Klasifikasi :
Lampiran : Kepada
Perihal : Petunjuk Pelaksanaan Pekerjaan
Yth. 1. Para Kepala Unit Pelaksana Teknis
Timbunan dan Dinding Penahan
(UPT) di Lingkungan Direktorat
Tanah
Jenderal Perhubungan Laut selaku
Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)
2. Para Pejabat Pembuat Komitmen
(PPK) Belanja Modal Pembangunan
Fasilitas Pelabuhan Laut
di
TEMPAT
/e. Persyaratan…
e. Persyaratan pelaksanaan pekerjaan dinding penahan tanah sebagai berikut :
1) Batu Karang, batu kapur dan batuan lainnya yang bersifat rapuh, berongga
ataupun berpori tidak dapat digunakan sebagai material pasangan batu;
2) Sebelum pekerjaan dinding penahan tanah dilaksanakan, harus diperhatikan
kebersihan lingkungan tepi sekitar dinding dari tumbuhan dengan akar yang
dapat merusak dinding;
3) Sebelum material batu disusun, batu harus dibersihkan dari lumpur atau
tanah yang menempel;
4) Material batu disusun dan diletakkan sesuai gambar rencana dengan mortar
sebagai pengikat antar batu. Adonan mortar dirapikan dengan menggunakan
jidar (sendok semen).
5) Weep hole (pipa PVC) wajib dipasang pada tubuh dinding penahan tanah
dan diberikan ijuk dengan tujuan menghalangi butiran-butiran tanah yang
dapat menghambat pengaliran
f. Perhitungan dan pembayaran material timbunan harus memperhatikan hal-hal
sebagai berikut :
1) Pembayaran pekerjaan timbunan adalah termasuk pekerjaan penggalian
ditempat asal material, pengangkutan, penghamparan, penyiraman (bila
perlu) pemadatan dan tes kepadatan yang dihitung dalam m 3 (meter kubik)
timbunan terlaksana sesuai gambar rencana atau sesuai perintah PPK;
2) Dasar perhitungan volume timbunan harus berdasarkan gambar penampang
melintang profil tanah asli sebelum ditimbun yang telah disetujui dan gambar
pekerjaan akhir hingga elevasi sebagai yang disyaratkan dapat diterima;
3) Metode perhitungan haruslah metode luas ujung rata-rata, menggunakan
penampang melintang pekerjaan dengan jarak tidak lebih dari 25 meter;
4) Kontraktor pelaksana wajib merawat timbunan yang telah disetujui hingga
akhir penyelesaian dan penerimaan dari pekerjaan.
3. Pelaksana Kegiatan (KPA, PPK, Konsultan Supervisi, dan Kontraktor Pelaksana)
wajib bertanggung jawab penuh terhadap keseluruhan pelaksanaan kegiatan
timbunan. Apabila ditemukan/dijumpai tanah yang berbeda dengan spesifikasi teknis
pada waktu pelaksanaan dikemudian hari, maka percobaan-percobaan lebih lanjut
harus dilaksanakan terlebih dahulu, apabila pekerjaan tersebut gagal dan tidak
memenuhi persyaratan-persyaratan yang telah ditentukan dalam kontrak, maka
Kontraktor pelaksana harus membongkar kembali pekerjaan permanen yang
didasarkan pada percobaan pekerjaan yang gagal tersebut;
4. Selanjutnya KPA dan PPK diperintahkan menyampaikan Petunjuk Pelaksanaan
Pekerjaan Timbunan dan Dinding Penahan Tanah ini kepada Konsultan Supervisi
dan Kontraktor Pelaksana pada kegiatannya masing-masing untuk dapat disepakati
bersama serta dituangkan pada Berita Acara.
/5. Demikian…
5. Demikian disampaikan, untuk menjadi perhatian dan pelaksanaannya.