Anda di halaman 1dari 6

I.

Kriteria Tata Ruang ( Bobot 15% )

Sub Kriteria Parameter Alternatif 1 Alternatif 2 Alternatif 3


NO Parameter Justifikasi
Bobot Nilai Nilai Nilai x Bobot Nilai Nilai x Bobot Nilai Nilai x Bobot
Tertera dalam Rencana Induk Pelabuhan
100
Nasional (RIPN) dan sesuai Hierarkinya
Tertera dalam Rencana Induk Pelabuhan
Rencana Induk Pelabuhan
Nasional (RIPN) dan belum sesuai 90
1 Nasional (RIPN)
Hierarkinya
5%
Belum tertera dalam RIPN tetapi sudah
70
masuk dalam usulan Pemerintah Daerah
Tidak Tertera dalam RIPN 0
Rencana Lokasi berada didalam RZWP3K
yang sudah di Perda-kan atau berada di 100
sungai
Rencana Lokasi berada dalam zona
Rencana Zonasi Wilayah pelabuhan di kawasan pemanfaatan umum
90
Pesisir dan Pulau-Pulau Keci dan zona alur pada RZWP3K yang belum
2 3% di Perda-kan
Rencana Lokasi berada diluar Kawasan
70
Konservasi Laut
Rencana Lokasi berada diluar zona Inti
50
Kawasan Konservasi Laut
Rencana lokasi berada didalam zona inti
0
kawasan konservasi laut
Tertera dalam RTRW Provinsi yang sudah
100
di Perda-kan dan sesuai hierarkinya
Tertera dalam RTRW Provinsi dan belum
90
sesuai Hierarkinya
Rencana Tata Ruang Wilayah Belum Tertera dalam RTRW Provinsi,
3 Provinsi tetapi sudah ada usulan/rencana revisi 70
2% RTRW yang sesuai
Tidak Tertera dalam RTRW Provinsi tetapi
50
di luar kawasan lindung
Tidak Tertera dalam RTRW Provinsi,
0
berada di dalam kawasan lindung
Tertera dalam RTRW Kabupaten/Kota
yang sudah di Perda-kan dan sesuai 100
Hierarkinya
Tertera dalam RTRW Kabupaten/Kota dan
90
belum sesuai Hierarkinya
Rencana Tata Ruang Wilayah Belum Tertera dalam RTRW
4 Kabupaten/Kota dan tatralok Kabupaten/Kota, tetapi sudah ada 70
2% usulan/rencana revisi RTRW yang sesuai
Tidak Tertera dalam RTRW
Kabupaten/Kota tetapi di luar kawasan 50
lindung
Tidak Tertera dalam RTRW Kabupaten
0
Kota, berada di dalam kawasan lindung
Prastudi Kelayakan menyatakan
dibutuhkan dengan aspek dominan 100
sosial/politik/hankam
Prastudi Kelayakan menyatakan
Prastudi Kelayakan
5 3%
dibutuhkan dengan aspek dominan 80
ekonomi
Tidak ada dokumen Prastudi Kelayakan 50
Prastudi Kelayakan menyatakan tidak
0
diperlukan pelabuhan baru
II. Kriteria Teknis ( Bobot 30% )
Sub Kriteria Parameter Alternatif 1 Alternatif 2 Alternatif 3
NO Parameter Justifikasi
Bobot Nilai Nilai Nilai x Bobot Nilai Nilai x Bobot Nilai Nilai x Bobot
Jarak Mencapai Kedalaman Jarak <100m terhadap garis pantai 100
Perairan rencana (diukur dari
Jarak 100-500m terhadap garis pantai 70
1 garis pantai alami pada kondisi
surut terendah/LWS ) Jarak 500-1000m terhadap garis pantai 50
5% Jarak > 1000m terhadap garis pantai 25
Sudah Memiliki Jalan Akses, Sudah
Perkerasan, Cukup 2 atau Lebih 100
Kendaraan R-4
Sudah Memiliki Jalan Akses, Sudah
90
Perkerasan, Cukup 2 Kendaraan R-4
Sudah Memiliki Jalan Akses, Belum
80
Perkerasan, Cukup 2 Kendaraan R-4
Sudah Memiliki Jalan Akses, Sudah
70
Perkerasan, Cukup 1 Kendaraan R-4
Sudah Memiliki Jalan Akses, Belum
Aksesbilitas 60
2 4%
Perkerasan, Cukup 1 Kendaraan R-4
Belum Memiliki Jalan Akses Jalan. Tetapi
0,7
merupakan daerah terpencil
Belum Memiliki Jalan Akses, Jarak Ke Jar.
50
Jalan 100 - 250 M
Belum Memiliki Jalan Akses, Jarak Ke Jar.
40
Jalan 250 - 500 M
Belum Memiliki Jalan Akses, Jarak Ke Jar.
30
Jalan 500 – 1.000 M
Belum Memiliki Jalan Akses, Jarak Ke Jar.
20
Jalan > 1.000 M
Tersedia Jaringan Listrik dan Air Bersih 100
Tersedia Jaringan Listrik 90
Infrastruktur penunjang utama Tidak tersedia jaringan listrik dan air bersih
3 3% tetapi merupakan pulau kecil/daerah 70
terpencil
Tidak Tersedia Jaringan Listrik dan Air
0
Bersih
signifikan H25 setinggi < 0.5 m di depan
100
dermaga
signifikan H25 setinggi 0.5 m - 1,0 m di
75
depan dermaga
Tinggi Gelombang Alami (tanpa
signifikan H25 setinggi 1,0 m - 3,0 m di
4 perlu breakwater) 50
depan dermaga
3%
signifikan H25 setinggi 3,0 m - 5,0 m di
25
depan dermaga
signifikan H25 setinggi > 5,0 m di depan
0
dermaga
Sepanjang Tahun 100
Waktu Operasional Dalam 1
8-12 bulan 80
5 Tahun
3% 6-8 bulan 60
< 6 bulan 0
Sedimentasi Tidak Perlu Pengerukan 100
6 3% Capital Dredging (tanpa pemeliharaan) 50
Capital Dredging (dengan pemeliharaan) 0
kecepatan arus kurang d
100
Arus ari 1 m/detik
7 3% kecepatan arus 1 - 5 m/detik 50
kecepatan arus lebih dari 5 m/detik 0
Tunggang pasang kurang dari 2,0 m 100
Pasang Surut (asumsi bukan
Tunggang pasang 2 m - 5 m 75
8 pasut ekstrim)
3% Tunggang pasang 5 m - 10 m 50
Tunggang pasang lebih dari 10 m 25
Daerah daratan landai < 15° atau
kelandaian kontur < 8%, cukup luas, tidak
100
tergenang pada saat pasang & tidak ada
pemukiman
Daerah daratan landai < 15° atau
kelandaian kontur < 8%, cukup luas, tetapi
70
tergenang pada saat pasang (daerah rawa)
Topografi serta harus pematangan lahan
9 3% Daerah daratan landai < 15° atau
kelandaian kontur < 8%, cukup luas, tidak
50
tergenang pada saat pasang & ada
pemukiman (relokasi)
Daerah daratan berbukit >15° atau
30
kelandaian kontur > 8%, ada pemukiman
Lahan Tidak tersedia dan membutuhkan
0
Reklamasi
III. Kriteria Ekonomi, Finansial dan Biaya Pembangunan ( Bobot 25% )
Sub Kriteria Parameter Alternatif 1 Alternatif 2 Alternatif 3
NO Parameter Justifikasi
Bobot Nilai Nilai Nilai x Bobot Nilai Nilai x Bobot Nilai Nilai x Bobot
Memiliki potensi daerah (jumlah penduduk)/
komoditias unggulan / potensi demand
(cargo surplus atau cargo defisit) sesuai
dengan hierarki pelabuhan yang 100
direncanakan (PL >10.000Ton/Tahun, PR
> 100.000 Ton/Tahun, PP >500.000
Ton/Tahun, PU > 1.000.000 Ton/Tahun)
Memiliki potensi daerah (jumlah penduduk)
Potensi Hinterland
1 5%
/ komoditias unggulan/ potensi demand
(cargo surplus atau cargo defisit ) kurang
sesuai dengan hierarki pelabuhan yang 60
direncanakan (PL <10.000Ton/Tahun, PR
< 100.000 Ton/Tahun, PP <500.000
Ton/Tahun, PU <1.000.000 Ton/Tahun)
Tidak memiliki potensi daerah (jumlah
penduduk) / komoditias unggulan / potensi 0
demand (cargo surplus atau cargo defisit)
Rata-rata Pertumbuhan PDRB 5 Tahun
100
Terakhir >5%
Produk Domestik Regional
Rata-rata Pertumbuhan PDRB 5 Tahun
Bruto (PDRB) 70
Terakhir 1 - 5%
2 5%
Rata-rata Pertumbuhan PDRB 5 Tahun
50
Terakhir 0 - 1%
Rata-rata Pertumbuhan PDRB 5 Tahun
25
Terakhir <0%
EIRR > 10% (layak secara ekonomi) 100
EIRR 5 - 10% (kurang layak secara
Economic Interest Rate Return 80
ekonomi)
3 (EIRR) (jumlah laba kembali)
EIRR 0 - 5% (sangat kurang layak secara
10% 60
ekonomi)
EIRR < 0% (tidak layak secara ekonomi) 50

Financial Internal Rate of FIRR > 15% (sangat layak secara finansial) 100
Return (FIRR) (lihat konsep
FIRR 10 - 15% (layak secara finansial) 70
4 pemilihan lokasi jika
FIRR 0 - 10% (kurang layak secara
diperlukan) 50
finansial)
5%
FIRR < 0% (tidak layak secara finansial) 0
IV. Kriteria Lingkungan ( Bobot 15% )
Sub Kriteria Parameter Alternatif 1 Alternatif 2 Alternatif 3
NO Parameter Justifikasi
Bobot Nilai Nilai Nilai x Bobot Nilai Nilai x Bobot Nilai Nilai x Bobot
Lahan Sudah dibebaskan dan sudah
dikuasai (ada sertifikat atas nama 100
kementerian perhubungan)
Lahan Sudah dibebaskan tapi belum
75
Status Tanah dikuasai (belum ada sertifikat)
1 5% Lahan Belum dibebaskan (ada surat
kesediaan dibebaskan dari pemilik tanah
50
dan diketahui oleh pemerintah daerah atau
ulayat setempat)
Lahan Tidak Dapat dibebaskan 0
pembangunan dan pengoperasian
pelabuhan diperkirakan tidak berdampak 100
Dampak lingkungan
penting terhadap lingkungan
pembangunan dan
2 pengoperasian pelabuhan
pembangunan dan pengoperasian
pelabuhan diperkirakan berdampak penting
3% 50
terhadap lingkungan tetapi masih dapat
dilakukan mitigasi
pembangunan dan pengoperasian
pelabuhan diperkirakan berdampak penting
0
terhadap lingkungan dan tidak dapat
dilakukan mitigasi
3
Termasuk dalam zona kategori kecil 100
Tingkat Kerawanan Bencana
Termasuk dalam zona kategori sedang 50
3%
Termasuk dalam zona kategori tinggi 0
Sudah ada aktivitas kepelabuhanan
eksisting menggunakan tambatan dan / 100
Aktivitas kepelabuhanan atau rede transport
4 eksisting Sudah ada aktivitas kepelabuhanan
50
4% eksisting
Belum ada aktivitas kepelabuhanan
0
eksisting
5
V. Kriteria Keselamatan Pelayaran ( Bobot 15% )
Sub Kriteria Parameter Alternatif 1 Alternatif 2 Alternatif 3
NO Parameter Justifikasi
Bobot Nilai Nilai Nilai x Bobot Nilai Nilai x Bobot Nilai Nilai x Bobot
Lebar dan kedalaman alur pelayaran cukup
dan tidak ada rintangan navigasi (areal
100
MIGAS, ranjau, kabel laut, kapal karam)
dan sudah ditetapkan oleh Menteri

Lebar dan kedalaman alur pelayaran cukup


Alur Pelayaran dan tidak ada rintangan navigasi (areal 75
1 7% MIGAS, ranjau, kabel laut, kapal karam)

Lebar dan kedalaman alur pelayaran cukup


tetapi ada rintangan navigasi (areal 50
MIGAS, ranjau, kabel laut, kapal karam)
Lebar dan kedalaman alur pelayaran tidak
0
cukup
Tersedia SBNP, jumlah cukup, dan
100
berfungsi dengan baik
Kebutuhan SBNP di Alur Tersedia SBNP, jumlah cukup, tetapi tidak
75
2 Pelayaran berfungsi dengan baik
3% Tersedia SBNP, jumlah tidak cukup/tidak
50
berfungsi dengan baik
Belum tersedia SBNP 25
Luas perairan cukup tersedia, terlindung
dan memenuhi syarat untuk olah gerak
100
kapal (kedalaman, keamanan dan
keselamatan)
Luas perairan cukup tersedia, tidak
terlindung tetapi memenuhi syarat untuk
90
olah gerak kapal (kedalaman, keamanan
dan keselamatan)
Luas Perairan untuk olah gerak
Luas perairan kurang dari kebutuhan,
kapal (disesuaikan dengan
3 hierarki pelabuhan rencana)
terlindung dan memenuhi syarat untuk
80
olah gerak kapal (kedalaman, keamanan
5%
dan keselamatan)
Luas perairan kurang dari kebutuhan, tidak
terlindung tetapi memenuhi syarat untuk
50
olah gerak kapal (kedalaman, keamanan
dan keselamatan)
Luas perairan tidak memenuhi syarat untuk
olah gerak kapal (kedalaman, keamanan 0
dan keselamatan)

Anda mungkin juga menyukai