Anda di halaman 1dari 22

BAB II

SISTEM TELEPHON
PESAWAT TELEPON
Sistem Telepon

Telephone berasal dari Bahasa Yunani “tele” yang berarti


jauh, dan “phone” yang berarti suara. Saat ini, pengertian
telepon (telephony), meliputi konversi sinyal-sinyal suara
menjadi sinyal-sinyal listrik frekuensi-audio yang dapat
dipancarkan melalui sebuah sistem transmisi listrik DC 48
Volt, dan dikonversikan kembali menjadi sinyal-sinyal
tekanan suara pada ujung penerima.

Daerah frekuensi pembicaraan manusia dalam suatu sistem


telepon nasional ataupun intemasional adalah antara 300 -
3400 Hz. Karena itu peralatan-peralatan telepon dan
penghantar-penghantar yang menghubungkannya harus
dapat melayani arus bolak-balik dalam daerah frekuensi-
frekuensi ini.
BLOK DIAGRAM SISTEM TELEPON
PRINSIP KERJA SISTEM TELEPON

Ketika gagang telepon diangkat, posisi telepon disebut off hook. Lalu
sirkuit terbagi menjadi dua jalur di mana bagian positifnya akan
berfungsi sebagai Tip yang menunjukkan angka nol sedangkan pada
bagian negatif akan berfungsi sebagai Ring yang menunjukkan angka -
48V DC.
Kedua jalur ini yang nantinya akan memproses pesan
dari sender untuk sampai ke receiver. Agar dapat menghasilkan suara
pada telepon, sinyal elektrik ditransmisikan melalui kabel telepon
yang kemudian diubah menjadi sinyal yang dapat didengar oleh
telepon receiver.
Untuk teknologi analog, transmisi sinyal analog yang dikirimkan
dari central office (CO) akan diubah menjadi transmisi digital.
Hubungan utama yang ada dalam sirkuit akan menjadi on hook ketika
dibuka, lalu akan muncul getaran. Bunyi yang muncul di telepon
penerima menandakan telepon telah siap digunakan.
SEJARAH PERKEMBANGAN TELEPON

1) 1871, Antonio Meucci mematenkan penemuannya yang disebut sound


Telegraph. Penemuannya ini memungkinkan adanya komunikasi dalam
bentuk suara antara dua orang dengan menggunakan perantara kabel.
2) 1875, perusahaan telekomunikasi The Bell mendapatkan hak paten atas
penemuan Meucci yang disebut transmitters and Receivers for Electric
Telegraphs.
3) 1876, Alexander Graham Bell mematenkan Improvement in Telegraphy.
4) 1878, papan pengganti secara manual ditemukan sehingga memungkinkan
banyak telepon terhubung melalui sebuah saluran pertukaran di bawah
kepemimpinan Theodore N. Vail, perusahaan Bell mempunyai 10.000
telepon yang dapat digunakan.
5) 1880, sirkuit metalic pertama dipasang. Sirkuit ini merupakan perbaharuan
dari sirkuit one-wire menjadi two-wire. Perbaharuan ini membantu
mengurangi gangguan yang seringkali dirasakan dengan penggunaan
jalur one-wire.
6) 1891, telepon dengan nomor dial pertama kali digunakan. Telepon akan
bekerja secara otomatis menghubungkan penelepon ke operator dengan
cara menekan nomor dial berdasarkan instruksi.
7) 1915, telepon dengan sistem wireless pertama kali digunakan. Sistem ini
memudahkan pengguna telepon untuk saling berhubungan lintas negara.
Pesawat Telephone

1. Pesawat Telephone terdiri dari


Elemen dasar :
 Speaker
 Microphone
X
 Ringing ( bell )
-
 Dial button. 48V

Elemen tambahan :
redialing, memory, hold, music
Microphone

• Dicatu oleh sentral dengan tegangan


– 48 volt.
• Bagian utama adalah membran
- 48 V
(carbon or capacitor membran)
- Karbon memberikan effek tahanan pada
rangkaian listrik.
- Jika ada gelombang suara datang,
menekan membran maka arus akan IAC

terjadi perubahan.
- Dengan cara yang sama pada efek Idc

kapasitor
• Arus listrik pada kawat akan berubah
IDC +Iac)

TT 1122-PengTekTel-Modul:05
Microphone
Microphone dinamis adalah mikropon yang
menggunakan prinsip kerja induksi (mikropon
menjadi sumber listrik induksi). Prinsip kerja :
Getaran suara yang masuk menggerakkan
membran; getaran membran menggerakkan
moving coil; getaran moving coil yang berada
dalam membrane magnet akan menyebabkan
timbulnya aliran listrik. Aliran listrik yang berupa
gelombang listrik seirama dengan getaran suara
yang diterima.
Microphone karbon adalah mikropon yang
menggunakan prinsip kerja tahanan (resistansi) yang
berubah-ubah, biasanya adalah resistor arang. Prinsip
kerja : Getaran suara yang masuk menggetarkan
membran. Getaran membran ini menyebabkan
kerenggangan dan kerapatan arang berubah-ubah. Hal
ini menyebabkan bervariasinya nilai resistansi arus
listrik yang melewati kumparan primer. Arus listrik pada
kumparan primer akan terinduksi pada gulungan
sekunder dan besar kecilnya arus ini tergantung dari
getaran membran yang disebabkan oleh getaran suara
yang diterima.
Speaker
Arus dari sentral dicatu dari tegangan – 48 volt di
sentral.
Perubahan arus akan dilalukan ke speaker.
Tetapi arus DC di hadang oleh kopling transformer.
Exchange
Tahanan listrik pada saluran bicara dilihat dari sisi Bel
sentral adalah 600 ohm.
dari
sen R=300 
Sistem pengebelan. tral

Arus bell dari sentral mempunyai frekuensi 25 Hz.


Frekwensi ini akan membuat palu bell bergetar.
Tahanan listrik bell itu saja kurang lebih 300 ohm.
Jumlah tahanan dari sentral pada keadaan telpon
terbuka max 2000 ohm ( termasuk tahanan kabel ).
Coupling Transformator
1) Melewatkan signal AC dari tingkat pertama ke tingkat berikutnya
2) Mencegah masuknya tegangan DC dari tingkat yang satu ke tingkat berikutnya,
hal ini sangat penting agar tegangan DC yang berfungsi sebagai bias pada tiap
tingkat tidak saling mempengaruhi.
Bagian dial
 rotary dial sistem
pulse mode.
3 2
100 ms for 1 bit, 400 ms between 33 ms 67 ms 400 ms
digit and 600 ms for release.

Push botton
- pulse mode
- dtmf mode 657 Hz 1 2 3
Dual Tone Multiple Frequency (DTMF)
adalah teknik mengirimkan angka 770 4 5 6
angka pembentuk nomor telpon yang 852 7 8 9
di-kode-kan dengan 2 nada yang
dipilih dari 8 buah frekuensi yang 941 * 0 #
sudah ditentukan
1209 1336 1477

TT 1122-PengTekTel-Modul:05
Variasi Pesawat Telephone

TT 1122-PengTekTel-Modul:05
PABX/PBX, singkatan dari "Private automatic Branch eXchange",
adalah suatu perangkat keras elektronik telekomunikasi yang
berfungsi sebagai pembagi atau pengatur antara bagian internal
(extension to extension) dengan eksternal (outgoing dan incoming).
TT 1122-PengTekTel-Modul:05
Faximile terdiri dari : Pengirim, Penerima, Pencetak , Motor
dan Scanner.

Scanning utk mengubah “graphic copy” menjadi sinyal elektrik lalu


dikirimkan, dapat dilakukan dgn 2 cara :
1. Menggerakkan seberkas sinar pada copy yang diam.
2. Menggerakkan copy melewati seberkas sinar yang diam.

Jadi scanner pd faximile adalah suatu transducer foto elektrik.


Proses pencetakan (recording), merupakan perangkat tranducer elektro-
foto,ada 4 teknik :
1.Electrolytic, pakai kertas khusus yg dilapisi elektrolit.
2.Electrothermal, mirip dgn teknik electrolit.
3.Electropercussive, mirip dgn “ pencetakan” audio.
4.Electrostatic, arus listrik dimasukkan pd circuit, lalu pencetakan
didasarkan pd bayangan dari tampilan circuit.
JARINGAN TELEPON

SENTRAL MDF RUMAH KABEL


JARINGAN TELEPON
1) Sentral telepon (Local exchange) adalah sistem yang dibentuk oleh switching
dilengkapi oleh komponen pendukungnya, seperti catudaya, interface jaringan
akses, pensinyalan dan perhitungan biaya.
2) Jaringan Akses adalah jaringan yang menghubungkan pelanggan dengan
sentral telepon. Jaringan ini adalah dasar jaringan telepon, karena pada
dasarnya jaringan telekomunikasi adalah gabungan dari beberapa jaringan
akses
3) MDF (Main Distribution Frame) adalah sebuah tempat terminasi kabel yang
menghubungkan kabel saluran pelanggan dari sentral telepon dan jaringan
kable yang menuju ke terminal pelanggan. Bila sebuah sentral telepon memiliki
1000 pelanggan, maka pada MDF-nya akan terdapat 1000 pasang kabel
tembaga yang terpasang pada slot MDF-nya, dimana setiap pasang kabel
tembaga ini akan mewakili satu nomor pelanggan.
4) Rumah Kabel atau RK merupakan sebuah terminal untuk tempat terminasi
kabel primer dan sekunder.
5) https://novikaginanto.wordpress.com/jaringan-akses-kabel-lokal/jaringan-lokal-
akses-tembaga-jaringan-telepon/
6) https://id.wikipedia.org/wiki/Rumah_Kabel
Perangkat Sentral, merupakan teknik penyambungan dalam jaringan
Telephone.

Fungsi dasar sentral :


a. Menyelenggarakan fungsi switching (penyambungan).
b. Menyelenggarakan fungsi kontrol.
c. Menyelenggarakan fungsi sinyaling internal.
d. Menyelenggarakan fungsi operasi dan pemeliharaan.
e. Menyediakan interface transmisi dan sinyaling.
Kemampuan Sentral (STO):
a. Jumlah Call yg dapat dilayani, BHCA.
b. Jumlah Trafik yg dapat dilayani, Erlang.
c. Kecepatan memproses suatu call.
d. Rincian tagihan pemakaian pulsa (LTM).
e. Keandalan dan ketersediaan
f. Layanan Tambahan

TT 1122-PengTekTel-Modul:05
Tugas II
1. Jelaskan proses terjadinya suatu komunikasi (voice/data) dalam
a. Sistem Telepon (kawat)
b. Sistem Faximile
Lengkapi dengan diagram dan penjelasanya
2. Untuk menghubungkan antar pengguna telepon, maka dibutuhkan suatu
jaringan telepon (jaringan akses). Rancanglah suatu jaringan akses dengan
lang kah berikut :
a) Carilah data pelanggan telepon tetap dan seluler dalam Malang Dalam
Angka
https://malangkota.bps.go.id/publication/2018/08/16/c99aac182fb1c32d2b
e35e49/kota-malang-dalam-angka-2018.html
b) Carilah standar kapasitas sambungan telepon suatu sentral?
c) Berdasarkan point a dan b, berapa kapasitas sambungan telepon yang
ada di sentral Kota malang?
d) Berapa kebutuhan untuk MDF, RK dan Drop wire (KP) ?

TT 1122-PengTekTel-Modul:05
Tugas II
1. Jelaskan proses terjadinya suatu komunikasi (pembicaraan)
dalam
a. Sistem Telepon (kawat)
b. Sistem Telepon seluler (GSM)
c. Aplikasi social media, misal WhatsAPP, BBM, dll
Gambarkan prosesnya masing-masing

2. Untuk menghubungkan antar pengguna telepon, maka


dibutuhkan suatu jaringan telepon, Gambarkan dan jelaskan :
a.Jaringan antar sentral dan Jaringan Akses (sentral ke Pelanggan)
b.Jelaskan pengertian JARLOKAT, JARLOKAF dan JARLOKAR

TT 1122-PengTekTel-Modul:05

Anda mungkin juga menyukai