Anda di halaman 1dari 19

BAB I

PENGANTAR ELEKTRONIKA

A. PENGERTIAN DAN PERAN ELEKTRONIKA


1. Pengertian Elektronika
Elektronika adalah ilmu yang mempelajari dan memanfaatkan kelakuan
partikel bermuatan yang disebut elektronik, baik yang terdapat dalam zat padat, cair
dan gas maupun ruang hampa.
Elektronika bisa juga diartikan dengan ilmu yang mempelajari alat listrik arus
lemah yang dioperasikan dengan cara mengontrol aliran elektron atau partikel
bermuatan listrik dalam suatu alat seperti komputer, peralatan elektronik, termokopel,
semikonduktor, dan sebagainya.
2. Peran elektronika
a. Elektronika berperan sebagai instrumentasi Fisika
b. Kompetensi mahasiswa yang diharapkan adalah:
Menganalisis rangkaian elektronika
Mengoperasikan peralatan elektronika
Mendiagnosa kesalahan pada peralatan dan rangkaian elektronika
Memodifikasi peralatan eksperimen fisika
Mengembangkan peralatan eksperimen sederhana

B. MANFAAT ELEKTRONIKA
1.
Experiment

Air Track

8.

2.

9.
10. Wheatstone Bridge
11.
3.
4.
Experiment

Law of Collision

5.

12.
13. Current in a Magnetic Field
14.

6.
7.
Experiment

Ohms Law

15.

17.

16. Earths Magnetic Field

18.

19.
20.
C. KOMPONEN ELEKTRONIKA
21.
Komponen elektronika merupakan sebuah alat berupa benda yang
menjadi bagian pendukung suatu rangkaian elektronika yang dapat bekerja sesuai
kegunaannya.
22.
23. Adapun klasifikasi komponen elektronika:
24.
1. Komponen Aktif
25.
Komponen Aktif adalah komponen elektronika yang memerlukan arus atau
tegangan untuk dapat beroperasi.
a. Dioda
b. Transistor
c. Integrated Circuit (IC)
26.
2. Komponen Pasif
27. Komponen pasif adalah komponen elektronika yang dapat beroperasi tanpa
memerlukan arus dan tegangan listrik.
a. Resistor
b. Kapasitor
c. Induktor
d. Transformator
28.
a. Resistor
1. Pengertian
Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menghambat arus
listrik dan menghasilkan nilai resistansi tertentu.
Resistor adalah komponen elektronik berjenis pasif yang mempunyai sifat
menghambat arus listrik.
Resistor adalah komponen dasar elektronika yang digunakan untuk membatasi
jumlah arus yang mengalir dalam suatu rangkaian
Satuan resistansi dari suatu resistor disebut Ohm atau dilambangkan dengan
simbol
29.
2. Fungsi Resistor
Sebagai pembagi arus
Sebagai penurun tegangan
Sebagai pembagi tegangan
Sebagai penghambat aliran arus listrik
30.

3. Jenis Resistor
a) Fixed Resistor yaitu resistor yang nilai hambatannya tetap
Resistor Karbon

31.
32.
33.
34. Kode Warna Resistor
35.

36. Menentukan nilai tahanan rata-rata


37.

38.

C
R C1C 2 10 3

39.
40.
41.
42. Menentukan nilai tahanan

R R R
43.
44.
45.

46.
47.
Resistor Metal

48.
49.
b) Variable resistor, yaitu resistor yang nilai hambatannya dapat diubahubah.
Potensiometer

50.

51.
52. Contoh pemanfaatan Potensiometer:

53.
54.
55.
56. Penerapan Potensiometer:
Power Amplifier, berfungsi sebagai pengatur volume, bass, dan
treble
Equalizer berfungsi sebagai pengatur filter frekuensi suara
Power Supply (Regulator DC), berfungsi sebagai pengatur tegangan
output DC
Control Motor DC, berfungsi sebagai pengatur kecepatan putaran
motor
Lamp Dimmer, berfungsi sebagai pengatur intensitas cahaya
57.
c) Resistor Non Linier yaitu resistor yang nilai hambatannya tidak linier
karena pengaruh faktor lingkungan, seperti suhu dan cahaya.
58.

59.
60.

61.
62.
63.
64.
b. Kapasitor
1. Pengertian
Kapasitor adalah komponen elektronika yang dapat menyimpan muatan.
Kapasitor adalah komponen listrik yang digunakan untuk menyimpan
muatan listrik, dan secara sederhana terdiri dari dua konduktor yang
dipisahkan oleh bahan dielektrik, seperti udara vakum, keramik, gelas, dan
lain-lain.
Zat dielektrik yang digunakan untuk menyekat kedua penghantar yang
dapat digunakan untuk membedakan jenis kapasitor. Beberapa kapasitor
menggunakan bahan dielektrik berupa kertas, mika, plastik cairan dan
sebagainya.
2. Jenis Kapasitor menurut Bahan Dielektrik

65.

66.
3. Simbol Kapasitor
67.

68.
4. Bentuk kapasitor
Kapasitor kertas (besar kapasitas 0,1 F)
Kapasitor elektrolit (besar kapasitas 105 pF)
Kapasitor variabel (besar kapasitas bisa diubah-ubah dengan nilai kapasitas
maksimum 500 pF
69.
70.
71.
5. Fungsi kapasitor dalam suatu rangkaian
Menyimpan muatan atau energi listrik dalam rangkaian penyala elektronik
Sebagai kopling antara rangkaian yang satu dengan rangkaian yang lain
(pada PS)
Sebagai filter dalam rangkaian PS
Sebagai pembangkit frekuensi dalam rangkaian antenna
Untuk menghemat daya listrik pada lampu neon
Menghilangkan loncatan api bila dipasang pada saklar
72.
6. Cara Menentukan Nilai kapasitor
a) Kapasitor Elektrolit
73.
Pada sebuah kapasitor tertulis : 470 F, 25V.
74.
Artinya, kapasitas = 470 F dengan tegangan kerja = 25 Volt.
75.
b) Kapasitor Keramik

76.

77.
78.
c) Kapasitor Polyester dengan Kode Warna
79.

c. Induktor
1. Pengertian
Induktor adalah komponen elektronik pasif yang dapat menghasilkan
tegangan listrik berbanding lurus dengan perubahan sesaat dari arus listrik
yang mengalir melaluinya.
Induktor dapat menimbulkan medan magnet sesuai dengan kebutuhan.

Solenoida panjang merupakan contoh induktor paling dikenal.


80.

81.
82.
2. Fungsi
Fungsi utama dari induktor di dalam suatu rangkaian adalah untuk melawan
fluktuasi arus yang melewatinya.
Aplikasinya pada rangkaian DC salah satunya adalah untuk menghasilkan
tegangan DC yang konstan terhadap fluktuasi beban arus.
Tempat terjadinya gaya magnet
Pelipat tegangan
Pembangkit getaran
83.
3. Menentukan Nilai Induktansi Induktor
a) Dengan Huruf dan Angka

84.
Digit pertama dan kedua sesuai dengan kode yang tertera yaitu 32
Digit ke tiga menandakan banyaknya jumlah koma nol, kode 3 berarti
ditulis 0,001sehingga, L = 32 mH.
85.
b) Dengan Kode Warna
86.
Kode warna yang ditetapkan oleh RMA (Radio Manufactures
Association) ini menentukan besarnya nilai induktansi dari induktor dalam
micro henry (uH )
87.
88.
89.
90.
d. Transformator
1. Pengertian
91. Transformator (trafo) adalah alat yang digunakan untuk menaikkan atau
menurunkan tegangan bolak-balik (AC).
92.
2. Bagian Transformator

93.

94.
95. Transformator terdiri dari 3 komponen pokok yaitu:
Kumparan pertama (primer) yang bertindak sebagai input
Kumparan kedua (skunder) yang bertindak sebagai output
Inti besi yang berfungsi untuk memperkuat medan magnet yang dihasilkan
96.
3. Prinsip Kerja Transformator
a. Ketika Kumparan primer dihubungkan dengan sumber tegangan bolakbalik, perubahan arus listrik pada kumparan primer menimbulkan medan
magnet yang berubah .
b. Medan magnet yang berubah diperkuat oleh adanya inti besi dan
dihantarkan inti besi ke kumparan sekunder, sehingga pada ujung-ujung
kumparan sekunder akan timbul ggl induksi.
c. Efek ini dinamakan induktansi timbal-balik (mutual inductance).
97.
4. Jenis Transformator
a. Transformator daya yaitu tranformator yang digunakan utk menurunkan atau
menaikkan tegangan bolak balik pd PLN.
b. Transformator keluaran yaitu transformator yang digunakan untuk
menyampaikan isyarat dari penguat daya kepada beban.
c. Transformatof rf dan if yaitu transformator yang digunakan untuk
menggandeng masukan kepada penguat atau dari suatu penguat kepada
penguat lain.
98.
99.
100.

101.
D. RANGKAIAN ELEKTRONIKA
102.
Rangkaian adalah unsur pembentuk system. Sedangkan, rangkaian
Elektronika adalah rangkaian yang dibentuk oleh komponen-komponen
elektronika pasif dan aktif yang merupakan suatu satuan untuk pemrosesan isyarat
(signal processing).
103.

Adapun pemrosesan isyarat (signal processing) mencakup:

1. Penguatan (amplification), rangkaiannya dinamakan penguat (amplifier).


2. Penyearahan (rectification), rangkaiannya dinamakan penyearah (rectifier).
3. Pembangkitan (oscillation), rangkaiannya dinamakan pembangkit sinyal (oscillator
atau osilator).
4. Pemodulasian (modulation), rangkaiannya dinamakan modulator.
5. Pemrosesan sinyal digital
104.
105.
E. SISTEM ELEKTRONIKA
106.
Sistem elektronika adalah kesatuan yang tersusun dari komponen dan
rangkaian elektronika untuk tujuan pengalihan tenaga dalam bidang komunikasi,
atau komputasi, atau instrumentasi dan kendali.
107.
108.
F. PERALATAN ELEKTRONIKA
109.
Peralatan Elektronika (electronic devices) adalah alat-alat yang
menggunakan dasar kerja elektronika ini. Contoh peralatan/ piranti elektronik ini,
yaitu Tabung Sinar Katoda (CRT), Radio, TV, Perekam Kaset Video (VCR),
perekam VCD, perakam DVD, Kamera Digital, komputer, laptop, dsb.
110.
Penggunaan peralatan Elektronika dalam kehidupan sehari-hari sangat
banyak dijumpai. Sebagai contoh:
Dirumah, melihat televisi, mendengarkan lagu melalui tape atau CD, mendengarkan radio,
berkomunikasi dengan telephone
Dikantor, menggunakan komputer, mencetak dengan printer, mengirim pesan dengan
faximile, berkomunikasi dengan telephone.
Dipabrik, memakai alat deteksi, mengoperasikan robot perakit, dan sebagainya.

Dijalan raya, menggunakan lampu lalu-lintas, lampu penerangan jalan yang secara
otomatis hidup bila malam tiba, papan reklame yang terlihat indah berkelap-kelip, dll .
111.
112.
113.

114.

Contoh penggunaan peralatan Elektronika dalam kehidupan sehari-hari:


115.

116.
117.

118.
119.
120.
121.

Contoh penggunaan peralatan Elektronika di laboratorium Fisika:

122.
123.
124.
G. LATIHAN PEMECAHAN SOAL
125.
RESISTOR KARBON
1. Sebuah resistor karbon berwarna kuning hitam kuning perak, tentukan nilai
resistansi resistor karbon tersebut !
126.
127.
Penyelesaian :
128.
R = R
129.
Sehingga:
130.
= 40 x 104
131.
= 400.000 = 400 k
10
132.
R = 100 x 400 k = 40 k
133.
Jadi, R = R
134.
= ( 400 40 ) k
135.
2. Sebuah resistor karbon berwarna merah coklat merah emas, tentukan nilai
resistansi resistor karbon tersebut !
136.
137.
Penyelesaian :
138.
R = R
139.
Sehingga:
140.
= 21 x 102
141.
= 2100 = 2,1 k
5
142.
R = 100 x 2,1 k = 0,105 k
143.
Jadi, R = R
144.
= ( 2,1 0,105 ) k
145.
3. Sebuah resistor karbon berwarna biru kuning jingga tak berwarna, tentukan nilai
resistansi resistor karbon tersebut !
146.
147.
Penyelesaian :
148.
R = R
149.
Sehingga:
150.
= 64 x 103
151.
= 64.000 = 64 k
152.
R = 20/100 x 64 k = 12,8 k
153.
Jadi, R = R
154.
= ( 64 12,8 ) k
155.

156.
157.
158.
RESISTOR LOGAM
159.
1. Sebuah resistor logam berwarna hijau coklat jingga merah coklat, tentukan nilai
resistansi resistor logam tersebut !
160.
161.
Penyelesaian :
162.
R = C1C2C3 x 10C4 C5
163.
Sehingga:
164.
= 513 x 102
165.
= 51.300 = 51,3 k
1
166.
C5 =
100 x 51,3 k = 0,513 k
167.
Jadi, R = (51,3 0,513) k
168.
2. Sebuah resistor logam berwarna kuning biru hitam merah coklat, tentukan nilai
resistansi resistor logam tersebut !
169.
170.
Penyelesaian :
171.
R = C1C2C3 x 10C4 C5
172.
Sehingga:
173.
= 460 x 102
174.
= 46.000 = 46 k
1
175.
C5 =
100 x 46 k = 0,46 k
176.
Jadi, R = (46 0,46) k
177.
3. Sebuah resistor logam berwarna biru hitam hitam jingga coklat, tentukan nilai
resistansi resistor logam tersebut !
178.
179.
Penyelesaian :
180.
R = C1C2C3 x 10C4 C5
181.
Sehingga:
182.
= 600 x 103
183.
= 600.000 = 600 k
1
184.
C5 =
100 x 600 k = 6 k
185.
186.
187.
188.
189.
190.
191.
192.

Jadi, R

(600 6) k

193.
KAPASITOR
1. Sebuah kapasitor keramik memiliki kode 324H, tentukan nilai toleransi kapasitor
tersebut !
194.
195.
Penyelesaian :
196.
324H
197.
Digit pertama dan kedua sebagai puluhan dan satuan, digit ketiga sebagai
factor pengali dan huruf sebagai toleransi. H toleransinya adalah 5%
198.
2. Pada sebuah kapasitor tertulis 684J.400V , apa arti dari tulisan yang tertera pada
kapasitor tersebut ?
199.
200.
Penyelesaian :
201.
Digit pertama dan kedua sebagai puluhan dan satuan, digit ketiga sebagai
factor pengali dan huruf sebagai toleransi.
202.
HiCoMeJiKuHiBiUAP
203.
Sehingga kapasitor tersebut berwarna biru, abu-abu,kuning, dan
toleransinya bernilai 5% dan tegangan kerja 400 volt.
204.
Sedangkan nilai kapasistansinya adalah:
205.
C = 68 x 104 pF
206.
C = 680 nF
207.
Nilai toleransi = 5% x 680 nF = 34 nF
208.
Jadi C = ( 680 34) nF.
209.
3. Sebuah kapasitor polyester berwarna: jingga, merah, kuning, putih dengan
tegangan kerja 50V. tentukan nilai kapasitansi dari kapasitor polyester tersebut !
210.
211.
Penyelesaian :
212.
C = 32 x 104 = 320.000 pF
213.
C = 320 nF
214.
toleransi 10% = Toleransi 10% x 320 nF = 32 nF
215.
sehingga nilai kapasitansi kapasitor tersebut adalah C = (320 32)nF .
216.
217.
218.
219.
220.
221.
222.
223.
224.
225.
226.
227.
INDUKTOR
1. Sebuah inductor memiliki warna coklat hijau kuning coklat. Tentukan nilai
induktansi dari inductor tersebut !
228.
229.
Penyelesaian :

230.
231.
232.
233.

L = L
= 15 x 104 = 150.000 H = 150 mH
1
L = 100 x 150 mH = 1,5 mH

234.
Sehingga L = (150 1,5) mH
235.
2. Jika nilai kapasitansi suatu inductor adalah 5900 H dengan toleransi 20%,
tentukan warna gelang kapasitor tersebut !
236.
237.
Penyelesaian :
238.
Hijau putih merah tak berwarna.
239.
3. Sebuah induktor memiliki warna biru hitam merah jingga . Tentukan nilai
induktansi dari inductor tersebut !
240.

Penyelesaian :

241.

L = L

242.

= 60 x 102 = 6.000 H = 6 mH

243.

L =

244.

Sehingga, L = ( 6 0,18) mH

245.
246.
247.
248.
249.
250.
251.
252.

3
100

x 6 mH = 0,18 mH

Anda mungkin juga menyukai