PASAL 1
PENJELASAN UMUM
1.2 Dalam hal ini juga termasuk pekerjaan-pekerjaan atau bagian-bagian pekerjaan
yang tidak disebutkan dalam RKS dan gambar, tetapi masih berada dalam
lingkup pekerjaan yang harus dilaksanakan sesuai dengan petunjuk Pimpinan
proyek.
2.1 Untuk pekerjaan – pekerjaan kecil, misalnya saluran got, bangunan kecil
dengan galian yang tidak terlalu dalam, dapat digunakan tenaga manusia.
2.2 Untuk galian yang besar dan dalam, misalnya bendung, saluran primer yang
mempunyai jumlah volume yang besar, di upayakan menggunakan alat berat.
2.3 Hasil galian dapat dipakai sebagai timbunan tanggul, bila hasil galian
memenuhi syarat bahan timbunan atau disetujui Direksi.
2.4 Semua biaya untuk galian tanah dan pembuangannya harus sudah masuk
harga satuan, dimana meliputi penggalian, pembuangan, ganti rugi tanaman,
pembersihan termasuk penggunaan alat berat.
4.1 Semen portland yang digunakan harus memenuhi syarat-syarat SNI.08 dan
harus melalui pengujian.
4.2 Pasir dan split yang dipakai harus memenuhi syarat-syarat PBI 1971. Untuk split
harus berasal batu pecah jenis basalt/andesit.Pasir sejenis Muntilan.
4.3 Campuran beton 60% mortar, 40% batu belah Ø10-15 cm.
4.5 Beton yang telah di cor harus terus dibasahi minimum 14 hari.
4.6 Mutu beton yang digunakan adalah K-225, kecuali ditentukan lain dalam
kontrak.
4 m3 beton/jam 2
8 m3 beton/jam 3
12 m3 beton/jam 4
16 m3 beton/jam 5
7.6 PENGUKURAN
1. Ukuran-ukuran, patok-patok dan ketinggian telah ditetapkan dalam
gambar-gambar dan peil bangunan + 0,00 diambil dari pemukaan tanah asli.
2. Jika terdapat perbedaan ukuran antar gambar utama dengan gambar detail,
maka yang mengikat adalah gambar utama.
3. Pemborong harus mempelajari ukuran-ukuran dalam gambar apabila terjadi
perbedaan ukuran baik pada gambar maupun dilapangan harus dilaporkan pada
Pimpinan proyek yang bersangkutan.
4. Elevasi pokok + 0,00 ditetapkan dengan tanda tetap (bench mark) minimal 4
(empat) buah tersebar dilokasi bangunan. Oleh Pemborong/Kontraktortanda-
tanda ini dijaga dan dipelihara dengan baik agar kedudukannya tidak berubah
atau pindah tempat. Tanda-tanda atau peil tersebut harus dibuat dari pasangan
batu/beton.
5. Penetapan ukuran dan sudut-sudut tetap dijaga dan dipelihara ketelitiannya
dengan menggunakan alat-alat ukur yaitu waterpass dan theodolit.
6. Ukuran-ukuran yang telah ditentukan ini nantinya akan dipakai sebagai
pedoman oleh Pemborong/Kontraktor dalam melaksanakan pembangunan.
Ketentuan ketentuan lain yang tidak terdapat dalam Metode Pelaksanaan ini
dapat dilakukan dengan pertimbangan teknis dan atas persetujuan dari pihak
direksi.
Demikianlah Metode Pelaksanaan ini dibuat agar dapat sebagai pedoman
ketentuan dalam pelaksanaan pekerjaan.