputi kegiatan
a. Promosi kesehatan
b. Mempertahankan dan memulihkan status kesehatan
c. Meminimalkan efek penyakit dan keterbatasan
3. Konsep home care berbeda dengan home visite.
4. Home visite merupakan pelayanan kesehatan yang diberikan secara individual
baik oleh Dokter / Perawat / Fisioterapis.
5. Home care untuk lanjut usia dapat merupakan
a. Kelanjutan perawatan akut di rumah sakit
b. Upaya pemeliharaan kesehatan dan pengobatan penyakit yang sudah diderita
c. Modifikasi perawatan yang seharusnya dilakukan di institusi (panti-rawat,
ruang rawat kronik, ruang rawat akut)
6. Keuntungan home care
a. Menekan biaya perawatan
b. Meningkatkan keterlibatan anggota keluarga dalam perawatan
c. Pasien dapat lebih nyaman
d. Menambah wawasan pada masalah-masalah psikososial
e. Peningkatan hubungan dokter-pasien
7. Kekurangan home care
a. Pada kondisi tertentu dapat menimbulkan suasana tidak nyaman di rumah
b. Masalah etik dan legal
c. Di Indonesia belum ada dukungan sosial dan politik yang memadai
8. Hal penting yang perlu diketahui pada layanan homecare
a. Tujuan layanan home care
b. Alasan/sebab layanan home care
c. Keuntungan dan kekurangan layanan home care
d. Peralatan home care
e. Pengkajian pasien home care
f. Masalah keselamatan/keamanan
9. Dimensi kajian komprehensif pada layanan home care
a. Kajian tentang status kesehatan
b. Kajan tentang lingkungan (termasuk risiko) ancaan keselamatan pasien
c. Kajian sosial
d. Kajian interaksi pasien dengan lingkungannya
10. Indikator akan berkembangnya home care
a. Meningkatnya jumlah populasi usia lanjut
b. Kebijakan efisiensi pembiayaan RS (LOS rawat inap tidak lama)
c. Masih kurangnya layanan kesehatan informal
d. Kemajuan di bidang teknologi kesehatan yang dapat diberikan di rumah
e. Meningkatnya prevalensi penyakit kronik degeneratif
11. Pengkajian paripurna pasien geriatri di layanan home care
a. Wawancara riwayat kesehatan pasien atau klien (health history interview)
b. Pengkajian fungsional dan mobilitas (Functional Assessment and Mobility)
c. Pengkajian dukungan sosial (Social Support Assessment)
d. Pengkajian psikologi (Psycology Assessment)
e. Pengkajian nutrisi (Nutrition Assessment)
f. Pengkajian keamanan (Home Safety Assessment)
P. Tim Terpadu Geriatri pelayanan geriatri tingkat sederhana RSBY terdiri atas:
1. dokter spesialis penyakit dalam;
2. dokter spesialis lainnya sesuai dengan jenis penyakit Pasien Geriatri;
3. dokter umum;
4. perawat yang telah mengikuti pelatihan keperawatan gerontik atau pelatihan
keterampilan inteligensia;
5. apoteker;
6. tenaga gizi;
7. fisioterapis; dan
8. okupasi terapis.