Anda di halaman 1dari 14

BAB IV

ANALISA SISTEM DISTRIBUSI TELEPON


GEDUNG CHASE TOWER

4.1 Umum
Setiap analisa khususnya pada jaringan telepon akan selalu dimulai dari
pemahaman mengenai instalasi telepon yang dipakai, penyedia jasa dan
pendistribusian jaringan telepon secara keseluruhan pada gedung disetiap lantai.

PT. Telkom

Gedung Chase Tower

Instalasi Lt.1
Saluran transmisi
telepon
Lt.2
..
Pendistribusian
Panel Distribusi
kesetiap lantai

Gambar 4.1 Sistem Jaringan Telepon Secara Umum

4.2 Instalasi dan Sistem Telepon


Dalam sebuah gedung perkantoran dan gedung lainnya pasti
membutuhkan sebuah jaringan telepon untuk memudahkan berkomunikasi.
Berikut akan dipaparkan tentang sebuah instalasi telepon dan sistem telepon pada
gedung Chase Tower.

28

http://digilib.mercubuana.ac.id/
29

4.2.1 Instalasi Telepon pada Gedung Chase Tower


Instalasi telepon pada gedung Chase Tower akan dijelaskan dalam single
line diagram dibawah ini :

Gambar 4.2 Single Line Diagram Instalasi Telepon Gedung Chase Tower

Dari single line diagram diatas terlihat bahwa setiap komponen


telekomunikasi terkoneksi menuju ke MDF. Setelah masuk ke MDF, barulah
jaringan telekomunikasi gedung di distribusikan ke setiap lantai gedung. Dari
gambar diatas terlihat juga ada sebuah komputer yang berfungsi sebagai server
dan untuk memonitoring setiap jalur telekomunikasi gedung.
Dalam instalasi telepon pada gedung Chase Tower, setidaknya
membutuhkan banyak bahan dan komponen yang digunakan. Berikut adalah data
bahan dan komponen yang penulis dapat dari PT. Jaga Citra Inti dalam melakukan
instalasi telepon pada tiap lantai.

Tabel 4.1 Data Bahan dan Komponen Instalasi Telepon ECR (Basement)
Item Telephone Instalations Qty Unit
No. Electronic Control Room (Basement)
1 Main Distribution Frame (MDF) Telephone PT.TELKOM 1 no
Capacity : 2 x 1.600 pairs

http://digilib.mercubuana.ac.id/
30

Item Telephone Instalations Qty Unit


No. Electronic Control Room (Basement)
2 Main Distribution Frame (MDF) Telephone GEDUNG 1 no
Capacity : 1 x 4.000 pairs
3 PABX Digital 1 no
Capacity : 17 City Office/PT.Telkom and 170 Extensions
Technology : Stored Program Control (SPC)
Capacity : 17 City Office/PT.Telkom and 170 Extensions
Power Supply Mains : 220 VAC
Battery : 24 VDC or 48 VDC
4 Personal Computer (Telephone Management System) 1 set
complete with Interface , Printer , Billing Software ,
and Operator Console including cable and termination
5 RECTIFIER 1 set
complete with Battery Sealed Acid Rechargeable 0,5 hour
(Power factor not less than 0,7)
6 Line Surge Arrester (15 kA) 3 no
7 PANEL PP - EC (ELECTRONIC) 1 set
- MCCB 63 - 80 A , 3P , 36 kA
- CT 80/5A
- MCB 20 A , 1P , 10 kA (8.nos)
- MCB 40 A , 1P , 10 kA (3.nos)
- Pilot Lamp RST + Fuse 2A
- Ampere Meter + Fuse 2A
- Volt Meter + Selector Switch
- Busbar Copper for RSTNG
8 Test Box Terminal Grounding + Busbar 1 set
9 Grounding Control Box (PB - E - FA) complete with 1 set
Copper rod, BC 2 x 70 mm, Splitzen, R : 1 Ohm
Box Size : 400 x 400 x 400 mm

http://digilib.mercubuana.ac.id/
31

Tabel diatas adalah data bahan dan komponen yang diperlukan untuk
instalasi telepon pada Eletronic Control Room (Basement). Berikut akan
dipaparkan data bahan dan komponen untuk Basement ke lantai Ground.

Tabel 4.2 Data Bahan dan Komponen Instalasi Telepon Basement–Lantai Ground
Item Telephone Instalations Qty Unit
No. Basement To Ground Floor
1 ITC Cable Multipair 0,6 mm² - 1600 pairs 50 m
From MDF - Telkom to MDF - TP GEDUNG
(Provisional Quantity)
2 ITC Cable Multipair 0,6 mm² - 10 pairs 14 m
From MDF - Gedung to JB - TP BSM.1
3 ITC Cable Multipair 0,6 mm² - 150 pairs 77 m
From MDF - Gedung to JB - TP GR
4 Junction Box Telephone JB - TP.BS-1 ( 10 pairs ) 1 no
5 Junction Box Telephone JB - TP.GR ( 150 Pairs ) 1 no
6 Telephone Outlet RJ 11 (Extension PABX) 8 no
7 Telephone Outlet RJ 11 (for Tenant Space) 50 no
8 Telephone Public Outlet (Coin) 2 no
9 Telephone Public Outlet (Card) 2 no
10 Faximile Outlet RJ 11 1 no
11 ITC 2 x 2 x 0,6 mm² in 20 mm diameter PVC high impact 13 no
conduit from JB-TP.BS.1 + GR to Telepon Outlet

Tabel diatas adalah data bahan dan komponen yang diperlukan untuk
instalasi telepon pada Basement ke lantai Ground Berikut akan dipaparkan data
bahan dan komponen pada lantai 2 ke lantai 47 .

http://digilib.mercubuana.ac.id/
32

Tabel 4.3 Data Bahan dan Komponen Instalasi Telepon Lantai 2-47
Item Telepohone Instalations Qty Unit
No. 2ND Floor – 47TH Floor
1 ITC Cable Multipair 0,6 mm² - 160 pairs 100 m
From MDF - Gedung to JB - TP.5
2 from MDF - Gedung to JB - TP.9 116 m
3 from MDF - Gedung to JB - TP.13 132 m
4 from MDF - Gedung to JB - TP.17 148 m
5 from MDF - Gedung to JB - TP.21 164 m
6 from MDF - Gedung to JB - TP.25 180 m
7 from MDF - Gedung to JB - TP.29 196 m
8 from MDF - Gedung to JB - TP.33 212 m
9 from MDF - Gedung to JB - TP.37 228 m
10 from MDF - Gedung to JB - TP.41 244 m
11 from MDF - Gedung to JB - TP.45 260 m
12 ITC Cable Multipair 0,6 mm² - 100 pairs 30 m
From JB - TP.GR up to JB - TP.2 / TP.3 / TP.4
13 from JB - TP.5 up to JB - TP.6 / TP.7 / TP.8 30 m
14 from JB - TP.9 up to JB - TP.10 / TP.11 / TP.12 30 m
15 from JB - TP.13 up to JB - TP.14 / TP.15 / TP.16 30 m
16 from JB - TP.17 up to JB - TP.18 / TP.19 / TP.20 30 m
17 from JB - TP.21 up to JB - TP.22 / TP.23 / TP.24 30 m
18 from JB - TP.25 up to JB - TP.26 / TP.27 / TP.28 30 m
19 ITC Cable Multipair 0,6 mm² - 100 pairs 30 m
From JB - TP.29 up to JB - TP.30 / TP.31 / TP.32
20 from JB - TP.33 up to JB - TP.34 / TP.35 / TP.36 30 m
21 from JB - TP.37 up to JB - TP.38 / TP.39 / TP.40 30 m
22 from JB - TP.41 up to JB - TP.42 / TP.43 / TP.44 30 m
23 from JB - TP.45 up to JB - TP.46 / TP.47 / TP.48 30 m
24 Junction Box Telephone JB - TP.2 (10 Pairs) 1 no
25 Junction Box Telephone JB-TP.3 up to JB-TP.47 (40 Pairs) 34 no

http://digilib.mercubuana.ac.id/
33

Item Telepohone Instalations Qty Unit


No. 2ND Floor – 47TH Floor
26 Junction Box Telephone JB-TP.5 up to JB-TP.45 (160 11 no
Pairs)
27 Junction Box Telephone JB - TP.48 (20 Pairs) 1 no
28 Telephone Outlet RJ 11 (Extension PABX) 123 no
29 ITC 2 x 2 x 0,6 mm² in 20 mm diameter PVC high impact 123 no
conduit from JB-TP.BS.1 + GR to Telepon Outlet
30 Tray Cable 300 x 100mm 3860 m
31 Tray Cable 400 x 100mm 400 m
32 Tray Cable 300 x 100mm 13 m
33 Tray Cable 500 x 100mm 66 m
34 Tray Cable 500 x 100mm (Vertical Riser) 210 m

Dalam penginstalasian telepon, terdapat perbedaan pekerjaan antara


kontraktor dengan provider telepon. Perbedaan pekerjaan kontraktor dengan
provider diantaranya :
 PT. Jaga Citra Inti selaku kontraktor pekerjaan telepon pada proyek Chase
Tower, mengadakan dan menginstalasi pekerjaan telepon dari output MDF
(Main Distribution Frame) PT. Telkom.
 PT. Telkom selaku provider, mengadakan dan menginstalasi peralatan
sampai dengan MDF (Main Distribution Frame PT. Telkom).
 Untuk konektivitas antara MDF PT. Telkom dengan MDF Gedung Chase
Tower, dilakukan oleh PT. Telkom.
 Sedangkan, untuk pengadaan dan instalasi kabel ITC Multipair 0.6 mm2 –
1600 pairs termasuk sekup pekerjaan PT. Jaga Citra Inti.

4.2.2 Sistem Telepon pada Gedung Chase Tower


Sistem Jaringan Provider PT. Telkom adalah system local exchange
(Central Local). Konfigurasi jalur provider ke gedung Chase Tower digambarkan
dalam single line diagram berikut :

http://digilib.mercubuana.ac.id/
34

MDF-
TELKOM

Jaringan PT. Telkom Fiber Frame Rack 45 RU c/w Switch Hub


Core Switch
Patch Panel
Gambar 4.3 Single Line Konfigurasi Provider

Jaringan yang disediakan PT. Telkom pada gedung Chase Tower adalah ISDN
(Integrated Service Digital Network). Kemudian jaringan fiber optic PT. Telkom
masuk ke FDF (Fiber Distribution Frame) dimana titik terminasi kabel serat optic
yang berfungsi sebagai tempat peralihan dari kabel serat optic jaringan serat optic
PT. Telkom dengan jaringan gedung Chase Tower.
Untuk kemudian terhubung dengan rack 45RU c/w (complete with) core
switch. Pengadaan dan instalasi rack 45RU c/w core switch oleh PT. Telkom.
Rack 45RU adalah sejenis rack kabel dengan tinggi 45RU atau sama dengan
2000,5 mm berfungsi untuk system monitoring pengkabelan yang dilengkapi
dengan LCD dan Monitor. Untuk kemudian di switch hub dan disalurkan ke patch
panel.

Gambar 4.4 Sistem Instalasi Komunikasi (office)

Output system switch hub PT. Telkom terhubung dengan MDF (Main
Distribution Frame) Telepon. MDF Telepon gedung Chase Tower mempunyai
kapasitas 1 x 4000 pairs. Artinya, berkapasitas 8000 kabel dengan 4000 pairing

http://digilib.mercubuana.ac.id/
35

(2000 Analog dan 2000 digital). Lokasi MDF (Main Distribution Frame) gedung
Chase Tower terletak di ruangan Fire Command Center (FCC).

Gambar 4.5 Denah Sistem Telekomunikasi Gedung Chase Tower

Jalur Instalasi Telepon dari PT. Telkom ke Gedung Chase Tower :

Main Distribution Main Distribution


Frame ITC multipair Frame
0.6 mm2 – 1600 pairs
PT. Telkom Gedung Chase
Indonesia Tower

Gambar 4.6 Jalur Instalasi Telepon

MDF biasanya sering disebut RPU (Rangka Pembagi Utama) biasanya


berlokasi dalam satu bangunan dengan sentral telepon. MDF terdiri dari beberapa
terminal akhir dari kabel, dari sentral dan sebagai awal terminasi dari kabel
primer.

4.2.2.1 MDF (Main Distribution Frame) Gedung Chase Tower


MDF (Main Distribution Frame) merupakan rangka pembagi utama
(RPU). Pada MDF terdapat pembagian antara blok terminal horizontal dan blok
terminal vertical. Blok terminal horizontal merupakan tujuan dari sentral yang

http://digilib.mercubuana.ac.id/
36

berupa EQN (Equipment Number), sedangkan blok vertical merupakan struk


primer untuk pelanggan. Pada rak MDF, terdapat kabel jumper yang memiliki
sifat fleksibilitas, artinya dapat dibuah-ubah jika memang diharuskan untuk
mengganti catuan. Kabel jumper yang digunakan pada horizontal berbeda dengan
vertical. Hal ini lebih disebabkan estetika dan mudah dalam menginstalasi
jaringan pada MDF tersebut.

Gambar 4.7 Line Diagram Distribusi Telepon Gedung Chase Tower

Penyediaan Main Distribution Frame (MDF) Telepon oleh PT. Telkom


dengan kapasitas 2 x 1600 pairs. Dikarenakan permintaan owner (pemilik) pada
masa mendatang sampai dengan 600 demand, maka kapasitas dari Main
Distribution Frame 1600 pairs dengan menggunakan kabel ITC (Indoor
Telecommunication Cable) multipair diameter 0.6 mm2.
Main Distribution Frame (MDF) PT. Telkom terhubung dengan Main
Distribution Frame (MDF) gedung Chase Tower dengan kapasitas 1 x 4000 pairs.
Pada tahap ini, proses terminasi kabel yang menghubungkan kabel saluran
pelanggan dari sentral telepon (PT. Telkom).
Sistem pengkabelan dari Main Distribution Frame (MDF) PT. Telkom ke
Main Distribution Frame (MDF) Gedung Chase Tower menggunakan indoor
telecommunication cable (ITC) dengan diameter 0.6 mm2 dan terdiri dari 1600
pairs. Sedangkan untuk output dari MDF-Gedung disesuaikan dengan kebutuhan
tenant / pelanggan dengan berupa tarikan kabel ke junction box tiap lantai.

http://digilib.mercubuana.ac.id/
37

4.2.2.2 PABX Gedung Chase Tower


PABX (Private Automatic Branch Exchange) yang digunakan pada
gedung Chase Tower adalah PABX digital. Output atau extention berupa data
digital yang dikonversikan dengan pesawat telepon khusus sesuai dengan brand /
merk yang digunakan. Fungsi PABX pada gedung Chase Tower dibagi 2, yaitu :
1. Extention gedung. Yaitu sebagai nomor telepon yang saling terhubung
pada telepon pusat.
2. By Tenant. Yaitu nomor telepon yang berbeda-beda pada setiap lantai.

Tabel 4.4 Schedule Equipment Telecommunication System

No Lantai Ext. PABX Outlet Tenant


1 Level Basement 1 - -
2 Level Ground 7 4 50
3 Level 2 3 - -
4 Level 3 2 - 30
5 Level 4 2 - 30
6 Level 5 2 - 30
7 Level 6 2 - 30
8 Level 7 2 - 30
9 Level 8 2 - 30
10 Level 9 2 - 30
11 Level 10 2 - 30
12 Level 11 2 - 30
13 Level 12 2 - 30
14 Level 13 2 - 30
15 Level 14 2 - 30
16 Level 15 2 - 30
17 Level 16 2 - 30
18 Level 17 2 - 20
19 Level 18 2 - 30
20 Level 19 2 - 30
21 Level 20 2 - 30
22 Level 21 2 - 30

http://digilib.mercubuana.ac.id/
38

No Lantai Ext. PABX Outlet Tenant


23 Level 22 2 - 30
24 Level 23 2 - 30
25 Level 24 2 - 30
26 Level 25 2 - 30
27 Level 26 2 - 30
28 Level 27 2 - 30
29 Level 28 2 - 30
30 Level 29 2 - 30
31 Level 30 2 - 30
32 Level 31 3 - 30
33 Level 32 3 - 30
34 Level 33 3 - 30
35 Level 34 3 - 20
36 Level 35 3 - 30
37 Level 36 3 - 30
38 Level 37 4 - 30
39 Level 38 4 - 30
40 Level 39 4 - 30
41 Level 40 4 - 30
42 Level 41 4 - 30
43 Level 42 4 - 30
44 Level 43 4 - 30
45 Level 44 4 - 30
46 Level 45 4 - 30
47 Level 46 4 - 30
48 Level 47 4 - 30
49 Main Roof 1 - -
50 Lift Machine Room 1 - -
TOTAL 131 4 1380

Berikut adalah spesifikasi PABX Digital yang ditentukan oleh konsultan


perencana, yaitu :
Capacity = 17 City Office/PT. Telkom and 170 Extentions

http://digilib.mercubuana.ac.id/
39

Technology = store program control (SPC)


Power = 220 VAC
Battery = 24 VDC atau 48 VDC

Gedung Chase Tower menggunakan PABX Panasonic KX-TDA100D


dengan maksimal 176 extensions.

Gambar 4.8 PABX Panasonic KX-TDA100D

Dengan spesifikasi sebagai berikut :


-) City Office (CO) = 112 CO lines
-) Extentions = 176 Extentions
Interkoneksi PABX pada gedung Chase Tower adalah sebagai berikut :

Gambar 4.9 Line Diagram Interkoneksi PABX Gedung Chase Tower

http://digilib.mercubuana.ac.id/
40

- Sistem Monitoring
Sistem Monitoring yang dimaksud adalah semua extentions PABX
termonitoring pada sebuah komputer dengan include system software
billing. Jadi semua billing extentions terdata secara otomatis dalam
perangkat komputer yang terhubung pada PABX. Untuk merekam
data nomor yang dihubungi dari extention keluar dari ‘outsdie line’
dan durasi pembicaraan.

- Printer
Perangkat komputer yang terhubung pada PABX dilengkapi
dengan printer untuk mencetak monitoring dari semua extention.

- Fire Alarm
PABX Telepon juga terhubung dengan panel MC-FA (Master
Control Fire Alarm). Sistem tersebut lebih dikarenakan proteksi atau
interkoneksi dari PABX terhadap panel control fire alarm.

- Power (Sumber Listrik)


Sumber tegangan / listrik untuk PABX berasal dari panel PP-EC
(220V, 50Hz) dan terhubung dengan sebuah rectifier untuk mengubah
arus AC menjadi arus DC dengan dilengkapi sebuah battery sealed
ACID rechargeable 0.5 H. Artinya, ketika sedang ada percakapan
menggunakan telepon dan tiba-tiba listrik padam, maka percakapan
tersebut tidak terganggu.

- Sistem pembumian
Untuk sistem pembumian / proteksi terhadap PABX akibat
gangguan petir, maka diberi arrester. Apabila terjadi petir, maka surge
arrester akan berada pada posisi open dengan membuka rangkaian dan
mengalirkan arus petir ke box grounding elektronika.

http://digilib.mercubuana.ac.id/
41

Untuk pengerjaan pengkabelan pada sisi PABX dilakukan oleh teknisi dari
supplier PABX. Dikarenakan setiap PABX sudah diberi buku petunjuk sesuai
dengan programming dari PABX.

http://digilib.mercubuana.ac.id/

Anda mungkin juga menyukai