Anda di halaman 1dari 9

Rute Penjelajahan Samudera

Bangsa Eropa

  PETA PENJELAJAHAN SAMUDRA

1.     Penjelajahan samudra bangsa Spanyol

Mulai tahun 1451 masehi atas perintah Ratu Isabella bangsa Spanyol 
mengadakan penjelajahan samudra. Tokoh­tokoh penjelajahan samudra bangsa 
Spanyol sebagai berikut :

1.     Christophorus Columbus (1451­1506)

2.     Ferdinand Magelhaens (1480­1521)

3.     Juan Sebastian del Cano (1480­1522)
Rute penjelajahan samudra Christophorus Columbus dimulai dari kota Lisbon 
berlayar kearah barat menyeberangi samudra Atlantik. Pada tahun 1492 berhasil
menemukan benua Amerika. Pada tahun 1519 dilanjutkan Ferdinand 
Magelhaens dan Juan Sebastian del Cano dengan menempuh rute yang pernah 
dilalui oleh Christophorus Columbus. Pada tahun 1521 sampai dikepulauan 
Massava (sekarang Filipina). Setelah Ferdinand Magelhaens meninggal, 
pelayaran dilanjutkan oleh Juan Sebastian del Cano dari Filipina menuju arah 
selatan, maka sampailah dikepulauan Maluku tahun 1522 masehi.

Dengan demikian di Maluku terjadi persaingan dagang antara bangsa Portugis 
dengan bangsa Spanyol. Untuk menghindari persaingan tersebut maka pada 
tahun 1528 masehi dikota  Saragosa (Spanyol) diadakan perjanjian. Isi 
perjanjian tersebut bahwa Portugis tetap melanjutkan perdagangannya di 
Maluku. Sedangkan Spanyol melanjutkan kegiatan dagangnnya di kepulauan 
Massava di Filipina.

1.     Penjelajahan samudra bangsa Belanda            
  BELANDA PADA TAHUN 1596 MENDARAT DI BANTEN

Pada tahun 1580 Spanyol melarang orang­orang Belanda membeli rempah­
rempah di pelabuhan Lisabon. Karena dirugikan oleh Spanyol, maka orang­
orang Belanda melakukan penjelajahan untuk mencari jalan kepusat penghasil 
rempah­rempah. Tokoh­tokoh penjelajahan samudra bangsa Belanda antara lain
:

1.     Barents (1594 masehi)

2.     Cornelis de Houtman (1595 masehi)

Rute penjelajahan samudra bangsa Belanda dimulai pada tahun 1594, dipelopori
oleh Barents yang berlayar kearah kutub utara dan menemukan pulau Novaya 
Zemlya. Kemudian pada tahun 1595 masehi dilanjutkan oleh Cornelis de 
Houtman,

   TAHUN 1596 DAN 1598 BELANDA MENDARAT DI BANTEN             
PETA RUTE PENJELAJAHAN SAMUDRA
                                     DAN MALUKU

menempuh jalur pelayaran bangsa Portugis. Setelah melewati semenanjung 
Harapan, samudra Hindia dan selat Malaka, rombongan Cornelis de Houtman 
sampai di pelabuhan Banten pada tahun 1596 masehi. Dari Banten Cornelis de 
Houtman melanjutkan pelayarannya kearah Indonesia bagian timur, untuk 
memperoleh rempah­rempah. Mereka singgah di Madura, Bali, kemudian 
berlayar kearah utara sehingga sampai di kepulauan Maluku pada tahun 1598 
masehi.

C. DE HOUTMAN

1.     2.    Cara­cara yang digunakan oleh bangsa Eropa untuk mencapai tujuan.

Melalui penjelajahan samudra maka sejak tahun 1511 sampai tahun 1598 
masehi bangsa­bangsa Eropa datang ke Indonesia. Adapun bangsa­bangsa 
Eropa yang datang ke Indonesia adalah Portugis, Spanyol, Belanda dan Inggris. 
Mereka datang ke Indonesia dengan tujuan sebagai berikut :

a.   Mencari kekayaan atau gold yaitu dengan cara berdagang, mencari rempah­
rempah, menanamkan modal. Sehingga di negara­negara Asia dan Afrika 
berdiri perusahaan­perusahaan swasta milik bangsa­bangsa Eropa.

b.   Mencari kejayaan atau glory yaitu dengan cara menguasai  negara­negara 
dibenua Asia dan Afrika.

c.   Menyebarkan agama Nasrani atau gospel ke negara­negara di Asia dan 
Afrika, serta melanjutkan perang Salib terhadap orang­orang Islam.

Agar tujuan tersebut diatas dapat tercapai, maka bangsa­bangsa Eropa 
melakukan upaya­upaya sebagai berikut :

1.     Melaksanakan politik monopoli dagang di Indonesia, dengan maksud agar 
bangsa­bangsa Eropa dapat menguasai serta mengendalikan kegiatan ekonomi 
dan perdagangan di Indonesia. Untuk itu maka bangsa­bangsa Eropa 
membentuk kongsi atau perusahaan perdagangan. Contohnya adalah Verenigde 
oost Indische Copagnie (VOC) merupakan kongsi dagang milik orang­orang 
Belanda.

2.     Melaksanakan politik Devide Et Impera atau politik adu domba. Untuk 
menguasai wilayah Indonesia maka bangsa­bangsa Eropa mengadu domba 
rakyat Indonesia. Contoh pemerintah VOC Belanda mengadu domba Sultan 
Ageng Tirtaya dari kerajaan Banten dengan putranya yaitu Sultan Haji.

3.     MengEropakan bangsa Indonesia, maksudnya kondisi politik, ekonomi, sosial 
dan budaya yang ada di Indonesia diganti seperti kondisi yang ada di negara­
negara Eropa. Contohnya kota Jakarta pada masa pemerintahan VOC Belanda 
diganti menjadi Batavia, karena di Belanda ada negara bagian yang namanya 
Republik Batav.

4.     Di Indonesia bangsa­bangsa Eropa membentuk pemerintah jajahan atau 
kolonial. Dengan tujuan agar dapat mengendalikan seluruh kegiatannya di 
Indonesia. Disamping itu juga membangun kekuatan militer untuk 
mempertahankan kekuasaannya di Indonesia. Contohnya adalah “ Pemerintahan
VOC Belanda yang dipimpin oleh Gubernur Jendral.”
PELOPOR PENJELAJAHAN SAMUDRA :
A. Portugis
1. Bartolomeos Diaz 1486
Bertolak dari Lisabon (Portugis),bergerak kearah selatan menyusuri pantai barat
Afrika,sampai di ujung selatan benua Afrika, yang kemudian diberi nama
Tanjung Harapan, kemudian Bartolomeos Diaz kembali lagi ke Portugis karena
ada gelombang/badai yang besar.
2. Vasco da Gama 1498
Bertolak deri Lisabon,kearah selatan menyusuri pantai barat Afrika,sampai di
ujung selatan benua Afrika, kemudian melanjutkan perjalanan sampai di Calicut
India.
3. Alfonso D’Albuquerque
Berhasil menaklukan Malaka tahun 1511.
Kemudian Maluku jatuh ke tangan Portugis 1512.
B. Spanyol
1. Christophorus Colombus (1492)
Bertolak dari Spanyol kearah barat,mengarungi samudra Atlantik, sampai di
kepulauan Bahama (Karibia), dia mengira telah sampai di Hindia, maka
peduduk pulau tersebut diberi nama Indian.
2. Expedisi Magellan-Canno (1521)
Bertolak dari Spanyol kearah barat mengarungi samudra Atlantik, menyusuri
pantai timur Amerika, sampai diujung selatan benua Amerika, kemudian
mengarungi samudra Pasifik yang sangat luas dan tenang, sampai di Massava
(Pilifina), disana Ferdinand Magellan tewas oleh orang Mactan, kemudian sisa
pasukan di bawah pimpinan Yuan Sebastian Del Canno melanjutken perjalanan
ke Kalimantan, Maluku, dan pulang ke Spanyol lewat Tanjung Harapan.
Dasar / landasan yang dipakai dalam penjelajahan samudra adalah Perjanjian
Tordesillas (Paus Alexander VI),Yang berisi pembagian wilayah/arah
penjelajahan samudra, Portugis kearah Timur, Spanyol kearah Barat.
Akibat bertemunya Portugis dan Spanyol di Maluku, maka muncul perjanjian
SARAGOSA 1526 yang isinya: Pembagian wilayah operasional perdagangan,
Portugis di Maluku, sedangkan Spanyol di Filipina.
C. Belanda
Jalur pelayaran Belanda tidak sama dengan Portugis karena
ada petunjuk jalan dari Jan Huygen Van Liscoten, mantan pelaut Belanda yang
bekerja pada Portugis.
1. Cornelis de Houtman (1596),menempuh perjalanan Ke Tanjung Harapan,
kemudian dilanjutkan sampai di Banten. Kedatangannya ditolak oleh rakyat
Banten karena Cornelis de Houtman bersikap kasar dan sombong.
2. Jacob Van Neck (1598),kedatangannya disambut baik oleh rakyat Banten.
Tokoh Penjelajahan Samudera Bangsa Spanyol

1. Christopher Columbus

Pada tanggal 3 Agustus 1492, dengan menggunakan tiga buah kapal yaitu Santa
Maria, Nina, dan Pinta, Columbus mulai berlayar mencari sumber rempah-
rempah di dunia Timur.

Setelah berlayar lebih dari 2 bulan mengarungi Samudra Atlantik, sampailah


Columbus di Pulau Guanahani yang terletak di Kepulauan Bahama, Karibia. Ia
merasa telah sampai di Kepulauan Hindia Timur yang merupakan sumber
rempah-rempah. Ia menamai penduduk asli di kawasan itu sebagai Indian.
Selanjutnya Kepulauan Bahama dikenal sebagai Hindia Barat.

Columbus bersama seorang penyelidik bernama Amerigo Vespucci antara tahun


1492 – 1504, berlayar terhitung 4 kali. Mereka menemukan benua baru yang
diberi nama Amerika. Jadi penemu Benua Amerika adalah Christopher
Columbus.

2. Cortez dan Pizzaro


Sejak Columbus menemukan benua Amerika, menyusul pelaut-pelaut Spanyol
seperti Cortez dan Pizzaro.

Cortez men- duduki Mexico pada tahun 1519 dengan menaklukkan suku Indian
yaitu Kerajaan Aztec dan suku Maya di Yucatan. Pizzaro, pada tahun 1530
menaklukkan kerajaan Indian di Peru yaitu suku Inca.

3. Ferdinand Magelhaens (Magellan)

Pada tanggal 10 Agustus 1519, Magelhaens berlayar ke Barat didampingi oleh


Kapten Juan Sebastian del Cano (Sebastian del Cano) dan seorang penulis dari
Italia yang bernama Pigafetta. Penulis inilah yang mengisahkan perjalanan
Magelhaens - del Cano mengelilingi dunia yang membuktikan bahwa bumi itu
bulat seperti bola.

Pada tahun 1520, setelah menyeberangi Samudra Pasifik, sampailah rombongan


Magelhaens di Kepulauan Massava. Kepulauan ini kemudian diberi nama
Filipina, mengambil nama Raja Spanyol, Philips II.

Dalam suatu pertempuran melawan orang Mactan, Magelhaens gugur (27 April
1521). Akibat peristiwa itu rombongan bergegas meninggalkan Filipina
dipimpin oleh Sebastian del Cano, menuju Kepulauan Maluku

Magelhaens dianggap sebagai orang besar dalam dunia pelayaran karena


menjadi orang yang pertama kali berhasil mengelilingi dunia. Raja Spanyol
memberi hadiah sebuah tiruan bola bumi. Pada tiruan bola bumi itu dililitkan
pita bertuliskan ‘Engkaulah yang pertama kali mengitari diriku’
Tokoh Penjelajahan Samudera Bangsa Belanda

1. Barentz

Pada tahun 1594, Barentz mencari daerah Timur (Asia) melalui jalur lain yaitu
ke Utara. Perjalanan Barentz terhambat karena air laut membeku sesampainya
di Kutub Utara.
Ia berhenti di sebuah pulau yang dikenal dengan nama Pulau Novaya Zemlya,
kemudian memutuskan untuk kembali tetapi meninggal dalam perjalanan.

2. Cornelis de Houtman

Pada tahun 1595, de Houtman dengan empat buah kapal yang memuat 249
orang awak beserta 64 meriam, memimpin pelayaran mencari daerah asal
rempah- rempah ke arah Timur mengambil jalur seperti yang
ditempuh Portugis.

Pada tahun 1596 Cornelis de Houtman bersama rombongan sampai di Indonesia


dan mendarat di Banten

3. Abel Tasman

Abel Tasman berlayar mencapai perairan di sebelah Tenggara Australia. Pada


tahun 1642 ia menemukan sebuah pulau yang kemudian dikenal dengan nama
Pulau Tasmania.
Daya tarik Indonesia memang telah ada sejak dulu, salah satu diantaranya adalah rempah-
rempah. Bangsa barat berbondong-bondong datang ke Indonesia untuk mencari sumber
rempah-rempah. Pada awalnya mereka hanya ingin melakukan perdagangan, namun karena
sumber daya alam Indonesia yang melimpah ruah, niat berdagang berubah menjadi niat ingin
berkuasa. Beberapa bangsa barat yang pernah mendatangi Nusantara antara lain Portugis,
Spanyol, Inggris, dan Belanda. Berikut adalah uraian singkat mengenai datangnya bangsa barat
ke Indonesia.

Bangsa Portugis dan Bangsa Spanyol dinyatakan sebagai pelopor dari pelayaran dan
penjelajahan samudera, karena bangsa ini merupakan bangsa pertama yang melakukan
penjelajahan samudera dan menemukan dunia baru sekaligus membuka jalan menemukan
wilayah nusantara sebagai penghasil rempah-rempah. Dimulai dari ekspedisi
Columbus(Spanyol), selanjutnya ekspedisi Vasco de Gama(Portugis). Hal ini disebabkan karena
kemajuan bangsa Spanyol dan Portugis dalam teknologi yang mendukung mereka dalam
melakukan penjelajahan samudera.
Rute Perjalanan Bangsa Barat ke Indonesia
No Bangsa Rute Perjalanan Tokoh
.
1. Spanyol Christophorus Columbus dari Lisbon berlayar kearah Christophorus
barat menyeberangi samudra Atlantik. Pada tahun Columbus, Ferdinand
1492 berhasil menemukan benua Amerika. Pada tahun Magelhaens dan Juan
1519 dilanjutkan Ferdinand Magelhaens dan Juan Sebastian del Cano
Sebastian del Cano dengan menempuh rute yang
pernah dilalui oleh Christophorus Columbus. Pada
tahun 1521 sampai dikepulauan Massava (sekarang
Filipina). Setelah Ferdinand Magelhaens meninggal,
pelayaran dilanjutkan oleh Juan Sebastian del Cano
dari Filipina menuju arah selatan, maka sampailah
dikepulauan Maluku tahun 1522 masehi.
2. Portugi Rute pejelajahan samudra yang ditempuh oleh bangsa Vasco da Gama,
s Portugis dimulai dari kota Lisabon (1486 dan 1497 ), Alfonso
menyusuri pantai barat Afrika, semenanjung Harapan, d’Albuquerque
pantai timur Afrika berlayar kearah timur menuju ke
Calicut (India) pada tahun 1498 masehi. Di India
Vasco da Gama mendirikan kantor dagang. Kemudian
pada tahun 1511 Alfonso d’Albuquerque yang
menggantikan Vasco da Gama berhasil menguasai
selat Malaka. Setelah menguasai Malaka, bangsa
Portugis melanjutkan pelayarannya kearah timur
menuju Indonesia. Pada tahun 1512 masehi berhasil
menanamkan pengaruhnya di Maluku.
3. Belanda Tahun 1595 masehi Cornelis de Houtman, menempuh Cornelis de Houtman
jalur pelayaran bangsa Portugis. Setelah melewati
semenanjung Harapan, samudra Hindia dan selat
Malaka, rombongan Cornelis de Houtman sampai di
pelabuhan Banten pada tahun 1596 masehi. Dari
Banten Cornelis de Houtman melanjutkan
pelayarannya kearah Indonesia bagian timur, untuk
memperoleh rempah-rempah. Mereka singgah di
Madura, Bali, kemudian berlayar kearah utara
sehingga sampai di kepulauan Maluku pada tahun
1598 masehi.

Bangsa-bangsa Barat yang ke Indonesia diantaranya adalah sebagai berikut.


1) Kedatangan Bangsa Portugis di Maluku
Dari Lisbon, Portugis pada tahun 1486 Bartolomeo Diaz melakukan pelayaran pertama
menyusuri pantai barat Afrika. Ia bermaksud melakukan pelayaran ke India, namun gagal.
Perjalanan selanjutnya Portugis mencapai Malaka tahun 1511 di bawah pimpinan Alfonso
d’Albuquerque. Ia berhasil menguasai Malaka, dan selanjutnya memasuki wilayah Nusantara.
Pada tahun 1512 bangsa Portugis telah berhasil sampai di Maluku.

2) Kedatangan Bangsa Spanyol di Maluku


Pertama tama Bangsa Spanyol masuk ke Filipina melalui Ferdinand Magellan, Magellan
meninggal dalam pertempuran di Philiphina. Perjalanan dilanjutkan oleh Kapten Sebastian del
Cano, dan berhasil mencapai Kepulauan Maluku pada tahun 1521. Para pelaut pelaut Spanyol
berlabuh ke Tidore.

Kedatangan pelaut Spanyol tersebut di sambut baik oleh Kesultanan Tidore yang sedang
bersaing dengan Ternate yang sudah terlebih dahulu bersekutu dengan Bangsa Portugis.
Perselisihan diakhiri dengan perjanjian Saragosa yang isinya : keturunan Portugis disebelah
barat garis Saragosa dan Spanyol di sebelah timur garis Saragosa.

3) Ekspedisi Bangsa Inggris


Persekutuan dagang EIC (East Indian Company) sebagai gabungan dari para pengusaha Inggris.
Walaupun Inggris tiba di kepulauan Nusantara, namun pengaruhnya tidak terlalu banyak seperti
halnya Belanda. Hal ini disebabkan EIC terdesak oleh Belanda, sehingga Inggris menyingkir ke
India/ Asia Selatan dan Asia Timur.

4) Kedatangan Bangsa Belanda di Jakarta


Jakarta merupakan pelabuhan penting di Pulau Jawa yang kemudian menjadi markas VOC di
Indonesia. Seorang pelaut Belanda Cornelis de Houtman, memimpin ekspedisi ke Indonesia.
Pada tahun 1595 armada mengarungi ujung selatan Afrika, selanjutnya terus menuju ke arah
timur melewati Samudra Hindia. Tahun 1596 armada Houtman tiba di Pelabuhan Banten
melalui Selat Sunda.

Kedatangan Houtman di Indonesia kemudian disusul ekspedisi-ekspedisi lainnya. Banyaknya


pedagang Belanda di Indonesia maka muncullah persaingan di antara mereka sendiri. Untuk
mencegah persaingan tidak sehat, maka pada tahun 1602 didirikan VOC (Vereenigde Oost
Indische Compagnie/Perserikatan Maskapai Hindia Timur) merupakan merger (penggabungan)
dari beberapa perusahaan dagang Belanda.

Kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia di atas menandai era penjajahan bangsa


Indonesia. Satu demi satu daerah di Indonesia dikuasai bangsa asing. Penjajahan telah
menyebabkan penderitaan bangsa Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai