Tugas PIF Makalah KLMPK 7
Tugas PIF Makalah KLMPK 7
A. Hipolip
Bentuk sediaan : kapsul
Kekuatan sediaan : fenofibrat 100 mg; 300 mg
Rute pemberian obat : per oral
B. Lipanthyl
Bentuk sediaan: kapsul
Kekuatan sediaan: fenofibrat 100 mg; 200 mg; 300 mg
Rute pemberian obat : per oral
C. Evothyl
Bentuk sediaan: kapsul
Kekuatan sediaan: fenofibrat 100 mg;300 mg
Rute pemberian obat : per oral
D. Hyperchol
E. Felosma
G. Hicholfen
H. Yosenob
I. Zumafib
Fenofibrat berbentuk serbuk hablur atau kristal, berwarna putih hingga praktis putih,
5. Golongan dan Jenis Terapi
- TIC dimulai sejak awal kedatangan dan termasuk terapi diet, pengurangan
berat, dan peningkatan aklivitas fisik. Induksi penurunan bobot badan hingga
10% harus didiskusikan dulu dengan pasien yang kelebihan berat badan. Pada
umumnya, aktivitas fisik teratur dan tidak terlalu berat, yaitu 30 menit tiap
harinya untuk sebagian bessar hari dalam seminggu harus diusahakan. Setiap
pasien harus dianjurkan untuk berhenti merokok can bertemu dengan Seventh
- Terapi diet yang objektif adalah menurunkan langsung konsumsi lemak total,
lemak jenuh, dan kolesterol untuk mendapatkan bobot badan yang sesuai.
- Konsumsi kolesterol dan asam lemak jenuh yang berlebihan akan membawa
ke pengurangan klirens hepatik LDL dan deposisi LDL dan oksidasi LDL dalam
jaringan lemak.
- Peningkatan konsumsi serat larut dalam bentuk oat, pektin, gum, dan
psyillium dapat membantu penurunan kolesterol total dan LDL (5 - 20%), tapi
perubahan makanan atu suplemen seharusnya tidak digantikan untuk pengobatan
dengan sediaan yang lebih aktif. Serat ini hanya memiliki efek yang sedikit atau tidak
sama sekali terhadap konsentrasi kolestero1 HDl atau trigliserid. Serat ini juga boleh
digunakan untuk pengaturan konstipasi yang berhubungan dengan resin asam
empedu.
- zat tambahan dari minyak ikan memiliki efek yang cukup besar dalam
pengurangan trigliserida dan kolesterol VLDL, tapi zat ini tidak memiliki efek untuk
kolesterol total dan LDL atau dapat meningkatkan fraksi ini.
Pasal 1
a. “Obat-obat Keras” yaitu obat-obatan yang tidak digunakan untuk keperluan tehnik,
yang mempunyai khasiat mengobati, menguatkan, membaguskan, mendesinfeksikan dan
lain-lain, tubuh manusia, baik dalam, bungkusan maupun tidak, yang ditetapkan oleh
Secretaris Van Staat, Hoofd van het Departement van Gezondheid, menurut ketentuan pada
pasal 2.
b. “Obat-obatan G” : Obat-obat keras yang oleh Sec. V. St. didaftar pada daftar obat-
obatan berbahaya (gevaarlijk; daftar G).
Pasal 3
a. penyerahan obat daftar G yang menyimpang dari resep Dokter, Dokter Gigi dan
Dokter Hewan dilarang. Larangan ini tidak berlaku untuk pedagang besar yang diakui,
Apoteker-apoteker, Dokter-dokter, Dokter Gigi dan Dokter Hewan menurut ketentuan pasal 7
ayat (5).
8. Bentuk sediaan dan rute pemberian lain yang mengandung bahan aktif yang sama,
beserta nama produknya: