Anda di halaman 1dari 6

A.

Pengertian Telepon
Telepon merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan
suara (terutama pesan yang berbentuk percakapan). Kebanyakan telepon beroperasi
dengan menggunakan transmisi sinyal elektrik dalam jaringan telepon sehingga
memungkinkan pengguna telepon untuk berkomunikasi dengan pengguna lainnya.
Telepon seluler merupakan salah satu teknologi komunikasi yang bisa dikatakan sebagai
media komunikasi interpersonal maupun media komunikasi kelompok dengan dilengkapi
berbagai macam fitur yang canggih yang membuat pengguna tidak akan bosan untuk
mengoperasikan telepon seluler miliknya. Telepon seluler (ponsel) atau handphone (HP)
adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang
sama dengan telepon konvensional saluran tetap, namun dapat dibawa kemana-mana dan
tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel [ CITATION
FAW04 \l 1033 ].

B. Bagian-Bagian Telepon
1. Mekanisme Dialing
Mekanisme Dialing berfungsi untuk memasukkan nomor telepon yang ingin
dihubungi, sehingga memungkinkan seorang penelpon memasukan nomor telepon yang
ingin dipanggil. Biasanya terdiri dari keypad atau yang berjumlah 12 tombol, yaitu
tombol (0-9), tombol bintang (*), dan tombol pagar (#).

Gambar 1. Telpon Kabel


Sumber: http://yunitelpabx.com/artikel/detail/macammacam--jenis-kabel-untuk-instalasi-
telepon
Berfungsi untuk mengubah suara menjadi arus listrik. Suara yang akan dikirim ke
penerima telepon akan diubah terlebih dahulu menjadi arus listrik, agar dapat dikirimkan
melalui kabel telepon.
2. Transmitter (pemancar)
 transmitter (Pemancar karbon)
 Electric transmitter (Pemancar listrik)
3. Ringer
Berfungsi untuk memberikan sinyal adanya telepon yang masuk.
Pada awalnya ringer hanya berbentuk lonceng kecil, namun sekarang ringer berbentuk
chip computer.

Gambar 2. Ringer
Sumber: http://sabenggo1.blogspot.com/2016/02/bagian-telepon-dan-
fungsinya.html

4. Receiver
Berfungsi untuk mengubah arus listrik menjadi suara.Suara yang dikirim berupa
arus listrik, akan diubah oleh receiver menjadi suara, sehingga dapat diterima atau
didengar oleh penerima telepon.

C. Cara Kerja Jaringan Telepon Seluler


Gambar 3. Cara Kerja Jaringan Telelpon Seluler
Sumber: https://lurypc01.blogspot.com/2019/02/cara-kerja-jaringan-telepon-seluler.html
Telepon seluler menggunakan sistem wireless, pengirim dan penerima harus tetap
tercakup BTS (Base Transceiver Station). BTS adalah peralatan yang memfasilitasi
komunikasi secara wireless antara pengguna telepon seluler.
Prinsip kerja telepon adalah mengubah gelombang suara yang merupakan gelombang
mekanik menjadi getaran-getaran listrik dalam rangkaian listrik, Prosesnya adalah
ketika kamu berbicara maka gelombang suaramu dapat menggetarkan selaput
aluminium. Akibatnya, serbuk-serbuk karbon menjadi tertekan. Tekanan pada karbon
menyebabkan hambatan serbuk menjadi kecil sehingga sinyal listrik dapat mengalir
melalui rangkaian. Proses tersebut terjadi di dalam pesawat pengirim.
Sinyal listrik yang dihasilkan oleh pesawat pengirim (telepon). Sinyal tadi diubah
menjadi tekanan-tekanan suara. Proses pengubahan itu berlangsung sebagai berikut.
Akibat sinyal listrik yang diterima oleh elektromagnet, selaput besi yang ada di dalam
pesawat penerima akan tertarik atau terdorong. Tertarik atau terdorongnya selaput besi
akan membuatnya bergetar dan menghasilkan tekanan-tekanan suara yang sama dengan
tekanan suara yang dikirim oleh mikrofon. Oleh karena itu, kamu dapat mendengar
semua informasi yang dikirim secara jelas dan tepat
Gambar 4. Prisip Kerja Telepon
Sumber: https://arahangindunia.blogspot.com/2018/11/cara-kerja-telepon-rumah-
sederhana.html
Pesawat telepon terdiri atas dua bagian utama, yaitu pesawat pengirim atau
mikrofon dan pesawat penerima atau earpiece. Mikrofon terdiri atas pelat tipis yang
disebut diafragma (D) yang selalu bersentuhan dengan butir-butir karbon (C) yang berada
di dalam kotak karbon (B).
Getaran suara yang jatuh di permukaan diafragma D mengakibatkan diafragma itu
bergetar. Getaran diafragma mengakibatkan butir-butir karbon tertekan. Jika tekanannya
besar, butir-butir karbon merapat, jika tekanannya kecil, butir-butir karbon merenggang.
Perubahan merapat dan merenggangnya butir-butir karbon menyebabkan hambatan
listriknya berubah-ubah. Saat butir-butir karbon merapat, hambatan listriknya kecil dan
saat merenggang hambatan listriknya besar. Berubahnya hambatan listrik karbon sesuai
dengan getaran suara. Perubahan hambatan listrik ini mengakibatkan berubah-ubahnya
arus listrik. Arus yang berubah-ubah ini dialirkan ke pesawat penerima.
Pesawat penerima terdiri atas sebuah diafragma M, magnet listrik AA dan magnet
tetap US yang berfungsi memagnetkan inti magnet listrik AA. Karena diafragma terbuat
dari lempengan bahan ferromagnetik, maka selalu tertarik ke arah AA, sehingga
bentuknya lengkung. Arus listrik dari mikrofon yang berubah-ubah mengakibatkan
kemagnetan elektromagnet pada pesawat penerima berubah-ubah pula. Perubahan
kemagnetan ini menyebabkan berubahnya gaya tarik pada diafragma. Perubahan gaya
tarik ini sesuai dengan getaran suara yang dikirim dari mikrofon. Penerima mendengar
suara pengirim.
D. Persamaan Fisika pada Telepon
Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat walau
tidak ada medium. Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa
karakter yang bisa diukur, yaitu: panjang gelombang / wavelength, frekuensi, amplitude /
amplitude, kecepatan. Amplitudo adalah tinggi gelombang, sedangkan panjang
gelombang adalah jarak antara dua puncak. Frekuensi adalah jumlah gelombang yang
melalui suatu titik dalam satu satuan waktu. Frekuensi tergantung dari kecepatan
merambatnya gelombang. Karena kecepatan energi elektromagnetik adalah konstan
(kecepatan cahaya), panjang gelombang dan frekuensi berbanding terbalik. Semakin
panjang suatu gelombang, semakin rendah frekuensinya, dan semakin pendek suatu
gelombang semakin tinggi frekuensinya
Energi elektromagnetik dipancarkan, atau dilepaskan, oleh semua masa di alam
semesta pada level yang berbedabeda. Semakin tinggi level energi dalam suatu sumber
energi, semakin rendah panjang gelombang dari energi yang dihasilkan, dan semakin
tinggi frekuensinya. Perbedaan karakteristik energi gelombang digunakan untuk
mengelompokkan energi elektromagnetik.
 Gelombang Elektromagnetik menurut Hipotesis Maxwell
Menurut perhitungan Maxwell, cepat rambat gelombang elektromagnetik hanya
tergantung pada dua besaran, yaitu Permitivitas listrik (ε 0) dan Permeabilitas magnetik (
μ0) sehingga dirumukan dengan: 
1
c= =2,998 ×108 m/s
√ ε 0 μ0
Dengan ε 0 menyatakan permitivitas ruang hampa dan μ0 permeabilitas magnetik
[ CITATION Art922 \l 1033 ].
 Spektrum Gelombang Elektromagnetik
Sebagai ciri suatu gelombang, gelombang elektromagnetik juga memiliki panjang
gelombang (λ), kecepatan perambatan gelombang (c) dan frekuensi (f). Secara matematis
hubungan panjang gelombang, kecepatan, dan frekuensi dapat ditulis;

C=fλ
Keterangan:
c = kecepatan perambatan gelombang
f = frekuensi (Hz)
λ = panjang gelombang (m)
Karena cepat rambat gelombang elektromagnetik tidak bergantung pada medium
rambatan dan mempunyai nilai tetap c maka yang berbeda pada gelombang
elektromagnetik adalah f dan λ.

KESIMPULAN
Telepon merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan suara
(terutama pesan yang berbentuk percakapan). Menurut perhitungan Maxwell, cepat
rambat gelombang elektromagnetik hanya tergantung pada dua besaran, yaitu
Permitivitas listrik (ε 0) dan Permeabilitas magnetik ( μ0)

DAFTAR PUSTAKA

Beiser, A. (1992). Konsep Fisika Modern Edisi Keempat. Jakarta: Erlangga.


Wiranto, F. A. (2004). Telepon Seluler. Semarang: Pustaka Soegijo Pranata.
https://lurypc01.blogspot.com/2019/02/cara-kerja-jaringan-telepon-seluler.html
http://yunitelpabx.com/artikel/detail/macammacam--jenis-kabel-untuk-instalasi-telepon
http://sabenggo1.blogspot.com/2016/02/bagian-telepon-dan-fungsinya.html
https://arahangindunia.blogspot.com/2018/11/cara-kerja-telepon-rumah-sederhana.html

Anda mungkin juga menyukai