Anda di halaman 1dari 4

INSTRUKSI KERJA

SURVEY BATIMETRI

Nomor Dokumen :
IK / TOPO / 005
Rev. 01

Jabatan Tandatangan Tanggal

Disiapkan QSHE Officer


21/09/2016
oleh

Diperiksa Kabid. Inspeksi


21/09/2016
oleh

Disetujui Kepala Cabang


21/09/2016
oleh

No. Salinan :

Dilarang menggandakan atau memperbanyak dokumen ini dalam bentuk apapun


tanpa ijin tertulis dari PT. SUCOFINDO (PERSERO)
INSTRUKSI KERJA SURVEY BATIMETRI
IK / Topo / 005

IK / Topo / 005 / 01
Persiapan Personil dan Peralatan
Team Leader, Co-Team Leader (Co-TL) dan Tenaga Ahli terkait beserta pelaksana
survey batimetri harus membaca / memeriksa TOR (KAK) untuk mengetahui apakah
terdapat ketentuan / kriteria batimetri dari Pemberi Kerja serta mengetahui hasil
survey pendahuluan mengenai lokasi pekerjaan. Tenaga Ahli terkait dapat
memberikan masukan kepada Team Leader atau Co-TL berkaitan dengan pekerjaan
batimetri yang akan dilakukan. Tenaga Ahli terkait juga yang membuat jadwal
pelaksanaan survey Batimetri.

IK / Topo / 005 / 02
Penentuan Luasan, Alur, dan Kriteria Batimetri
Team Leader, Co-TL dan Tenaga Ahli terkait juga harus memahami maksud dan
tujuan serta spesifikasi dari pekerjaan ini dan dapat menjelaskannya kepada tim
pelaksana survey Batimetri berdasarkan apa yang tercantum dalam TOR
(KAK).Team Leader melakukan konfirmasi mengenai kriteria batimetri kepada
Pemberi Kerja jika diperlukan.

IK / Topo / 005 / 03
Mobilisasi Personil dan Peralatan
Sebelum mobilisasi personil dan peralatan dilakukan, Team Leader, Co-TL serta
Tenaga Ahli harus memberikan penjelasan kepada pelaksana Survey Batimetri
mengenai spesifikasi teknis pekerjaan, lingkup dan luasan area pekerjaan serta
lokasi pekerjaan. Team Leader atau Co-TL membuat memo penugasan kepada Tim
Pelaksanaan Survey Batimetri menggunakan Form Penugasan Survey Batimetri
(Frm-Topo-005). Form tersebut ditandatangani oleh Team Leader / Co-TL selaku
pemberi tugas dan Pelaksana Survey Batimetri selaku penerima tugas.

Issued : 21-09-2016 Rev : 01


INSTRUKSI KERJA SURVEY BATIMETRI
IK / Topo / 005
IK / Topo / 005 / 04
Pelaksanaan Survey Batimetri
Tim Pelaksana mulai melakukan survey batimetri di lapangan sesuai dengan surat
penugasan yang diberikan. Survey batimetri dilakukan sesuai kriteria dari Pemberi
Kerja dan metode pelaksanaan sesuai dengan standar / acuan yang berlaku.
Tenaga Ahli terkait memeriksa kemajuan pelaksanaan dan hasil survey batimetri
tanah sekaligus bertanggung jawab terhadap seluruh hasil pekerjaan batimetri. Tim
Pelaksana harus melaporkan situasi pekerjaan di lapangan dan melaporkan kondisi
peralatan selama pelaksanaan survey batimetri berlangsung.
Tahapan pelaksaan survey batimetri sebagai berikut :
Pada awal pengukuran ditentukan Titik Awal Pemetaan (Titik Referensi) yang akan
digunakan sebagai titik awal pembuatan peta, sebelum sounding / pemeruman.

 Pengukuran detail situasi topografi:


 Besaran yang diukur didalam pengukuran poligon adalah sudut dan jarak
namun sebelumnya harus terlebih dahulu diketahui satu titik referensi dan
satu sudut arah atau azimut.
 Pengukuran poligon dilakukan dengan menggunakan alat theodolit jenis total
station, atau alat yang sesuai dengan KAK, pengukuran dilakukan dengan
geometrik loop tertutup.
 Pengukuran waterpas menggunakan bidang acuan Low Water Sea (LWS)
yaitu bidang referensi yang diperoleh dari pengamatan pasang surut air laut
yang dilakukan selama 15 atau 29 hari berturut – turut.
 Perhitungan beda tinggi dengan selisih beda tinggi tiap titik didapat dari hasil
pengukuran, dilakukan per seksi atau kring tertutup agar koreksi pada setiap
titik bisa diketahui dan dapat dikontrol.
 Posisi sounding ditentukan dengan menggunakan GPS atau alat standar yang
sesuai KAK.
 Sebelum pelaksanaan sounding, ditentukan batas daerah yang akan
dikerjakan, selanjutnya dihitung / dibuat rencana lajur sounding sesuai
kebutuhan dan interval 25 m (sesuai KAK) dengan arah tegak lurus garis
pantai.

Issued : 21-09-2016 Rev : 01


INSTRUKSI KERJA SURVEY BATIMETRI
IK / Topo / 005
 Rencana kerja yang telah disusun dimasukkan kedalaman program Mapsource,
dilapangan pemeruman mengukuti lajur-lajur sesuai indikator yang terlihat
didalam layar monitor.
 Pengukuran kedalaman laut digunakan Digital Echosounder atau alat standar
sejenis sesuai kebutuhan, semua posisi sounding dan kedalaman direkam
dalam hardisk.
 Pengolahan data kedalaman sounding dilakukan untuk mendapatkan nilai
kedalaman definitif terhadap 0.0 LWS. Komponen dan Rumus yang digunakan
adalah Ďˆ = (T - D) - ( Tma – LWS)

IK / Topo / 005 / 05
Data dan Dokumentasi
Seluruh data, dokumentasi dan sampel tanah hasil pelaksanaan survey batimetri
harus disimpan dengan baik. Team Leader dan Co-TL harus memeriksa hasil survey
batimetri dan memberikan masukan apabila ada hal-hal yang perlu ditambahkan dari
hasil batimetri.

Issued : 21-09-2016 Rev : 01

Anda mungkin juga menyukai