Anda di halaman 1dari 7

Tugas

Dasar
Telekom
unikasi

Nama : Muhamad Fahrizal D


NPM : 41155040180004
Kelas : Teknik Elektro - B

Diagram Blok Sistem Telekomunikasi


        Sumber informasi       : memberikan informasi sinyal masukan, dapat
dalam bentuk audio, video, maupun bentuk fisis lainnya
        Transduser input        : mengubah informasi masukan (audio,video)
menjadi isyarat elektris sesuai dengan karakteristik komponen elektronika
peralatannya.
        Source encoder          :  mengubah isyarat elektris menjadi urutan kode
biner
        Kanal encoder            : menambahkan bit-bit khusus untuk  mengurangi bit
error pada penerima
        Modulator analog       : memodifikasi dan menyesuaikan isyarat pembawa
proporsional pada perubahan isyarat elektris masukan dengan media transmisi
yang digunakan, misalnya gelombang radio
        Media Transmisi         : dapat berupa kabel maupun non-kabel
Proses di penerima pada dasarnya adalah kebalikan dari proses di pengirim,
dengan kata lain sistem komunikasi adalah simetris antara sisi pengirim dan sisi
penerima dengan garis cerminnya adalah media yang digunakan untuk
menyalurkan informasi. 
Gangguan Pada Sistem Telekomunikasi
1. Noise
Noise adalah sinyal-sinyal yang tidak diinginkan yang selalu ada dalam suatu sistem
transmisi. Noise ini akan mengganggu kualitas dari sinyal terima yang diinginkan dan
akhirnya menggangu proses penerimaan dan pengiriman data.
Menurut sumbernya noise ini dapat dibedakan menjadi :
 Internal Noise, akibat thermal, intermodulasi, crosstalk
 External Noise, akibat atmosphere, extraterrestrial, man made.
Random Noise adalah noise yang terjadinya tidak bisa diprediksi. Macam-macam
random noise:
1. Thermal Noise : noise akibat adanya efek panas
2. Intermodulation noise : noise akibat masuknya frekuensi asing ke saluran
komunikasi
3. Crosstalk noise : noise akibat masuknya sinyal asing ke saluran komunikasi
4. Impulse noise : noise akibat masuknya sinyal yang memiliki level tegangan
yang cukup tinggi secara tiba-tiba ke saluran komunikasi
5. Fading noise : noise akibat perubahan kondisi atmosfer bumi
Statistical noise adalah noise yang terjadi dapat diprediksi. Macam-macam statistical
noise:
1. Redaman : turunnya level tegangan sinyal yang diterima akibat karakteristik
media
2. Tundaan : keterlambatan datangnya sinyal sehingga memperlambat
pemrosesan
2. Interferensi
Interferensi adalah sinyal pengganggu yang tidak diinginkan dimana frekuensinya
berdekatan atau sama dengan sinyal yang diinginkan serta berdaya besar.
Dalam dunia telekomunikasi dan IT yang berbasis satelit ada hal yang tidak mungkin
dihindari yaitu gangguan/ Interferensi, namun dengan batasan toleransi tertentu masih
dapat diterima.
Ada beberapa jenis kategori Interferensi:
 Interferensi antar jaringan satelit adalah gangguan yang diakibatkan jarak antara
satelit satu dengan yang lainnya
 Interferensi jaringan Terrestrial adalah gangguan yang disebabkan frekuensi
kerja dari sistem sama
 Interferensi Croos polarisasi adalah gangguan disebabkan dari pengguna
frekuensi yang sama dan power yang dipancarkan/Transmitter
 Interferensi Co channel (antar kanal) adalah gangguan disebabkan oleh frekuensi
channel atau tidak ada jarak antar kedua frekuensi (Guard band)
 Interferensi Retransmit adalah gangguan disebabkan ketidak sempurnaan
instalasi st.bumi/SNG yang bekerja pada frekuensi 52-88 Mhz sehingga frekuensi
radio FM 88-108 Mhz akan masuk ke dalam sistem up link
 Interferensi Intermodulasi antar Carrier adalah gangguan ini ketidak linearan dari
power amplifier (HPA) bila digunakan untuk multi carrier, terjadi akibat:
1. kedekatan satelit
2. Coverage yang saling overlapping
3. Band frekuensi yang sama
3. Redaman
Redaman adalah turunnya level tegangan sinyal yang diterima akibat karakteristik
media, merupakan salah satu jenis noise yang kejadiannya dapat diprediksi
Redaman adalah hambatan pada media telekomunikasi yang menyebabkan sinyal
akan semakin lemah untuk jarah yang jauh.
4. Fading
Fading adalah penyimpangan atenuasi yang mengalami sinyal carrier-termodulasi
telekomunikasi terhadap media propagasi tertentu
Fading merupakan gangguan komunikasi yang gejalanya dapat dirasakan oleh
penerima akibat adanya fluktuasi (ketidaktetapan) level daya sinyal yang diterima oleh
receiver
 Multipath Fading, Fading yang terjadi karena terdapat objek antara pengirim
dan penerima sehingga gelombang yang sampai ke penerima berasal dari
beberapa lintasan (multipath) dan fluktuasi yang terjadi bersifat cepat (fast
fading)
o Terdiri dari:
 Rician, jika sinyal yang dominan adalah sinyal yang bersifat Line Of Sight (direct
path).
 Rayleigh, jika sinyal yang dominan adalah sinyal yang bersifat tidak langsung
(indirect path).
 Shadowing, Fading yang terjadi karena adanya efek terhalangnya sinyal sampai
ke penerima akibat oleh gedung bertingkat, tembok, dll dan fluktuasi sinyal yang
terjadi bersifat lambat (Slow fading).

Menghitung.
• Jawab: Pn = -228,6 dBW + 10 log T + 10 log B
= -228,6 dBW + 10 log 102 + 10 log 107 = -228,6
+ 20 + 70 = -138,6 dBW
Konversi Sinyal Analog Menjadi Sinyal Digital Menggunakan Metode PCM
Diagram Block

Penjelasan :
 Sampling : Proses Pencuplikan Sinyal Analog.
 Quantizing : Mempersentasikan nilai hasil sampling pada set level tertentu.
 Encode : Penunjukan tiap level quantizing dengan kode biner.
 Pulse Modulation : Pulsa yang termodulasi.
 TX : Anterna Pemancar.
 RX : Antena Penerima.
 Kanal : Media Transmisi.
 Pulse Modulation : Pulsa yang termodulasi.
 Decode : Merubah kode biner menjadi sinyal analog.
 LPF : Low Pass Filter ( Meloloskan sinyal yang lemah ).
 PCM : Metode untuk mengubah sinyal analog menjadi digital.
 Bitstream : Deret waktu setiap bit.

Anda mungkin juga menyukai